Halo semua nya!
Jangan lupa vote dan komen ya!
Enjoy!.
.
.
.⚠️di sarankan untuk tidak mengikuti kata kasar yang berada dalam cerita ini.
.
.
.
..
Saat diperjalanan ke kamar nya ia melihat kakak pertama nya yaitu Kaivan. Lalu dia berbalik arah untuk menuruni tangga, tapi terlambat suara Kaivan sudah menginterupsi sebelum Alfie pergi, "Darimana saja kamu?" Ucap nya dengan tegas.
Alfie pun dengan gugup menjawab. "A - aaku itu eumm aku baru pulang dari rumah sakit". Kaivan mengerinyitkan dahi nya, "Ngapain kamu di rumah sakit?"tanya Kaivan.
"Ya orang kalo di rumah sakit ngapain anjir, ya pasti sakit lah" ucap Alfie dalam hati. Alfie pun menghela nafasnya dan menjawab, "kakak tidak di kasih tau ya sama yang lain?".Kaivan pun menggeleng tidak tau karena saat Alfie di hukum ia sedang berada di luar, "aku di hukum, tapi aku ga tau di hukum karena apa hehe, soalnya karena hukuman nya ingatanku sedikit terganggu kak" ucap Alfie sambil tersenyum.
Kaivan pun berfikir hukuman apa yang membuat ingatan adik nya bermasalah dan pada saat Kaivan berfikir alfie pun mengendap pergi untuk mencari kamar nya.
"Pintu biru, pintu biru, mana pintu biru" guman Alfie sambil berjalan mencari pintu biru. "Nah ketemu pintu biruuu" dengan senang Alfie memasuki kamar tersebut. Pertama kali yang ia liat adalah kamar yang berwarna putih dan biru.
"Wahh kamar nya putih dan biru, wahh ada lampu awan" ucap Alfie dengan kagum saat memasuki kamar nya. Ia pun berjalan ke tempat tidur dan menjatuhkan diri ke tempat tidurnya, "empuk banget kasur nyaAaa" ucap Alfie sedikit keras.
Lalu Alfie pun tertidur pulas di atas kasur itu.
Skip
Tak terasa sudah waktunya makan malam dan Alfie baru saja selesai mandi. Ia pun turun ke lantai bawah untuk makan bersama keluarga nya(?).
Saat sampai di ruang makan bukan senyuman hangat yang ia dapat tetapi..
"Masih hidup Lo? Kenapa ga mati aja?" Ucap gavian dengan nada sarkas. Alfie pun hanya tersenyum lalu melanjutkan perjalanan menuju meja makan."Ngapain Lo duduk di sini? Ngerusak suasana aja." Dan lagi lagi Gavian mengomentari apa yang di lakukan alfie. Dan pada akhirnya Alfie pun turun dari bangku nya dan duduk di lantai sambil menyantap makanannya.
Dan keluarganya pun membelalakkan matanya tetapi hanya sebentar dan langsung memasang muka yang biasa saja. "Ya.. ya ga di situ juga anj-"Alfie menghela nafasnya lalu memotong ucapan gavian, "ya terus kamu mau aku makan di mana? Di depan tv? Atau bersama para maid dan penjaga?" Setelah mengatakan itu Alfie pun bangkit dan membawa makanan nya pergi ke tempat makan para pembantu dan penjaga di rumah nya.
"Bibi, bole tak aku makan di sini?" Tanya alfie, dengan gugup maid itupun menganggukan kepalanya seraya mempersilahkan tuan muda nya duduk.
Alfie pun duduk dengan tenang sambil menyantap makanannya tanpa tau para maid dan penjaga yang gugup karena tatapan tuan besar dan tuan muda nya yang lain (- Gavian).
Dan akhirnya Alfie selesai dengan makanan nya, ia pun turun dan berjalan ke wastafel untuk mencuci piring yang ia pakai tadi. Salah satu maid di sana melihat nya dan berkata,"tu - tuan muda apa yang kau lakukan" dengan gugup maid itu bertanya.
Alfie pun menjawab dengan kalimat seadanya,"aku mau mencuci piring bekas ku bibi". Para maid di sana semakin gugup karena tuan muda nya itu. "Biar kan saya saja tuan muda, itu sudah tugas saya untuk membersihkan piring kotor!" Ucap maid itu.
Lalu Alfie pun menggeleng dan menjawab,"bibi tenang saja alfie bisa mencuci piring nya kok!" Ucap nya dengan riang. Lalu dari arah lain terdengar suara ayahnya yang berkata," sudah lah Alfie biarkan maid itu yang mencuci piring itu, lebih baik kau segera masuk ke dalam kamar mu dan ayah akan ke sana untuk membicarakan sesuatu"ucap ayah nya argov.
Ya akhirnya argov pun berbicara dan Alfie pun tidak berani menentang nya dikarenakan takut cuy badan bapak nya gede bisa bisa leher nya di pites mati deh dia.
Pada akhirnya Alfie pun pergi ke kamar nya seperti apa yang di katakan argov.
Beberapa saat kemudian argov pun masuk ke kamar Alfie dan duduk di samping kasur nya. Alfie pun melihat ayah nya yang masuk ke kamar dan duduk di samping nya.Sambil mengelus rambut Alfie argov pun bertanya, "kamu kemana aja selama beberapa Minggu ini?" Ucap nya dengan lembut. Alfie pun menjawab dengan lirih, "aku.. beberapa Minggu ini aku di rumah sakit, ayah" Alfie bingung mengapa ayah nya tidak tau dia berada di rumah sakit.
"Hah? Rumah sakit? Kamu sakit apa sayang?" Ucap argov dengan lembut. Alfie pun bingung mengapa ayah nya menjadi baik seperti ini, lalu dengan suara lirih Alfie menjawab, " bbu - bukan nya ayah tau kalo Alfie di hukum?".
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
..
..
.TBC
Sorry apa? Ya betul
Sorry kalo ga nyambung
Sorry kalo dikit
Sorry kalo ga ngefeel
Dan sebenarnya bapak e sudah taw sesuatu tentang masa lalu dan masa sekarang
Btw votmen nyaBaru di revisi ges hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Be An Antagonist
RandomAlvaro pemuda yang terjebak di tubuh antagonis laki-laki di cerita "you are my fiancé!" . . . . . . . . . . Maaf jika ada kesamaan tokoh atau cover. Ini semua pure dari ide saya hehe ;).