kenyataan menyakitkan

540 49 6
                                    

Jimin, pemuda manis dengan mata bulan sabit itu tengah berjalan santai di sepanjang koridor sekolah , ia terlihat datar  saat  ada beberapa siswi yang terlihat menggodanya .

Hingga saat ia melewati sebuah lorong ia mendengar suara sedikit mencurigakan , tidak mungkin kan ada hantu di siang bolong seperti ini ??

Jimin memberanikan diri untuk melangkah memasuki lorong yang hanya di lewati ketika siswa akan ke perpustakaan saja .

Jimin membolakan matanya ketika melihat ada segerombolan siswa yang akan memukul salah satu dari mereka

" Hentikan !!!"

Tepat setelah Jimin berteriak , aksi seorang yang dikenal siswa pembuat onar itu terhenti lalu menoleh cepat kearah Jimin

" Wahh , ada yang mau berlagak menjadi pahlawan rupanya  "

Daehyun melangkahkan kakinya mendekati Jimin yang juga berjalan mendekati mereka

" Yoonjae ayo kita ke kelas , 10 menit lagi bel masuk"

Ajak Jimin , sedangkan yoonjae yang mulai melangkahkan kaki nya ditarik paksa oleh salah satu anak buah Daehyun

" Berani kau melangkahkan kakimu selangkah lagi ,ku pastikan kau tak akan bertahan lama disini!!!"

Ucap Daehyun sinis kearah yonjae lalu kembali menatap Jimin yang masih berdiri di hadapannya dengan tatapan sinisnya

" Dan kau park Jimin, jika kau tak ingin berakhir di rumah sakit atau bahkan di rumah abu !!! Segera pergi dari sini sebelum aku menghabisimu!!!"

" Siapa kau, berani mengaturku ???"

Jawab Jimin santai , sambil menyandarkan pelan bahunya pada tembok di sampingnya

" Aku bisa saja membuatmu enyah dari sekolah ini dengan mudah Daehyun"

Daehyun mengepalkan jemarinya hingga buku-buku tangannya memutih

" Ayo yoonjae , kau aman bersamaku !!"

Jimin menarik paksa tangan yoonjae dari kungkungan anak buah daehyun dan melangkahkan kakinya pergi dari hadapan Daehyun , hingga



" Akkhh"




Salah satu anak buah daehyun, memukulkan kayu balok pada tengkuk Jimin , hingga Jimin tersungkur sesaat setelah suara rintihan Jimin keluar

" Aku sudah memperingatkan mu park Jimin"

Daehyun dan gengnya pergi meninggalkan Jimin , sedangkan yoonjae kebingungan melihat Jimin tak sadarkan diri dengan tubuh tengkurap dan tak menunjukkan pergerakan apapun .

Hingga tak lama seseorang berlari kearah mereka berdua ,

" Jimin!!! Apa yang terjadi yoonjae ??"

" Dokter Suga ?? Jimin di pukul oleh teman Daehyun dok"

Suga membalikkan badan Jimin , dan alangkah terkejutnya saat hidung Jimin sudah mengeluarkan darah dengan sangat deras , nafasnya berat dan pendek membuat Suga benar-benar dilanda kepanikan yang luar biasa

" Jimin, kau mendengarkan Hyung ??"

Jimin membuka matanya pelan, merasakan tubuhnya diangkat oleh seseorang , ia tersenyum melihat Suga

" Yoongi Hyung datang"

Lirihnya , sangat lirih hingga tak  mampu di tangkap oleh pendengaran Suga yang sedang diLanda kepanikan . Suga membawa Jimin menuju mobilnya dan melajukan dengan kecepatan tinggi

15 menit terasa begitu lama bagi Suga yang terus mencoba fokus di jalanan ramai sedangkan pemuda yang terbaring di belakang sana sesekali merintih di balik semakin menurunnya kesadaran pemuda itu .

I MISS YOU (END)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang