Aku Dan Dia (ON GOING)

6

"Menjadi utuh kembali adalah impian mereka yang broken home"
_Alden Dirga Pangestu.

Awali bacamu dengan vote terlebih dahulu.
Udah vote nya? Yaudah cus baca😙👇🏿

Happy reading 💐

•••••

Tepat pukul 20:10 WIB, setelah bertemu Diana akhirnya alby sampai dikediaman keluarga Bagaskara yang tidak lain dan tidak bukan adalah rumahnya.

Alby benar benar tidak menyangka dengan apa yang dikatakan Diana padanya,seperti tidak mungkin. Bagaimana bisa Diana tidak pernah menceritakan hal sepenting ini padanya,kenapa ia baru diberitahu sekarang itupun karena ia yang menanyakan soal Alden.

FLASHBACK ON..

"Alden itu anak mama dengan pria lain,tapi bukan berarti mama selingkuh. Waktu itu sebelum mama nikah sama papa kamu, mama lebih dulu nikah sama papa Alden,Ahmad Pangestu. Dan Waktu itu mama hamil Alden tapi disaat mama mau lahiran,papanya Alden ngalamin kecelakaan waktu mau Dateng kerumah sakit, dan naas papanya Alden enggak selamat dalam kecelakaan itu. Pada saat itu Alden lahir tanpa sosok seorang ayah. Waktu Alden berumur 1 tahun, mama nikah sama papa kamu yang statusnya lajang sedangkan mama adalah seorang janda. Kakek kamu akan merestui hubungan mama dan papa, dengan syarat Alden tidak boleh masuk ke keluarga Bagaskara dan akhirnya mama menyetujui persyaratan itu. Kemudian mama meninggalkan Alden dipanti asuhan mulai dari umur 1tahun. Setelah mama menikah dengan papa selama 1 tahun akhirnya mama hamil kamu, Dan kemudian kamu tumbuh seiring waktu. Saat kamu masuk sekolah dasar mama juga mendaftarkan Alden disekolah yang sama dengan kamu, itu sebabnya kalian masuk sekolah diwaktu yang sama tapi Alden itu kakak kamu alby. Mama memberi Alden fasilitas yang sama dengan kamu hanya saja Alden tidak dapat kasih sayang mama dan papanya karena itu Alden membenci mama dari dulu sampai sekarang"

FLASHBACK OFF...

Bagaimana bisa ibunya melakukan hal Setega itu pada alden kecil dan sekarang ia tau mengapa Alden tidak menyukainya.
"Akh sialan,ini dongeng kan anjir... Gue harus gimana sekarang" Alby mulai bingung memikirkan Alden,bagaimana jika alby yang berada di posisi Alden.

Akhirnya alby memutuskan untuk pergi ke markas Altreacker dan menghabiskan malam dengan teman-teman nya disana,sudah jelas untuk menghilangkan beban pikirannya.

•••••

Waktu menunjukkan pukul 23:15 WIB, alby bergegas turun dari mobilnya dan bergerak memasuki Markas Altreacker yang sudah terdengar riuh di sana.

"Hay ketua.." Ucap anggota Altreacker saat alby memasuki Markas itu.
"Tumben Lo kesini bi" Rio beranjak dari duduknya kemudian menghampiri alby yang baru saja sampai.

Alby hanya memasang wajah datarnya sambil mengisap sebatang rokok dibibir indahnya.
"Lagi pengen kesini!" Jawab alby kemudian mendapat respon anggukan paham dari semua anggotanya.

"Malam ini kita party sampai pagi,karena ketua kita ada disini" Ucap Kelvin dengan suara besar memenuhi markas itu.

Ditengah malam menuju pagi , Markas Altreacker dipenuhi alkohol dan banyak potongan rokok yang berserak, serta para manusia yang sudah tergeletak tidak berdaya karena pengaruh alkohol.

•••••

"Eumm.." Alby mengedipkan matanya beberapa kali, karena kepalanya yang terasa sakit,pusing dan perut yang terasa sangat mual,ia berusaha mengumpulkan nyawanya yang masih hilang.

