13

42 16 142
                                    

"jika aku ditakdirkan hidup tanpamu, maka aku memilih untuk tidak hidup"
_Alby Bagaskara

Awali bacamu dengan vote terlebih dahulu 🧸🤍
Udah vote nya?
Yaudah cuss lanjutt 💐👇🏿

Happy reading 💐😚

••••••

Kini jam sudah menunjukkan pukul 02:00 WIB, dan alby hanya diam sejak awal datang ke markas Altreacker dengan keadaan yang lusuh serta ekspresi wajah yang datar.

Kelvin, Rio dan Dery hanya terdiam menatap alby dengan miris sedari tadi. Mereka bahkan tidak tau hal apa yang telah terjadi pada alby, sehingga membuat alby minum alkohol sebanyak itu. Disaat Alby memasuki markas ia hanya diam tanpa menyapa mereka sedikit pun dan langsung meminum alkohol tanpa sepatah katapun.

"Der, coba Lo tanya alby, dia kenapa. Diakan lagi mabok berat tu, pasti dia ngomong jujur" Kelvin mencoba meyakinkan Dery agar memulai pembicaraan dengan Alby, sebab ia tahu Alby hanya menghargai Dery.

"Eumm okey" Dery dengan sigap berdiri dari duduknya dan segera menghampiri alby, tentu saja Kelvin dan Rio ikut menyusul dari belakang.

Kini mereka bertiga duduk dihadapan alby dan tanpa rasa peduli alby terus saja minum.
"Alby udah bi, Lo gila ya?" Dery mencoba menyadarkan alby dan hanya dibalas tatapan oleh sang empu.

"Hahh apaa derrrrryyy.. Anu,ituu.. gue capek hahah" Jawab alby dengan sempoyongan

Dery kini menatap Kelvin dan Rio berharap kedua sahabatnya itu mengerti dengan arti tatapannya, namun percuma saja bukannya mengerti Kelvin dan Rio malah balik menatap, dasar bodoh.

"Tolol.. kita balik sekarang nganter ni bocah kerumahnya" Dery dengan segera memegang bahu alby agar bisa keluar dengannya.

"Woii tunggu der. Bukannya kita mau interogasi alby ya soal yg semalem?" Tanya Rio dengan polosnya.

Kelvin kini menatap kearah Rio dengan tatapan sinis. "Besok kan bisa ditanya Rio, tolol. Kita nginep dirumah alby malem ini, gitu aja susah Lo"

"Lo yakin dia bakalan jujur kalo dia udah sadar?"

"Gue yang jamin dia bakalan ngomong jujur,puas Lo ri" tidak ingin berlama-lama, Dery dan Kelvin langsung bergegas membawa alby keluar dari markas mereka.

••••••

"Emm gue dimana?" Akhirnya alby sadar, setelah semalaman minum Terlalu banyak alby merasakan sakit dikepalanya.

"Lah gue dirumah, ehh kok Lo bertiga ada disini? Sejak kapan Lo semua dikamar gue? Keluar!" Titah alby pada ketiga sahabatnya, bukan berterima kasih sang empu malah mengusir mereka.

"Diem Lo, kalo bukan karena kita mungkin Lo udah mati gara-gara
Kebanyakan minum" Dery akhirnya bicara setelah beberapa jam mereka menunggu alby sadar dari tidurnya.

"Jam berapa sekarang?" Tanya alby.

"Lo punya mata? Liat sendiri gausah nanya" imbuh Kelvin.

"Bangsad Lo semua"

Dery kini mendekati alby, dengan niat ingin bertanya apa yang telah terjadi padanya semalam.
"Lo kenapa semalem?"

"Gapapa"

"Jawab kita bi, Lo harus jujur. Kita ini sahabat Lo kan bukan orang lain" Rio kini mulai bicara serius, ini ajaib.

"hmm sebenernya gini...."

FLASHBACK ON~

"Dira punya saudari kembar?"

"Iya nak alby, Dira punya saudari kembar namanya zura." Jawab Rama, ayah Dira.

"Sekarang saya ngerti maksud kalian apa, Kenapa saya disuruh untuk hadir diacara ini. Kalian pasti... Mau jodohin saya sama zura kan? Kalian tau isi surat yang ditulis Dira kan?. Tapi maaf , bagi saya Dira hanya ada satu didunia ini, saya hanya mencintai dia bukan zura. Bahkan jika disuruh untuk mencoba cinta, saya mungkin tidak akan bisa. Sekalipun saya tidak ditakdirkan untuk hidup bersamanya, saya akan hidup dalam cintanya. Hari ini saya mengatakan dengan jelas dan sadar, saya menolak perjodohan ini, apalagi saya harus menikah dengan wanita yang menyerupai Dira tetapi ia bukan Dira, saya tidak Sudi"

"ALBY.."

PLAKKK...

"kamu ini gatau diri ya, kamu ga sadar Dira koma itu karena ulah kamu. Papa dan mama berusaha ngelakuin ini buat kamu dan juga demi perusahaan kedua belah pihak, bukannya berterima kasih sama om Rama dan Tante lira kamu malah bicara omong kosong seperti itu" Joey benar-benar naik pitam dengan sikap sombong putranya itu, padahal ini 70% demi kebaikannya agar terhindar dari tuduhan soal kecelakaan itu.

"Aku gabisa ninggalin Dira pa. Papa ngerti ga!"

"Why? Alasannya apa?"

"Aku udah ngambil mahkota Dira, alby udah jadiin Dira milik alby seutuhnya, kesucian dira udah alby rusak, alby gabisa ninggalin dia, papa bisa ga gausah maksa gitu. Coba papa yang"

"Dasar anak kurang ajar, saya juga tidak akan Sudi menyerahkan putri saya kepada kamu, jika kamu hanya akan membuat putri saya terluka hebat nantinya" Balas Rama, tanpa aba-aba sedikit pun ia langsung menarik kerah baju milik alby.

"Udah udah cukup pa, ayo kita pulang aja" ajak lira dengan air mata yang mengalir sedari tadi, bagaimana hancurnya perasaan sang ibu mengetahui keadaan putrinya yang sudah seperti ini.

"Kita akhiri disini,besok kita bicarakan lagi ram. Ayo kita pulang" ajak Joey pada istri dan anaknya, jika mereka terus berada disini, akan memberikan dampak negatif nantinya.

"Lepas. Alby bisa pergi sendiri. Ck bangsad tua bangka"

FLASHBACK OFF

"Jadi singkatnya gitu" alby akhirnya bercerita pada ketiga sahabatnya apa yang telah ia alami tadi malam.

Ketiga sahabatnya tampak shock dengan cerita ini.
"Bi beneran Dira udah ga suci lagi, Lo yang buat tu anak jadi gitu?" Tanya Rio coba memastikan apakah itu benar.

"Iya, gue yang pertama"

"Kalo Lo ninggalin dira, Lo bajingan bi!" Imbuh Kelvin.

Tok Tok Tok...
"Den alby, bibik boleh masuk tidak?"

"Ya bik masuk aja"

Ceklek...

"Den alby, tuan manggil den alby disuruh turun keruangan kerja milik tuan"

"Ngapain si tua Bangka itu manggil gue?"

••••••

Hay gaes gimana ceritanya?
Komen yaaa😇🤍
Biar author next lagi
Dan makasih juga yang udah baca.

Sehat² selalu yaa💐😀

Happy for reading 🤍🧸

Aku Dan Dia (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang