cerita pagi

1 0 0
                                    

Lucu ya, orang yang aku anggap dingin, cuek misterius, yang aku merasa paling mengerti dan memahami dia ternyata aku salah, selama ini ternyata dia hanya dingin sama aku tapi frenly ke semua orang,

Aku kaya polos banget bertahun tahun tiap kali aku tanya kenapa pesanku jarang banget di balas kalaupun di balas balasannya lama banget nanyanya sekarang jawabnya bisa seminggu kemudian, itu pun cuma sebatas ya dan tidak, namun ternyata dengan yang lain ia flas respons.

Pantes aku yang selalu ada tidak ada harganya, di banding orang yang baru dia kenal, ternyata sebanyak apapun efort yang kita kasih, kita gak akan mendapatkan flashback yang sama dari orang yang sama sekali tidak mengharapkan kehadiran kita..

Jadi buat dia tuh kehilangan aku tuh bukan sesuatu yang besar dalam hidupnya, ada atau tidak aku akan sama saja, sebab aku memang tidak pernah berarti di hidupnya.

Lain dengan ku yang menganggap dia adalah bagian terpenting di hidup ku, kehilangan dia seolah runtuh semua duniaku, bahkan aku merasa mati meski masih bernafas, kamu tau hampir tiap malam mataku tak dapat terpejam, pikiran ku selalu bertanya-tanya apa salahku sehingga kamu begitu tega berbuat seperti itu.

Lagi-lagi aku lupa, dan terus mengutuk diriku sendiri, diam-diam mengumpat dalam hati dan menangis sejadi-jadinya sebab cuma itu yang aku bisa untuk sejenak menghapus luka, sebelum dia kembali menggerogoti hati ku yang sudah kembali mati.

Mungkin kelak kamu akan menemukan seseorang yang lebih dari aku, yang lebih setia menemani perjalanan pulang mu, yang lebih menyayangi mu dengan tulus,yang bisa membuat mu tertawa sepanjang waktu, yang enak bila di ajak berbincang yang menyenangkan, yang membuat hari-hari mu penuh warna bersemangat, dan tidak membosankan seperti ku.

Lucu ya aku selalu merasa kamu terus menyakiti ku, tapi ternyata tidak akulah yang menyakiti diriku sendiri, aku yang selalu berharap bisa bersamamu tanpa pernah peduli perasaan mu, aku yang selalu memaksakan kamu menerima ku tanpa pernah tahu bahwa kamu tidak pernah menginginkan hal itu...
Disini akulah yang egois bukan kamu...

Tenang saja aku tidak akan ganggu kamu lagi kok, jangankan untuk sekedar sapaan melihat ku saja sepertinya kamu sudah sangat jijik bukan?!...

Mulai hari ini kita akan kembali asing, meskipun saling mengetahui rahasia masing-masing...
Kita akan menjadi jauh meskipun dulu kita pernah menjadi satu, aku hanya akan sebatas melihat mu dari jauh sebab aku tahu kamu akan menjadi risih jika dekat dengan ku lagi.

RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang