2

951 43 0
                                    

"Lan?" Panggil Dicky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lan?" Panggil Dicky.

"Hm?" Jawab gua sambil terus fokus ke hp yang lagi gua pegang.

"Kalau lagi ngomong liat ke gua, bukan ke hp." Tegas Dicky.

Gua langsung matiin hp gua dan langsung gua taruh di kasur, pandangan gua langsung tertuju ke wajah manis milik Dicky.

"Kenapa sih?"

"Hampir 5 tahun gua kenal lu, masa gua manggil lu Alan terus sih?"

Ini bocah aneh banget sih? Dulu dia yang mau manggil gua Alan kenapa sekarang jadi dia yang ngeluh?

"Loh? Dulu kan lu yang mau manggil gua Alan biar beda dari orang-orang. Disaat orang lain manggil gua Arfi tapi lu manggil gua Alan."

Dicky cuma bales ucapan gua pake senyuman kuda sampe kedua matanya ketutup.

"Gua panggil Ano aja gimana? Mau ga lu?"

:)

Kenapa sih ky sifat lu harus semanis itu? Ga usah ngebuat harapan di hati gua semakin membuncah.

"Kok ano?" Tanya gua.

"Kan Arfiano..." Jawab dia sambil masang muka melas.

Gua cuma bisa muterin bola mata dan ambil hp gua yang sempet gua taruh di kasur.

"Terserah."

Karena gamau terlihat salah tingkah, gua langsung jawab pertanyaan dia dengan acuh tak acuh, dan lanjut scroll Twitter lagi.

Fyi, gua anak alter di twt hehe, gua sering seliweran di base kok, ada yang mau mutulan sama gua ga?

"Kok gitu sih jawabnya?" Ucap dia terus langsung ngedeketin jarak antara gua sama dia.

Gua yang masih gamau terlihat salah tingkah, bersikap cuek dan bodo amatan.

Chup!

"Ano kok gitu sih?"

Deg!

"Dicky? Apaan sih?" Ucap gua sok marah sambil natap dia pake mimik wajah yang sengit dan terkesan songong.

"Eleuh-eleuh, teu pantes maneh teh sok-sok marah kitu, iwh."

"Lupa kejadian kemarin gua semarah apa?"

"Oiya maap ya ayaaangggg."

"Ky? Bisa diem ga?"

"Ga bisa gimana do—" Ucapan Dicky terpotong karena ada nada dering hp dia yang bunyi.

Dring..!! Dring...!!!

"Halo? Nya ieu aa, naon bah?" (Halo, iya ini aa, kenapa abah —ayah— ?)

"..."

"Innalillahi, astaghfirullah abah serius teu?" (Innalillashi, Astaghfirullah abah serius ga?)

Sahabat kok gitu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang