pindah sekolah 🏫

2 0 0
                                    

  Happy reading!!!
Jangan lupa vote sebelum membaca☺️
.
.
.

Hari Senin tiba dimana Nata akan pindah ke sekolah baru milik papanya SMA BAKTI WIJAYA sekolah elit dan terkenal tersebut menjadi minat para siswa dan siswi.

Hari ini selesai sholat subuh Nata tidak tidur lagi karena dia harus menyiapkan pakaian sekolahnya dan  beberapa buku.jam 6:30 dia sudah memakai baju seragamnya dan turun kebawah untuk sarapan karena ini hari pertamanya masuk disekolah yang baru dia tidak mau terlambat.

" Pagi mah,pah,bang athala" sapanya setelah sampai dimeja makan dan meminum susu buatan mamanya itu .mereka yang melihat nata tersenyum dan menyapanya kembali dengan kompak membuat nata tersedak susu yang dia minum.
"Pagi juga nata sayang" jawab mereka dengan kompak.

"Uhuuk..uhuuknata tersedak jawaban mereka barusan membuat nata jadi Malu karena tidak biasanya mereka seperti ini.
"Kalian kenapa sihh? Kok kompak banget nata kan jadi malu".mereka tertawa kecil mendengar itu.
Kemudian melanjutkan sarapan dengan diam.
"Semangat yaa dek,disekolah papa kan ada sahabat kamu Kanaya kan? Kamu udah kasih tau dia kalo kamu pindah ke situ? Tanya abangnya.Sementara Kanaya kaget,karena dia lupa memberitahu sahabat nya itu bahwa ia akan pindah.
" Ah,iyaa bang aku lupa,aduhh aku sampai lupa sama curut yang satu itu.yaudah dehh gak papa biar surprise juga kan buat dia".Abang nya yang mendengar itu hanya tertawa.

"Yaudah ayok berangkat nanti kamu terlambat,hari ini papa yang akan antar kamu sekalian papa mau ketemu sama kepala sekolah" ajak pak wijaya.kemudian Nata,pak wijaya dan bang athala yang kebetulan ada kuliah pagi berpamitan sama mama.mama gak ikut berangkat karena dia akan berangkat jam 9 pagi ke rumah sakit.



Sementara itu di tempat lain cowok yang sudah rapi dengan seragam sekolah berjalan menuju meja makan disana sudah terlihat ayah,bunda serta adiknya. Yaa dia adalah Rafa cowok dengan muka datar.
" Pagi Rafa" sapa bunda yang sedang mengoleskan selai coklat di roti.
Sesampainya di meja makan ia langsung duduk.
"Pagii bund,yah,Syifa". sapanya dengan wajah datar
Kemudian meneguk satu gelas susu vanila dan memakan roti selai coklat yang di siapkan bundanya.
  "Ck. Kak,bisa gak pagi pagi itu senyum dikit kek,terus kalo sapa kitaa juga haru senyum dong,gak bisa senyum yaa? Heran dehh! tanya Syifa dengan sebel karena kakanya ini gak pernah senyum barang sedikit senyum.palingan senyum kalo ada yang menurut dia lucu.Rafa yang mendengar Syifa berceloteh hanya diam dan sibuk dengan makanannya.
Ayah dan bundanya hanya tertawa kecil mendengar Syifa menanyakan itu,mereka sudah tau pasti jawabannya ya diem atau paling HM doang.

Rafa sudah selesai makan dan berdiri kemudian mencium tangan ayah dan bundanya.

"Bun,yah Rafa berangkat yahh" pamit rafa.saat mau beranjak syifa langsung menahan tangan Rafa,dia yang di tahan lantas menoleh ke arah Syifa.
"Kak,Syifa nebeng yaah soalnya hari ini Syifa lagi malas buat nyetir pliss yaa..." Mohon Syifa dengan senyum memperlihatkan gigi rapinya.
"Ck. Yaudah ayo tapi gue hari ini mau bawa motor,"jawab Rafa dengan datar.
"Iyaa iya gak papa yang penting jangan ngebut" Rafa tidak menjawab dia langsung menuju garasi tempat motor nya terparkir. Syifa langsung pamit kepada orang tuannya. Setelah naik ke atas motor mereka keluar dari pekarangan rumah mewah dan melaju ke sekolah.

Rafa dingin banget yaa..
Yaudah sekian dari chapter ini jangan lupa vote⭐☺️

NARAFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang