Suddenly Be An Antagonist

02

Halo semua nya!
Jangan lupa vote dan komen ya!
Enjoy!

.
.
.
.

⚠️di sarankan untuk tidak mengikuti kata kasar yang berada dalam cerita ini.

.
.
.
.

.

Akhirnya hari pemakaman alvaro pun tiba.
Di hari itu juga keluarga Devantara menyesali perbuatan mereka ke pada si bungsu terkecuali satu orang dan itu hana kakak angkat alvaro.
Dia senang akhirnya alvaro telah mati dan tidak ada yang akan mengganggu nya lagi untuk mendapatkan apapun yang ia mau termasuk kasih sayang keluarga Devantara.

Namun ternyata salah, ada orang yang mengirimkan sebuah video yang memperlihatkan Hana dan salah satu orang suruhannya sedang menggergaji sedikit batang pohon yang akan di injak untuk mengambil bendera di ujung pohon.

Saat melihat itu, kepala keluarga devantara sedih, marah, menyesal dalam satu waktu. Sedih karena anak nya meninggal, marah karena ternyata anak yang ia anggap baik dan polos ternyata jahat, ia juga sangat menyesal karena kebodohannya yang membawa anak orang asing ke dalam kehidupan keluarganya.

Dan pada saat itu juga dengan perasaan marah, ia pergi ke sekolahan anak nya. Ya betul SMA CRYSTA

Pov dewa

"Pak, antar kan saya ke SMA CRYSTA" ucapku

"Baik pak" ucap supir ku

Akhir nya kami sampai di SMA CRYSTA dengan selamat.
Saat sampai di sana, semua anak berkeliaran karena sudah saatnya istirahat.

Akhirnya saya pun pergi ke ruang kepala sekolah untuk memanggil Hana kemari.
Akhirnya sampai juga anak sialan itu

"Eh, halo Daddy" sapa nya

Ia pun bertanya
"Daddy di sini mau jemput ana ya? Kita mau jalan-jalan ya?" Mendengar suara yang di imut kan itu saya menjadi jijik

Dengan terpaksa saya menjawab
"Iya Daddy mau jemput kamu, kita kan mau jalan jalan" ucapku dengan senyum yang di paksakan

"Wahh asyikk"ucap si Hana

Akhirnya kami pun pergi dari ruangan kepala sekolah itu dan menaiki mobil untuk pergi ke tempat rahasia

Pov dewa end

Saat mereka sampai di tempat itu, tempat penyiksaan untuk penghianat.

"Daddy kenapa ana di bawa ke sini" ucap hana bingung

"Diam, dan lihat saja" ucap dewa

Akhirnya Hana di bawa ke ruangan khusus dan ia di perkosa oleh orang suruhan Daddy nya? Ntah lah, setelah itu ia di cambuk dan di siram air garam.

Setelah itu ia di biarkan selama beberapa hari di dalam ruangan itu. Dan akhirnya ia pun mati karena tidak kuat menahan siksaan yang di berikan.

*Di dunia lain

"Ugh, ini gua di mana? Kayaknya rumah sakit"

"Gua selamat? Kirain dah mati, ini tangan kenapa di infus ribet amat dah" ucap varo

Ia akhirnya membawa tiang infus itu ke kamar mandi agar ia bisa cuci muka.
Saat selesai mencuci muka ia melihat ke cermin dan..

"UAAAHH, INI MUKA SIAPA?!"

"Masa iya muka gua? Apa gua di oplas ya? Ga mungkin ah pasti ini mimpi" ucap
Varo

Varo pun mencubit pipi nya agar ia bisa mengetahui ini mimpi atau bukan

"Aduduh, sakit anjay berarti ini bukan mimpi? Terus gua di mana dong, masa transmigrasi? Ga mungkin ah tapi bisa aja kan? Ga tau deh." ucap varo

Ia pun kembali ke tempat tidur nya dan akhirnya dia tidur. Di mimpi nya ia bertemu seseorang dan orang itu pemilik tubuh yang ia tempati.

"Hai alvaro." ucap alvie

"Hai juga?" Ucap varo

"Kenalin aku alvie, pemilik tubuh yang kamu tempati." ucap nya

"Jadi gua transmigrasi nih? Gimana bisa masuk tubuh Lo?" Ucap varo

"Iya kamu transmigrasi ke novel you are my fiancé!, karena jiwa ku sudah mati saat kepalaku di benturkan di tembok." ucap nya

"Kok? Kenapa emang lu sampai di gituin?" Ucap varo

"Karena aku di tuduh membully pacar abangku, padahal aku di tuduh oleh nya." ucap alvie

"Kenapa lu ga membela diri lu sendiri?" balas varo

"Mereka membenci ku karena mereka pikir aku mendorong ibuku dari tangga, padahal saat itu ibu ku terjatuh karena maid yang sengaja ingin membunuh nya, bahkan aku sering melihat dia menusuk-nusuk foto ibu ku." ucap alvie

"Terus kenapa harus gua yang nempatin tubuh lu?" Tanya varo

"Aku mau kamu buat tubuh ku merasa bahagia dan kalau kamu mau buat keluarga ku sadar kalau bukan aku pembunuh bunda." balas alvie

"Oke gua setuju, tapi untuk menyadarkan keluarga mu boleh dengan cara apa saja kan?" balas varo

"Boleh, karena sekarang raga ku punya kamu, semoga kamu bisa membuat mereka percaya ya" ucap alvie sebelum ia hilang dari pandangan alvaro

.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

.
.

.

.

TBC

Maaf jika ada kesalahan dalam tanda baca atau kata.
Dan maaf jika kurang memuaskan dan sedikit kurang nyambung, maklum saya masih amatir
35 vote di lanjutin