06

979 84 4
                                    

Halo semua nya!
Jangan lupa vote dan komen ya!
Enjoy!

.
.
.
.

⚠️di sarankan untuk tidak mengikuti kata kasar yang berada dalam cerita ini.

.
.
.
.

.

"Hah?!"

Argov terkejut saat putranya memberi tahu bahwa putranya itu di hukum, "kamu di hukum sama siapa? Ayah ga tau sama sekali tentang ini." Ucap argov dengan cepat. "Sepertinya aku di hukum bang gavi? Tapi aku ga tau ayah" ucap Alfie dengan lirih.

Dengan raut muka yang sedih argov pun bertanya, "Kamu hilang ingatan?". Alfie pun tersenyum miris, "Kata dokter sih seperti itu, tapi hanya sementara kok yah." ucap Alfie.

"Alfie maafkan ayah yah yang tidak bisa menjaga mu dengan baik. Ayah tau kalo ayah ini adalah ayah yang buruk buat kamu, tapi bisakah kamu maafin kesalahan ayah?" Ucap argov dengan lirih dan lembut.

Alfie pun merasa tidak tega dan sedih melihat ayah tubuh ini berucap seperti itu, "Ayah walaupun ayah kadang jahat ke Alfie, tapi Alfie akan selalu maafin ayah. Karena ayah adalah superhero Alfie." Ucap Alfie dengan senyum bahagia.

Argov yang mendengar perkataan anak nya pun terharu. Padahal dia jarang sekali memerhatikan anak bungsu nya ini, tapi anak bungsu nya ini sangat mudah untuk memaafkan nya.

KE ESOKAN HARINYA

Alfie sudah siap dengan pakaian sekolah nya. Sambil menatap cermin ia pun berkata, "oke Alfie Lo harus semangat dan kuat untuk menghadapi drama yang akan datang." Ucap nya sambil menyemangati diri sendiri.


Saat akan menuruni tangga ia melihat Marcel sedang menaiki tangga. Sepertinya ia ingin membangunkan alfie, saat melihat itu alfie pun memutuskan untuk menunggu Marcel.

Saat sudah sampai lantai dua Marcel melihat tuan muda nya yang merentang kan tangan,"tuan anda ingin saya gendong?" Tanya Marcel.

Alfie yang mendapatkan pertanyaan itu menganggukan kepalanya lalu ia pun naik ke gendongan marcel.

Marcel pun membawa tuan muda nya ke lantai bawah dan mengantarkan ke ruang makan keluarga nya.

Di sana Alfie melihat seluruh anggota keluarga nya sudah berkumpul di meja makan, Alfie pun mendekati meja makan dan duduk di salah satu kursi yang kosong.

"Alfie, mendekat lah ke ayah." Ucap sang ayah. Alfie yang mendengar perkataan sang ayah pun turun dari bangku nya dan mendekat ke ayah nya.

Lalu ia di angkat dan di dudukan di pangkuan ayah nya,"nah kamu duduk di pangkuan ayah saja ya." Ucap sang ayah dengan senyum yang mengembang.

Melihat itu para saudara Alfie pun menatap Alfie dengan tajam,"ayah ngapain mangku dia sih? Nanti ayah kena sial loh." Ucap gavi.

Mendengar perkataan itu ayah nya langsung menatap putra kedua nya,"kamu ini bicara apa sih? Dia adik mu gavi." Ucap argov. Mendengar ucapan sayang ayah Gavi pun dongkol dan memilih melanjutkan sarapan nya.

Alfie yang melihat itu terkekeh kecil dan ia pun menatap ayah nya,"ayah umur Alfie berapa ya? Terus Alfie sekolah di mana?" Tanya Alfie.

Mendengar pertanyaan Alfie, argov pun menjawab,"satu satu nanya nya sayang. Umur kamu sekarang 15 tahun, kamu sekolah di SMA GHANA dan kamu kelas 10." Ujar argov.

Alfie pun mengangguk sebagai jawaban. Saat setelah makan ia akan berangkat tapi Alfie lupa kalo ia tidak tahu sekolah nya daerah mana,"ummm ayah, aku ke sekolah sama siapa ya?" Tanya alfie.

"Sama saya." Ucap gama menginterupsi percakapan ayah dan anak itu. Mendengar itu dengan gugup Alfie beritanya,"eh bang gama, abang seriusan mau anterin aku?". Gama pun mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Alfie.

DI PERJALANAN

Tidak ada percakapan di dalam mobil, ke dua insan itu hanya berdiam diri."anjir ini mulai percakapan dari mana." Ujar Alfie di dalam hati nya. Setelah keheningan yang melanda, akhirnya Alfie memutuskan untuk memulai percakapan.

"Abang, Abang tau gak kenapa Alfie bisa masuk rumah sakit?" Tanya Alfie. Mendengar pertanyaan Alfie, gama pun refleks menoleh ke arah Alfie,"tidak tahu, mungkin gavi tau." Jawab nya.

Dan pada akhir nya kecanggungan kembali melanda mereka berdua.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Typo? Tandai
Maaf jika kurang puas dengan penulisan saya. Saya masih pemula dan belum pro, jika ada kesalahan kata atau tanda baca mohon di koreksi ya. Terimakasih

Suddenly Be An AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang