✧𝑻𝒆𝒏𝒔𝒖𝒓𝒂: 𝑹𝒊𝒎𝒖𝒓𝒖 𝒂𝒏𝒅 𝒕𝒉𝒆 𝑷𝒂𝒓𝒂𝒍𝒍𝒆𝒍 𝒘𝒐𝒓𝒍𝒅✧
-----------------------------------------------------------Apa-apaan ini!
Tiga puluh menit setelah menghubungi Milim terakhir kali, ia tetap saja masih belum bisa menyusul Tenial bersaudari karena dicegat oleh Diablo. Alhasil, kedua anak itu kewalahan melawan kedua monster sialan itu.
Dan sekarang masalah baru muncul lagi.
Sesosok gadis muda yang terlihat identik dengan Milim kini menyerang keempat-empatnya secara membabi buta tanpa terkecuali. Jujur, aku kaget, benar-benar kaget.
Pasalnya beberapa menit sebelum ia benar-benar mendarat tepat di area pertempuran itu, Mizari telah memberitahu yang datang adalah salah satu dari Disceptatio. Dan melihat dari pancaran energi dan kekuatan, tidak diragukan lagi itulah mereka.
Tetapi seakan tidak cukup hanya membuatku sakit kepala, kini situasi ini juga membuatku tergemap bukan kepalang. Bagaimana tidak? Aku sedang melihat ada dua Milim dalam satu waktu!
Orang normal mana yang berpikir ini tidaklah aneh. Salah satu layar memperlihatkan Milim yang barusan ku hubungi sedang melawan Diablo, sedangkan layar lainnya menunjukkan 'Milim' misterius yang sedang dihadapi oleh keempat orang itu.
Aku mengerti di zaman ini, hal-hal seperti ini bisa saja dianggap normal. Apalagi dengan diriku yang telah terbiasa berhadapan dengan kasus-kasus yang hampir serupa. membuat ini mungkin tidak terlalu menghebohkan. Tetapi aku juga tahu betul jika awalannya saja sudah serumit ini, apalagi alasan dibaliknya.
"Pak, para Beast telah berhasil dibersihkan, menunggu perintah selanjutnya." Mizari melaporkan.
Aku mengangguk ringan. Menanggapi laporan Mizari, aku kemudian angkat bicara.
"Bagus, perintahkan semua pasukan untuk kembali, pulihkan diri terlebih dahulu."
"Baik."
Aku kembali melihat layar sebelumnya.
Lima belas menit berlalu sejak aku mengamati keduanya. Aku bisa melihat, meski secara visual keduanya nyaris serupa tetapi aku yakin orang-orang akan cepat mengetahui bahwa mereka berdua adalah orang yang benar-benar berbeda--- apalagi mereka yang telah lama mengenal Milim.
Milim yang kutahu adalah pribadi yang cukup energik, walau juga tegas. Memiliki semangat bertarung yang tinggi, bahkan kerap kali memandang orang lain dari segi kekuatan fisik. Dan ada kalanya ketika ia lebih memilih cara kekerasan saat menyelesaikan masalah.
Meski sekilas terdengar seperti otak otot. tetapi, sejatinya Milim adalah orang yang cukup berhati-hati jika memang benar-benar ingin membina hubungan baik dengan orang lain.
Rimuru dan Ciel adalah teman pertama bagi Milim--- sekaligus orang pertama yang berhasil menarik perhatiannya. Sejak kedatangan mereka lima belas yang lalu, butuh waktu sekitar 12 tahun bagi Milim untuk secara terang-terangan mendekati keduanya. Ia sudah beberapa kali mengatakan bahwa ia tertarik kepada dua saudari itu sejak kedatangan mereka, tetapi rasa penasarannya masihlah kalah dari watak kikuknya.
Aku sebenarnya kesal padanya yang hanya bisa membendung besarnya rasa penasaran ketimbang melakukan solusi terbaik baginya. Bagaimana tidak? Dia kerap kali terlihat seperti penguntit amatiran saat diam-diam mengawasi Rimuru dan Ciel dari kejauhan. Tentu saja aku juga tetap mendorongnya untuk melakukan pendekatan yang lebih terbuka, tetapi ia selalu menolak. Sampai akhirnya sebuah pertempuran tiga tahun yang lalu mendekatkan mereka.
Dari pendekatannya yang sangat bertele-tele inilah juga membuktikan bahwa ia adalah seorang tsundere, yahh.. walau tidak terlalu kental sih.
Sedangkan Disceptatio? Mereka adalah seorang perusuh sejati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tensura: Rimuru and the Parallel world | Fanfic Tensei shitara slime datta ken
FanfictionDunia Parallel, kira-kira apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata ini? Dunia lain? Kehidupan lain? Cermin? Atau bahkan hal yang lebih jauh lainnya? Saya pernah mendengar: "Dunia Parallel adalah sebuah dunia yang berjalan sejajar dengan dunia re...