✧𝑻𝒆𝒏𝒔𝒖𝒓𝒂: 𝑹𝒊𝒎𝒖𝒓𝒖 𝒂𝒏𝒅 𝒕𝒉𝒆 𝑷𝒂𝒓𝒂𝒍𝒍𝒆𝒍 𝒘𝒐𝒓𝒍𝒅✧
-----------------------------------------------------------" I-itu Laplace! " Pekik Gadis kecil pirang.
Pria dengan topeng tersenyum terlihat di layar. Seorang dengan kisaran usia 30 tahun, mengenakan Tuxedo dengan warna cerah perpaduan hitam, ungu, dan didominasi merah. Topeng tersenyum yang dilengkapi kuping kelinci dan mata yang sebelahnya tertutup.
Laplace segera menoleh kearah kamera dan mulai berjalan mendekatinya.
" H-hei, bagaimana dia bisa tahu letak kameranya? "
Layar kemudian terguncang seakan disentuh.
" Halo semuanya! " Seru Laplace dengan nada riang.
Dia melambaikan kedua tangan seakan menunjukkan wajah keceriaan. Sebaliknya, semua orang dalam ruang kendali hanya bergeming saat mata tajam mereka menatap layar.
" Aku tahu kalian orang-orang M.T.A. mendengarkan ini "
Diruang kendali Guy mengerutkan alisnya kesal. Tidak ada seorangpun yang senang terhadap kehadiran Laplace, tidak ada satupun kabar baik yang datang ketika orang ini muncul.
" Mizari "
Seakan mengerti keinginan Laplace, Guy segera memanggil Mizari.
Mizari menjawab dengan anggukan ringan. Lalu dari sudut pandang Laplace, kamera di depannya kemudian menunjukkan cahaya biru pada lampu kecil yang ada di sebelah kanan lensanya.
" Apakah kamu ingin mengancam kami dengan omong kosong mu lagi, badut "
Suara tajam seorang pria kemudian keluar dari kamera. Walaupun wajahnya tertutupi topeng, tetapi bisa ditebak saat ini ia sedang menunjukkan senyum aneh yang seakan memiliki maksud tersembunyi didalamnya.
" Hehahaha.. dingin seperti biasanya ya pak Guy~ " Laplace mendekatkan mata kanannya ke kamera.
" Langsung saja ke intinya, Kamu membuang-buang waktuku " jawab Guy kesal.
" Heheheh.. baiklah " memperbaiki posisinya lalu melanjutkan " Kami ingin kalian segera menyerahkan Meggido " Laplace dengan nada bicara yang lebih dipertegas.
Semua orang di dalam ruang kendali menunjukkan raut kekesalan dalam wajah mereka.
Tenial bersaudari tidak bisa menahan untuk tidak mengerutkan alis, begitu juga dengan Guy yang menggertakkan gigi kesal mendengar perkataan Laplace.
Mencoba untuk kembali ke pikiran rasionalnya, Guy segera menenangkan diri dan melanjutkan pembicaraan.
" Kamu pikir kami akan memberikan Meggido kepadamu? Sekalipun kamu menggeledah kuburan ayahku, aku tetap tidak akan pernah menyerahkannya " kukuh Guy tanpa keraguan melewati perkataannya.
" Hahahah! Sudah kuduga kau akan berkata seperti itu, kamu sangat berbeda dengan pemimpin sebelumnya ya. Jadi bagaimana kalau kau saja yang memilih sendiri~ "
Laplace mengeluarkan perangkat hologram dengan bentuk seperti halnya layar digital.
Dari layar tersebut kemudian muncul sebuah rekaman video yang menampilkan segerombolan makhluk aneh dengan bentuk mengerikan yang tertahan oleh medan pelindung kokoh didepannya. Mendekatkan hologram tersebut ke kamera, membuat orang-orang diruang kendali dapat melihatnya.
" Nah Ayo pilih! Kalian memilih untuk menahan Meggido... Atau keselamatan kota ini " ucapnya dengan seringai jahat.
Guy menyipitkan matanya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensura: Rimuru and the Parallel world | Fanfic Tensei shitara slime datta ken
FanfictionDunia Parallel, kira-kira apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata ini? Dunia lain? Kehidupan lain? Cermin? Atau bahkan hal yang lebih jauh lainnya? Saya pernah mendengar: "Dunia Parallel adalah sebuah dunia yang berjalan sejajar dengan dunia re...