Abang malam ini aku bermimpi tentangmu...
Tentang penolakan mu kepadaku....
Lihat Abang bahkan dalam mimpiku pun kamu enggan bersamaku...
Kamu mampu tertawa dengan gadis yang lainnya...
Tapi Dengan kejamnya menepis ku....
Kemarin aku begitu ingin menjadi teman mu, tapi hari ini aku hanya ingin menjadi seseorang pengagummu saja,
Menyimpan rapat-rapat perasaan ku tanpa kamu tahu...
Jadi aku akan menatapmu dari jauh, pelan-pelan mendengarkan cerita mu ke teman-teman mu, dan sesekali menikmati gelak tawamu...
Abang hari ini aku rindu....
Rindu sapaanmu...
Rindu cerita-cerita peluh penat kerjamu....
Aku kesepian aku ingin banyak bercerita tapi telinga mu tak ingin lagi mendengarkan ku lantas aku harus mengadu dengan siapa?!
Perlahan dadaku terasa Sasak,
Isi kepalaku mendadak penuh dengan pertanyaan-pertanyaan sedang apa kamu hari ini, Abang apakah kamu pernah merasa sepi, apa pernah terbesit rindu di hatimu untuk ku?!!
Sedikit pun apa kah kau tak pernah rindu aku yang menjengkelkan ini?!
Abang air mataku selalu menetes tanpa di minta, dulu kamu satu-satunya yang bisa buat aku tertawa, lihat hari ini kamu satu-satunya alasan kenapa air mata ini jatuh tanpa di minta...
Abang aku ingin memelukmu dari jauh kemudian membisikkan mu kata rindu yang mendayu agar sampai pada hatimu, sehat-sehat ya cukup aku yang menjadi pesakitan sebab rindu yang membelenggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
Poetry"Rindu bagiku adalah segala yang tentang kamu, sebab bentuk dari segala rindu adalah seluruh kamu, senyummu, candamu,suaramu, ngambekmu, marahmu, adalah rindu untukku"
