weekend

47 8 0
                                    

19 januari 2023


"Bahkan jika bisa memilih aku lebih baik mengalah daripada harus berbagi,biarkan rasa ini hilang sendirinya dari pada harus menahan sakit setiap harinya"

•••••

Hari liburpun tiba royyan sedang menyisir rambutnya setelah mandi,ia berniat mengajak mey untuk berlibur ke sebuah danau yang sangat indah. Roy tersenyum geli melihat dirinya di kaca dan lanjut berjalan menuju garasi mobil.

"Bang mau kemana?" tanya mama winda mama dari royyan.

"Mau main ke danau ma" jawabnya sambil mencari kunci mobil miliknya.

"Sama siapa tuh"

"Biasa sama mey"

"Yaudah hati hati ya jangan sampai mey lecet" ucap mama winda yang di salami oleh royyan.

"Iya ma siap laksanakan"

Percakapan di antara anak dan ibu itu tidaklah panjang hanya sekedar bertanya saja, roy mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang karena jarak antara rumahnya dan rumah mey lumayan dekat.

tintin!!!

"Woyy gue kaget,lo kalau kerumah orang itu harus ramah,sopan ini malah ngetin tin tin" kaget rayhan selaku abang dari meyriza.

Rayhan hanya berbeda 1 tahun lebih tua dari mey dan mereka berbeda sekolah,alasannya mey tidak mau satu sekolah sama abangnya ya karena mey malas dijaga selama di sekolah,rahyan sangat posesif kepada adek satu satunya yaitu meyriza.

Mendengar suara rayhan,roy pun menoleh ke sumber suara terlihat disana rayhan lagi terduduk rumput taman depan teras rumahnya, roy yang melihat itu ingin tertawa terbahak bahak tapi ia harus menjaga pesonanya di depan calon ipar.

"Lah lo kenapa duduk di situ,main masak masak lo?" ucap roy yang pura pura bertanya.

" Jidat lo main masak masak gue nyungsep gara gara klakson lo cungu" kesal rayhan.

"Makanya kalau ada tamu tu di sambut jangan ngeladenin burung aja lo"

"Lah masih mending ngeladenin burung dari pada ladenin lo nanti gue di bilang gay iiih"

"Ogah gue sama lo juga" ucap roy tak mau kalah.

"Uuuuu gue hajar juga lo lama lama"

"Uuu takut eneng" ejek roy dengan gaya yang belagak sok takut.

"WOII DIEM NGAPA AKU DARI TADI MANGGIL NGGAK ADA YANG DENGER,AKU CINCANG JUGA KALIAN BERDUA BIAR DIEM SELAMANYA" teriak seseorang dari depan teras.

"Anjrit adek lo kalau marah bisa nyeremin ya cong"

"Cang cong cang cong pala lo gue depak dari tubuh lo mau?? baru keluar singanya keknya pms deh"

"Ihh jadi ngeri gue mana gue mau ngajak dia jalan,nanti gue di cincang beneran gimana?"

"Itu si derita lo masa bodoh nggak mau tau hahahhaha" ejek rayhan dan pergi meninggalkan kedua sejoli itu, roy yang kesal dengan rayhan setelahnya ia tersenyum kearah mey, senyum yang sanga manis.

dia pilihanmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang