3 badboy

31 8 0
                                    

21 januari 2023

jangan berekspektasi lebih padanya, sekarang dia memujimu

mungkin besok dia memakimu

happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Siapa tu yang bareng roy"

"Satu circle ganteng ganteng cuy"

"Anak barunya ganteng"

"Rezeki itu nggak boleh ditolak harus di nikmati"

"Nggak nyesel gue sekolah disini"

Tiga cowok itu berjalan dengan sangat cool, padahala dalam hati mereka ingin sekali menggoda wanita wanita cantik yang sedang melihatnya. Roy memasukkan sebelah tangannya di saku celana dengan baju keluar dan kancing atas di biarkan terbuka tidak lupa dengan rambutnya yang berantakan, mereka bertiga seperti badboy.

Mereka menuju ke ruang kepala sekolah dengan gaya yang urak urakan, tidak takut?? gimana mau takut sekolah ini adalah milik ayahnya roy, tidak ada yang tau tentang ini termasuk mey.

ceklekk

"Kalian kesini sekolah atau mau berantem" tegas pria di depan roy dkk

"Ayolah paman, kita begini biar gaul" ucap seseorang di sebelah kanan roy.

"Gaul si gaul tapi nggak gini juga, kamu juga roy bukannya memberi contoh"

"Inikan memberi contoh dad" ternyata yang memarahi mereka adalah ayahnya roy

"Ndasmu contoh, kalian satu kelas sana pergi jangan lupa itu baju di masukin" ucap ayah roy membuat ketiga cowok itu berdiri dan pergi tidak lupa salam.

Roy dkk memasuki kelas dengan gaya yang masih sama,mereka tidak mendengarkan perkataan pemilik sekolah. Guru yang sedang mengajar mempersilahkan mereka masuk dan memperkenalkan diri satu per satu.

Sedangkam roy sudah duluan duduk di kursinya.

"Eh roy itu siapa?" tanya sinta berbisik ke roy yang ada di belakangnya.

"Lo buta sin, itu orang" jawab roy santai

"Ya tau itu orang tapi lo nemu dari mana teman ganteng gitu"

"Cie sinta naksir salah satu dari mereka ya?" goda mey di sebelah sinta yang sedaru tadi mendengar percakapan roy dan sinta.

"Y-ya nggak gitu gue kan cuma nanya,penasaran" ucap sinta gugup.

"Kalau lo naksir salah satunya bilang gue aja nanti gue bantu" goda roy

"Iss kalian menyebalkan" kesal sinta.

"Heyy kalian bertiga kenapa sibuk sendiri di belakang" tegur guru yang mengajar membuat roy,mey dan sinta langsung menatap ke depan dan cengengesan.

"Ayo perkenalkan diri kalian"

"Hai gue regan adipati pindahan dari SMA TIRTAJAYA"

"Hai gue kelvin frenando gue juga pindahan SMA TIRTAJAYA, gue jomblo kalau ada yang mau jadi pacar gue bisa aja siapa tau gue terima" ucapnya dengan kedipan mata di akhir kalimat.

Membuat cewek cewek di dalam kelas heboh kecuali mey,sinta dan buguru yang mengajar.

"Oke sudah, kalian duduk di meja yang kosong"

Bel istirahat berbunyi roy,regan,kelvin,mey dan sinta berjalan bersama menuju kantin setelah berkenalan. Banyak bisik bisik tak suka yang terdengar sepanjang koridor, membuat mey dan sinta risih mendengarnya.

"Udah nggak usah di dengar, anggap sampah aja" ucap roy membuat mey dan sinta mengangguk.

"dasar lonte kegatelan, tau aja mana yang ganteng langsung di embat"

"Nggak punya malu ya?"

"jijik banget temenan sama cewek gatel"

"Roy dkk kok mau temenan sama cewek gatel"

"Kalian bisa diem nggak!!" kesal kelvin, kupingnya sedari tadi gatal sekali mendengar mulut mulut yang iri.

"Udah udah jangan kebawa emosi, santai aja" ucap sinta memberi tenang.

"Pedes banget mulut cewek sini kesal gue sin" kata kelvin.

Sesampainya di kantin kelvin dan sinta memilih untuk memesan makanan dan yang lain mencari tempat kosong.

"Disana aja tu kosong" tunjuk mey membuat kedua cowok yang di belakangnya mengangguk dan berjalan kearah meja kosong tersebut.

Tak lama menunggu akhirnya giliran sinta dan kelvin yang memesan.

"Vin lo beli makanannya gue beli minumnya ya" kelvin mengangguk menyetujui.

setelah memesan mereka kembali ke tempat teman temannya duduk, tapi di tengah jalan mereka malah berdebat.

"Sanaan vin lo ngalangin jalan gue"

"Gue duluan sin, berat ni makanannya banyak"

"Gausah nyenggol woy nanti minumannya jatuh"

"Lo juga nyenggol gila"

"Awas gue duluan ngapasih, lo mundur dulu ini sempit nggak bisa jalan berdua"

"WOIII CEPAT KITA LAPER NIH, NGAPAIN SENGGOL SENGGOLAN DISITU" teriak mey membuat sinta dan kelvin menoleh

"Tuh kan awas gue duluan bambang"

"Dih gadis gila"

Akhirnya sinta berjalan duluan dan diikuti oleh kelvin yang sedari tadi berbicara nggak jelas. Sesampainya di meja makan mereka, kelvin menaruh nampan dan duduk sebelahan dengan sinta lagi.

"Ngapain lo disini, sono disono lo suka ya sama gue makanya mau deket gue terus" ucap sinta pada kelvin.

"Lah yang duduk duluan disini siapa?" tanya kelvin yang kesal dengan sinta.

"Udah udah, makan makanan kalian nanti keburu bel masuk."

"Hukk khukkk"

"Pelan pelan makannya mey" ucap roy sambil memberikan mey air minum.Yang lain hanya menyimak saja.

"Iya roy"

"Mau gue suapin nggak?"

"Nggak usah, kamu makan aja aku bisa sendiri"

"Suapin aku aja mas" ucap kelvin membuat si sinta menjitak dahinya. sedangkan regan ia makan dengan khitmad.

dia pilihanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang