Mereka semua berkumpul di rumah jevan dan jaesa bersama sama karna ayah dan ibunya sedang tidak ada di rumah
Tiba tiba handphone Haikal berbunyi ternyata ada pesan dari ayah nya
"Siapa tuh?" Tanya jevan
"Bokap gua"
"gua di suruh pulang lagi"
"Udah lah kal lo pulang aja dari pada nanti lo di siksa lagi"
"Gak mau gua bodo amat sih,gua kan udah terbiasa"
"Wkwk"Pada jam 01.45 mereka semua pulang dari rumah jevan dan jaesa
Pada saat Haikal pulang ke rumahnya ternyata ayah dan ibunya sudah berada di ruang tamu yang sepertinya menunggu haikal
"Dari mana aja kamu kal?"tanya ibunya
"Gausah tau"
"Jawab ibu ZEGAN HAIKAL!"
"Pengen tau bgt ya lo?"
"Kurang hajar kamu!" Teriak ayah Haikal
"Y"Tiba tiba ayah Haikal langsung memukul pipi haikal dengan kencang
"Sakit bgst"
"Itu ulah kamu sendiri!"
"y"
"Besok ga ada makanan buat kamu Haikal"
"Ywd sp pduli?"
"Anak gak tau diri"Keesokan harinya renjana bangun dari tempat tidurnya ia merasa dadanya sangat sakit sekali renjana tau penyakitnya kambuh dan ia langsung meminum obat yang berada di dekat tempat tidurnya selesai itu renjana langsung keluar rumah karna ia merasa bosan
"Ash obatnya abis,tau lah nanti gua beli aja"Renjana memulai sarapanya di restoran dekat apartemennya
Saat renjana sedang sarapan ia melihat haikal yang membawa motornya sambil menghampirin renjana yang sedang makan
"Renjana"
"Haha tumben lu bangun pagi"
"Semalem gua di pukul lagi wkwk"
"Tadi penyakit gw juga kambuh njr"
"Huh..gimana kalau kita telepon jaesa dan jevan?"
"Yok"Drttt..drtt... Bunyi suara handphone jaesa
"Ash,apaan lagi si Haikal telepon pagi pagi gini"
"Paan kal? Telepon pagi pagi gua masih ngantuk ege"
"Ke restoran cemara"
"Ngapain?"
"Udah ish,ke sini aja apa susahnya?"
"Iye iye bawel"
"Ajak jevan jga ya"
"Iye"Jaesa segera membangunkan jevan dan segera menyuruhnya untuk ke restoran
Beberapa saat kemudian mereka semua sudah berkumpul di resto
"Ngapain nyuruh gua ke sini?"
"Biar ngumpul ae si""Nama restonya Cemara,tapi orang yang makan di sini hidupnya pada gak Cemara" jokesnya Haikal
"Wkwkw bener kal""Eh gua udah selesai makan,kalian gak makan?"
"Gak" jawaban mereka secara bersamaan"Kompak banget si,yaudah gua mau ke kasir"
"Ya" jawaban mereka secara bersamaan lagi dan mereka saling menatap satu sama lainSesampainya renjana di kasir,renjana mengeluarkan dompet yang ada di sakunya dan ia membuka dan mengambil sejumlah uang
"Terimakasih sihlakan datang kembali"
"Iya"Renjana pun langsung menyusul teman nya lagi
"Temenin gua belanja yu"
"Gua males na"
"Ih yauda lu gausah jev"
"Gua ikut" ucap Haikal dan jaesa
"Nice,jadi gimana jev?mau temenin gw atau gw tunggal lu di sini?"
"Ashhh iya iyaa gua ikut" membalas dengan muka lesuh jevanMereka ber-4 langsung menuju ke supermarket untuk menemani renjana belanja
Sesampainya mereka ke supermarket ternyata jaesa juga ingin beli sesuatu
"Mau beli apa lu sa?" Tanya haikal
"Beli kasih sayang"
"Oh,kalau gitu gua juga mau beli kasih sayang""Astaga di sini gak ada jual kasih sayang"ucap renjana
"Ada in ae ja"
"Serah Lo pada deh"
"Oh ya gua lupa,obat gua abis"
"Truss??anterin lo buat beli obat?"tanya jaesa
"Iya lah"Mereka semua ke rumah sakit untuk menemani renjana membeli obatnya
Selesai mereka membeli obat haikal mengajak sahabatnya untuk pergi ke rumahnya
"Kan ada bokap sama nyokap lu kal"
"Ck udah lah ngapain gituan di khawatirin"Mereka semua setuju untuk ke rumah haikal tapi saat ingin melangkah ke arah pintu rumah haikal ia berbicara
"Kalo gua ada apa² sama nyokap dan bokap gua lu pada diam aja anggap aja itu nyamuk yang berisik di telinga kalian"
"Ya"Pada saat mereka masuk ke rumah haikal jaesa,jevan,renjana baru pertama kali melihat muka orang tua haikal
Mereka semua melewati ayah dan ibu haikal yang sedang duduk di ruang tamu mereka pun langsung menuju ke kamar haikal,kamar haikal sangat berantakan dan ada sarang laba laba di sudut dingding
"Kal,kamar lu berantakan,jorok,kotor bgt"ucap renjana
"Bacit"
"Ck"Mereka semua mengobrol di kamar haikal bersama sama mereka menceritakan tentang masalahnya masing masing
"Lo punya penyakit apa di ja?" Tanya haikal
"Selain punya penyakit fisik gua juga punya penyakit mental bro,gua hampir tiap hari ke pesikolog" jawab renjana
"Ck,ck,ck""Keknya kita butuh perawatan pesikolog juga jir"
"Bener sa,kitanya aja yang males buat ke pesikolog""Anwy ja"
"Paan jev"
"Kok lu tinggal di apart?ortu lu mana?''
"Ortu gua ngelepas gua karna gua katanya penyakitan dan jadi beban"
"Lah?terus lu beli obat dll pake uang siapa?" Tanya haikal"Gua tetep di kasih uang untuk perawatan gua,tapi untuk perawatan gua aja,kalo buat bayar uang sewa apart buat kebutuhan sehari hari gua tanggung sendiri" jawab renjana
"Emm,ya hidup kita gaada yang baik"
"Iya,tapi mau gimana lagi?"
"Bener kata Lo jev"
![](https://img.wattpad.com/cover/331960945-288-k724119.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
00L || N C T
General FictionCircle yang beda dari circle lain karna di dalam circle itu kehidupannya gaada yang baik