Setelah sedikit sadar alby menatap jam ditangannya sudah tertera pukul 06:40,sontak alby kaget karena tinggal 40 menit lagi waktunya pergi ke sekolah. Alby dengan segera mengambil toa, untuk membangunkan teman temannya agar pulang kerumah masing masing.
"Woiiii anjir,bangun Lo semua..sekolah bangsat,Lo semua itu masih goblok jadi masih harus sekolah" Ucap alby seperti seorang ibu sedang membangunkan anak-anak nya,sialan.

"Apasi anjir,ga jelas Lo bi ah," Ucap Kelvin dengan mata yang masih tertutup.

"Bangun Lo semua,gue mau balik anjir. Awas aja Lo semua kalo gue sampe disekolah dan Lo semua belum ada disana" Ancam alby sehingga membuat semua orang disana bangun dan langsung keluar dari markas,sesuai keinginan alby mereka semua harus sekolah.

Lalu alby keluar dari markas dan melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata,agar tidak telat ke sekolah karena sebentar lagi ia akan lulus jadi harus meninggalkan hal hal yang baik saja.

Sekitar 20 menit alby sampai dirumah mewah itu, dan langsung melangkah kan kakinya ke kamar untuk bersiap terlebih dahulu sebelum pergi ke sekolah.

•••••

Akhirnya Alby sampai disekolah dan langsung bergegas untuk menuju ke kelasnya,XII IPA 1. Namun niatnya untuk masuk ke kelas ia urungkan karena ia melihat Alden tengah berjalan sendiri sekarang,langsung saja tanpa aba-aba alby menghampiri Alden.

"Ikut gue,urusan kita belum kelar!" Alby langsung menarik paksa tangan Alden tanpa meminta persetujuan. Alby membawa Alden untuk mengikutinya ke atap gedung sekolah,dan akhirnya mereka sampai disana.

"Gue mau Lo jujur den,Lo anak mama dan Lo tau itu" Alby menatap Alden dengan tatapan serius,benar benar serius.

Alden hanya memberikan smirk tanda mengejek, "mama siapa yang Lo maksud, dia mama Lo bukan mama gue"

"Bajingan Lo ALDEN,gue tau mama salah tapi Lo lahir dari rahim dia" Alby memegang keras kerah baju Alden dan membesarkan suaranya saat itu.

BUGHH..
Alden langsung memukul keras wajah alby karena alby tidak sopan padanya,membentaknya? apa maksud bocah satu ini, Berani sekali dia membentak alden.
"Diem Lo anjing,bajingan Lo alby... Gue benci sama Lo" Kali ini Alden tidak takut jika jabatannya sebagai ketua OSIS diberhentikan,ia benar-benar muak dengan Alby.
"Gue ga butuh ceramah Lo,paham Lo!" Setelah pertengkaran kecil itu Alden hendak pergi meninggalkan alby yang hanya terdiam sekarang.

Alby menghela nafas gusar melihat Alden yang pergi meninggalkan nya. "Alden tunggu... Kenapa Lo benci sama gue,salah gue dimana?"

Alden terdiam lalu menatap Alby tajam, "Lo ngerebut mama dari gue,gue dari kecil sendiri terus sedangkan Lo hidup bahagia.. bukan cuma itu, Lo juga ngerebut Dira dari gue, Lo Taukan Dira itu cinta pertama gue. Coba Lo yang ada diposisi gue,gimana perasaan lo anjing" Terdapat luka yang dalam saat Alden mengatakan itu,benar adanya apa yang ia katakan,sungguh miris hidupnya.

Alby menunduk memikirkan bagaimana jika dia yang berada di posisi Alden, "Maaf,tapi gue ga bakal ngelepasin Dira buat Lo dan soal mama gue rela kasih sayangnya dibagi dua," Alby harus egois soal Dira karena ia juga mencintai wanita itu.

Smirk Alden lagi dan lagi terlihat dibibir nya, "Ck,gue ga butuh kasih sayang mama,apa itu keluarga,apa itu cinta mama?" Alden kemudian meninggalkan alby yang terdiam disana.

"Alby...." ?

•••••

Makasih yang udah baca sksksks....Lopyu jangan bosen bosen baca cerita aku ya😄

Up nya mungkin agak lama karna kesibukan oke😙💐