dia pilihanmu

apakah dia jodohku><

15 januari 2023

"biarkan dia mengejar apa yang harus di kejar
kamu tak perlu melarang
kamu hanya perlu diam
karena kamu tidak berhak atas itu"

•••••

Gerimis mulai membasahi aspal jalanan,kaki kaki mulai berlarian mencari tempat berteduh begitupun sepasang kaki mungil yang berlari pelan menuju toko roti untuk membeli roti pesanan bundanya sekalian berteduh. Ia menepuk nepuk badannya yang terkena air hujan,ia bergegas ke dalam toko untuk pesan roti dan segera balik kerumah.

Gadis itu membuka pintu dan tak sengaja mengenai kepala seseorang yang ingin keluar dari toko roti tersebut.

bukkkk!!!!

ia terkejut dan langsung membantu orang yang sudah terduduk di lantai toko,tatapan laki laki itu membuatnya takut dia sama sekali tidak sengaja dia fikir tidak ada orang yang akan keluar dari dalam toko roti.

"M-ma-maaf maaf,aku nggak sengaja maaf,t-ta-tadi kirain nggak ada orang" tuturnya pada laki laki itu.

"tak apa,lain kali hati hati"

syukurlah, ia bisa bernapas lega mendengar jawaban dari laki laki itu,ia tersenyum mengangguk setelahnya laki laki itu pergi meninggalkannya.

setelah mengambil pesanan ia langsung bergegas pulang,belum jauh dari toko roti hujan makin besar membuat ia harus balik lagi untuk berteduh sejenak sampai menunggu hujan reda.

1 jam

2 jam

3 jam

langit yang awalnya biru perlahan berubah menjadi gelap menandakan hari sudah berganti malam,ia masih duduk di kursi depan toko roti,untung saja toko roti itu buka 24 jam dan masih banyak orang yang berteduh tak jauh dari tempatnya berteduh.

"huffhh hujannya awet banget,bunda pasti khawatir aku belum pulang" ucapnya

"terobos aja kali ya,sesekali bisalah mandi hujan"

"hmm yaudahlah daripada nunggu lama mending terobos aja"

ia pun mulai berlari menerobos hujan yang lumayan mengecil, di tengah perjalan satu motor berhenti di sampingnya membuat ia terkejut dan takut.

kayak kenal deh

kayaknya ini motor yang tadi sore di toko roti deh~batinnya

laki laki itu mulai membuka helmnya dan menatap ke arahnya. Tatapannya sangat tajam tapi dia terlihat sangat tampan.

"kenapa hujan hujanan?"

"kamu nanya aku?" tanyanya celingak celinguk

"iyalah siapa lagi kalau bukan lo"

"capek nunggu hujan reda jadi terobos aja takut bunda nyariin" jelasnya

"naik!!"

"siapa?" pertanyaan itu membuat si cowok sedikit kesal.

"lo" jawabnya dengan menahan kekesalannya.

"buat apa naik?"

"lo mau gue anter nggak!!kalau iya yaudah naik kalau nggak gue cabut" jawab cowo itu kesal.

"ehh ehh iya mau kok mau" ucapnya lalu naik ke motor si cowok.

sesampainya di rumah ia langsung memberikan bunda roti pesanannya sambil tersenyum,bundanya yang merasa aneh karena tingkah anak gadisnya kemudia bertanya "kamu kenapa dek?".

"aku tadi ketemu sama cowok ganteng trus dia nganter aku pulang deh bunda,aaaaa aku seneng banget udah ganteng baik lagi, idaman banget kan bun" tuturnya pada bunda sambil menaruh genggaman tangannya di pipinya,bunda hanya menggelengkan kepala melihat tingkah anaknya.

"awas nanti cowoknya punya cewek" ejek bundanya membuat ia menggembungkan pipinya "isss bunda gabisa liat anaknya bahagia,bukannya di dukung malah di sadarin belum juga berjuang".

"lebih baik gitu gausah ngerasain sakit hati nanti nyesek hati" tutur bunda

"sana sana mandi nanti kamu sakit"lanjut bunda

•••••

meyriza firziniatansya

"hadir bu" ucap gadis itu setelah guru menyebutkan namanya.

"saya bukan absen kamu tapi kepala sekolah memanggil kamu secepatnya"

"loh kenapa why bu" ucap mey bercanda

"mana ibu tahu coba tanya pak kepala sekolah aja pasti tahu" ucap buguru kesal.

meyriza terkekeh melihat muka kesal guru yang ada di depan kelas,ia kemudian bangun dari duduknya dan bergegas ke ruangan kepsek. Sepanjang koridor ia bernyanyi riang,sangat santai sekali sambil menyapa orang yang masih ada di luar kelas.

toktoktok

Masuk!!

meyriza sangat kaget ia berfikir apakah ia berjodoh dengan cowok yang sedang duduk anteng di sofa bersama pak kepsek,pasalnya cowok yang ia lihat sekarang adalah cowok yang tak sengaja ia buat benjol kepalanya dan cowok yang mengantarnya pulang. Meyriza tersenyum lebar dan menyapa cowok yang sedang menatapnya juga terlihat di mata cowok itu bahwa ia juga terkaget bertemu kembali dengan meyriza.

"ada apa pak manggil mey ada yang bisa di bantu?" tanya mey sopan

"duduk dulu mey,bapak mau minta tolong bawa nak royan keliling sekolah jelasin ruangan ruangan yang ada di sekolah ya setelah itu kamu bisa bawa nak royan ke kelasmu karena kalian satu kelas" jelas pak kepsek.

"dengan senang hati pak kalau gitu langsung sekarang atau nanti pak?" tanya meyriza.

"yo sekarang masak taun depan"

meyriza sangat senang membuat orang kesal,karena menurutnya mimik wajah orang yang sedang kesal sangatlah lucu.

"ketemu lagi kita" ucap mey sok kenal sok dekat.

"iya"

"mau dari ruang mana dulu nih?" tanya mey.

"langsung ke kelas aja,ribet harus keliling sekolah nanti juga bakal hapal ruangan sekolah ini" ucap cowok tinggi itu.

"serius nih yaudah ayo"

•••••

maaf jika masih ngaur tulisannya soalnya masih amatiran,,kalau suka jangan lupa vote,comment and shere ya see you makasih kalian yang baca kalau ada kekeliruan mohon diluruskan dengan memberitahu author ya bye bye>•<