jkkhv

3 0 0
                                    

Jangan katakan kita hanya virtual....

Karya ini saya buat semata terinspirasi oleh karya besar Khairul trian dengan judul kita hanya virtual....

Jangan katakan kita hanyalah virtual....
Sebab perlu kamu tahu perasaan sayangku, rinduku, gundah ku cemburu ku kesal ku bahkan lukaku itu nyata....
Bukankah kita masih memandang langit yang sama...
Masih berpijak di bumi yang sama...
Masih menikmati senja dari sang Surya yang sama...
Dan kita masih menikmati hangatnya cinta yang sama...
Aku akui...
Mata kita memang belum pernah beradu pandang
Jemari tanganku belum sempat kamu genggam...
Dan lihat kaki kita belum mampu berjalan beriringan...
Namun satu hal yang perlu kamu tau...
Rasa sayang dan cintaku bukanlah sebuah kepalsuan..

Jangan katakan kita hanyalah virtual...
Itu terdengar begitu menyakitkan...
Ingat di setiap pagi ku...
Selalu di awali dengan sapaan hangat mu...
Meskipun itu hanyalah barisan kata yang kau ketik..
Cerita keseharian mu sudah menjadi candu
Sering kali kita gobrol dari hal kecil yang gak penting sampai aku luapkan segala kekesalan ku,
Sedihku bahkan bahagia ku
Kita suka berbincang hingga larut malam, bahkan terkadang salah satu dari kita tanpa sadar tertidur duluan.
Meskipun harus ku akui aku tidak pernah ada,
Namun akan terasa begitu aneh Ketika sehari saja aku tidak mendengar suara sapaanmu, tertawa mu, caramu bercerita bahkan lagu yang kamu nyanyikan selalu terngiang dengan jelas di telinga

Aku akui kehilangan mu terasa begitu menyakitkan, bahkan untuk kisah yang belum pernah kita mulai pun, harus kita paksakan untuk terselesaikan,
Kita hanya membangun mimpi, tanpa kita berusaha bangkit dan mewujudkan impian itu..
Kita hanyalah kisah yang tak pernah tahu bagaimana akhir ceritanya...

Jika hanya karena wajah yang saat ini belum bisa kau pandang
Mata yang belum bisa kau tatap lekat
Tangan yang belum bisa kau rengkuh..
Lantas untuk apa kamu berikan rasa nyaman yang membuat aku jatuh terlalu dalam...

Baiklah akan aku izinkan kamu pergi
Carilah tempat di mana kamu Merasa nyaman, rasa yang selama ini mungkin tak pernah bisa aku hadirkan...
Namun..., Satu hal yang perlu kamu ingat kelak jika kamu tidak menemukanya...
Ingatlah, ingatlah untuk kembali pulang
Aku disini akan setia menunggumu, menjadi satu-satunya rumah yang paling ingin kamu tujuh....

Maafkan aku kekasih virtual ku, mungkin ini terdengar begitu menyedihkan atau hanya keegoisan...
Namun ada rasa yang memang tak bisa ku hapuskan, ada kenangan yang ingin aku pendam dalam-dalam
Terlepas nanti kita akan di pertemukan atau di pisahkan oleh keadaan
Biarkan waktu dan semesta yang melakukan semua kebaikannya,
Perihal aku dan kamu akan menjadi rahasia yang telah Tuhan sekenariokan...
Aku mencintaimu dengan sungguh
Jadi jangan pernah katakan kita hanyalah virtual...


RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang