2

432 17 0
                                    


Aku hanya diam tanpa mengatakan apapun, aku takut salah bicara yang akan berakibat Fatal sedangkan William ia menatap kearahku dengan penuh tanda tanya, Lalu ia menggenggam tanganku dengan spontan Aku melepaskannya begitu saja. Lagipula aku tidak mengenalinya Aku hanya berjaga-jaga siapa tau ia Cowok Jahat yang akan menyakitiku

“ Lo kenapa sih? Gak mungkinkan Lo Amnesia? Cuma Kena bola basket? ”ucap William seraya menatapku

“ Ayolah Ayla Queen Fernandez apa perlu Gue telpon Ortu Lo? ”ucap William ia sungguh dibuat heran denganku

“ What The Fuck!!! Apa? Ayla Queen Fernandez, bukannya itu nama Tokoh Novel yang Gue baca? Jadi Gue Bertransmigrasi ke tubuh Sang Figuran Di Novel Only For You??? ”Batinku sungguh Aku benar-benar Kaget mengetahui Fakta yang satu ini

Pantas saja orang-orangnya Begitu Tampan dan Cantik ternyata mereka adalah Tokoh-tokoh yang ada Di Novel yang terakhir kali Aku baca, Oke karena sekarang Aku udah jadi pemilik sah tubuh Ayla jadi ya terserah Akulah. aku mau apa aja yang terpenting jangan sampai Aku mati untuk kedua kalinya lagi, Mana mau Aku mati untuk kedua kalinya lagi jangan sampai Alur Novelnya sama aja

Waittt Kenapa William Prince Smith berada disini dan berada tepat didepanku? Bukannya ia adalah Sang Protagonis Cowok? Kenapa William malah ada disini apalagi bersamaku yang Notabenya adalah Tokoh Figuran yang akhirnya Akan mati tragis akibat Sang Protagonis Cewek siapa lagi kalau bukan Brianna Jakson yang akan menjadi Pasangan William, tapi kenapa semuanya begitu aneh? Apakah dengan datangnya aku kedalam Novel hingga menyebabkan Alur Novelnya Kacau dan Berubah?

“ Lo ngapain disini? ”ucapku seraya menatap William

“ Oh Tuhan, patas saja ia dikejar-kejar dan dipuja-puja. Dan patas saja Ayla suka, Orang Cowoknya Bak Dewa Yunani yang Nyaris Sempurna ”Batinku jujur saja William begitu teramat sangat Tampan dan Nyaris Sempurna patas saja Ia dikejar-kejar oleh Seluruh Cewek

“ Lo lupa? Gue kan Pacar Lo! ”ucap William dengan tampang datarnya

“ Pacar? Lah sejak kapan Gue jadi Pacar Sang Protagonis? Serius nih Alurnya bener-bener hancur? ”Gumamku sungguh Aku dibuat Ngebug oleh Fakta yang satu ini

“ Pacar Taruhankan? Bukan Pacar Asli? ”ucapku ya gak mungkinkan Aku yang Notabenya Sang Figuran tiba-tiba Pacaran sama Protagonis Cowok tanpa adanya hal-hal yang menguntungkan

Lagipula emang dialurnya Aku hanya dijadikan Taruhan, jadi ya wajar saja kalau Aku mengatakan Pacar Taruhan. Waittt Malapetaka kalau Aku Pacaran sama William, karena sebentar lagi Aku akan mati karena dikhianati olehnya dan ditabrak Mati oleh Brianna, kira-kira tampang Brianna kayak gimana yah?

“ Tau dari mana? ”ucap William dengan Dinginnya

Aku menelan salivaku dengan Kasar jujur saja Suhu ruangan tiba-tiba Menjadi Dingin dan Begitu Sesak, Aura disekitar menjadi Mencekam apalagi Tatapan William yang Fokus mengarah padaku. Shittt dari Dulu Gue gak pernah berada diposisi yang Menyeramkan Kayak gini Pikirku

“ Cuma Tebakan aja ”ucapku mencoba terlihat biasa-biasa saja, padahal Gugup Setengah Mati😰

“ kalau Gue cuma dijadikan Taruhan, lebih baik kita Putus aja ”ucapku seraya turun dari brankar kini aku berdiri tepat dihadapan William

Try Again ”ucap William dengan Nada Dinginnya yang menambah kesan semakin mencekam

William melangkahkan kakinya mengikis jarak antara kita berdua, dengan spontan Aku melangkah mundur sedangkan William terus melangkah maju mengikis jarak yang ada, Sialan kini Aku tidak bisa lagi untuk mundur karena tubuhku sudah tidak bisa lagi mundur, karena dibelakangku ada Tembok yang menghalanginya. Aku hanya bisa memaki dalam hati Sungguh Sial nasibku, William dengan Sialnya malah semakin mendekat bahkan kini Jarak kami hanyalah 5cm, aku dapat mencium Aroma Nafasnya beraroma Mint yang menerpa Wajahku Oh Shittt!!! Baru kali ini Aku terjebak dalam situasi yang begitu Mencekam

“ Kita Put...... ”belum selesai Aku mengatakan Kata-kataku dengan cepat William segera memotongnya

“ Sekali lagi Lo mengatakan Kata itu, Gue bakal Cium Lo! ”ucap William dengan penuh ancaman seraya menatap lurus kearahku

Dan baru kali ini Nyali ku Menciut hanya dengan Ditatap Tajam oleh William, oh ayolah Selama ini Aku selalu berani menatap siapapun tapi Sialnya Nyaliku hilang begitu saja ketika menatap Mata Legam dan Tajam milik William. Bahkan dengan cepat Aku menunduk setelah Aku menatap William, Jangan sampai Aku menatap Matanya karena begitu tidak sehat Bagi Kesehatan Jantungku baru ditatap saja Hatiku sudah berdebar tak karuan

William tersenyum sangat Tipis bahkan Nyaris Tak Terlihat,  William tersenyum tipis ketika melihat Wajahku menunduk tapi beberapa detik setelahnya ia kembali mengubah Ekpresinya menjadi Datar Sedatar Datarnya, entah ia juga tidak tau kenapa ia Tersenyum baru kali ini ia tersenyum karena Seorang Perempuan Jika Ketiga Sahabatnya tau pasti mereka akan Heboh dan Akan Berucap Syukur Kepada Tuhan

Oh ayolah Senyuman William Limitied Edition Senyumannya begitu Berharga, Melihat William Tersenyum adalah Momen langka dan Sama Sekali Tidak Pernah terjadi Sialnya William tersenyum hanya dengan melihat Tingkahku, Sungguh diluar dugaan oh ayolah William sama sekali tidak memiliki Rasa Terhadapku. William mulai tidak tenang ia Takut jika Dirinya Akan Jatuh Cinta Kepadaku, sungguh ini diluar Rencannya Shittt Ia tidak ingin dirinya Jatuh Cinta Padaku bukankah ia hanya menjadikanku sebagai Taruhan, Jangan Sampai ia sendiri yang Tidak Ingin di tinggalkan olehku

Oh Tuhan Semoga Semua itu tidak akan terjadi ia hanya Takut jika ia sendiri yang akan terjebak oleh Rencannya Sendiri, Bukankah sangat tidak lucu jika ia sendiri yang Jatuh Cinta? Bukankah ia berharap Aku yang Jatuh Cinta kepadanya. Ia Menyesal mengikuti Taruhan yang dibuat Ia dan Alexander Prince Martinez Sungguh ia menyesal karena mengikuti Taruhan yang dibuat oleh Musuh Bebuyutannya itu

Tanpa Aku sadari dan Aku tau Alur Novelnya tetap sama seperti semula Walaupun dengan kehadirannya Aku, Semua tergantung padaku bagaimana Aku memilih dan bagaimana Aku Tidak Mati Sia-sia Ditangan Sang Protagonis, Tanpa Aku sadari Hari dimana Aku akan Mati telah dekat Akankah Aku menyadari Segalanya atau Aku akan tetap Mati mengikuti Alur Awal Cerita, Hanya Tuhan yang tau Karena Semuanya tergantung padanya ia tak akan tau Bagaimana Akhir Hidupnya? Akankah ia Mati untuk Kedua Kalinya atau akankah ia Bertahan

“ Jangan Sampai Gue denger kata-kata Tadi Lagi!!! ”Peringat William seraya mengangkat daguku hingga tatapan kami bertemu karena Tinggi William sekitar 187cm sedangkan Aku hanya 170cm Aku bagaikan Kurcaci jika disandingkan dengan William, salahkan  saja William kenapa memiliki Badan yang begitu Tinggi hingga Aku yang Tinggi pun terlihat Layaknya Kurcaci Menyebalkan sekali Padahal di kehidupan dulu Tinggi Badanku hampir sama dengan Para Cowok jadi Aku tidak pernah merasa Pendek oh ia btw dulu tinggi badanku sekitar 175cm yah wajar sih jika Tinggi badanku Hampir sama dengan Para Cowok














Figuran TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang