Belum sempat ia membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaanku, dengan tidak sopannya tanganku ditarik oleh Seseorang bukan ditarik lebih tepatnya aku digusur paksa. aku semakin kesal ketika tau siapa Orang yang telah menarik tanganku dengan Seenak Jidatnya, ia adalah William yaps William orang yang ingin aku hindari tapi Sialnya Aku semakin dibuat pusing dengan tingkahnya yang diluar Dugaan, oh ayolah bukankah semuanya hanya drama? Bukankah ia Menjadikanku Barang Taruhannya tapi mengapa ia terlihat sungguh-sungguh Mencintaiku?William membawaku menuju Parkiran dengan posisi masih menggengam tanganku, setelah sampai parkiran ia baru melepaskan genggamannya, dengan cepat ia membukakan pintu mobil untukku sedangkan Aku hanya terdiam seraya menatap William dengan Tatapan Bingung, Jujur saja Aku tidak mengerti dengan sifat William apalagi William Teramat Sangat Dingin dari pada sebelumnya
“ Masuk! ”Perintah William seraya menatapku dengan Tatapan Datar
“ Bentar, Lo kenapa sih? Jujur aja Gue gak ngerti? ”ucapku seraya menatap William dengan Raut wajah yang sulit diartikan
Tapi Sialnya William tidak mengatakan sepatah kata pun bahkan dengan entengnya ia mendorong tubuhku agar masuk kedalam mobil, tapi memang pada Khakikatnya Aku orang yang Keras Kepala jadi tidak mudah mengikuti kemauan William, bahkan dengan cepat Aku menahan Pintu mobil ketika William akan menutupnya oh ia btw posisinya aku sudah duduk dikursi depan sebelah pengemudi
Karena Tindakanku membuat William Kesal satu hal yang paling ia benci yaitu Ada yang Membangkangnya, William menatapku dengan tatapan super duper dingin. Diluar dugaan William malah mencondongkan wajahnya kearahku alhasil wajah kami berdua sangatlah dekat bahkan Aku bisa merasakan Wangi nafas William, Oh Shittt Ini sangat diluar dugaan dengan Spontan Aku memundurkan badanku jujur saja Jantungku sudah berdetak tak karuan Karena tingkah William yang Tak Terduga
“ Masuk! Gue Gak Suka Dibantah! ”ucap William setelah mengatakan itu ia segera menjauhkan tubuhnya dan segera menutup pintu Mobil
Setelah itu ia baru masuk kedalam Mobil ia menyalakan Mobil dan Mobil tersebut pergi meninggalkan Parkiran Kampus, Aku hanya terdiam Jujur Aku masih Shock Dengan Tindakan William Beberapa menit yang lalu. Setelah kesadaranku mulai stabil Aku memberanikan untuk menatap William yang berada disebelahku, Ia begitu Fokus mengendarai Mobil tanpa memperdulikanku yang duduk disebelahnya
“ William, Lo kenapa sih? ”ucapku memulai percakapan memecahkan keheningan yang sedari tadi meliputi
“ Wil, Lo kasih tau Gue, Lo kenapa? Gue gak ngerti dengan sikap Lo itu? ”ucapku tapi lagi dan lagi tidak mendapatkan Jawaban bahkan William seperti tidak terusik dengan Pertanyaan yang dilontarkan olehku
“ William ”ucapku seraya menggengam pergelangan tangan William
Chittt....
William menghentikan Laju Mobilnya begitu saja hampir saja membuat jidatku terbentur, tapi untung saja dengan cekatan William menghalanginya jadi Jidatku baik-baik saja. Setelah itu William menatap kearahku masih dengan Tatapan Dingin yang membuat nyaliku menciut Sialan Sepertinya hanya William yang Membuat Nyaliku Menciut begitu saja, ketika Aku Menatap Matanya Oh Ayolah dimana letak Keberanianku dulu?
“ Lo bisakan Gak usah Berisik? ”ucap William seraya menatap Kedua Mataku, Tatapan kami begitu Intens Dan Hal itu membuat Aku Gugup Setengah Mati
“ Gue jadi bingung Lo itu kenapa? apa Lo marah karena Gue tadi deket Cowok lain? ”ucapku Berusaha menghilangkan Rasa Gugup yang sedang menguasai tubuhku
“ Kayaknya selama ini, Peringatan dari Gue gak pernah Lo dengerin? ”ucap William seraya mengikis jarak diantara kami berdua dan hal itu membuatku semakin Gugup
“ Gu...Gue...dengerin Kok “ucapku dengan terbata-bata, bagaimana tidak Gugup jarak kami hanya tinggal beberapa Centimeter, bahkan Hembusan nafas William menerpa wajahku
“ Lo Pikir Peringatan dari Gue bukan hanya sekedar Ucapan dan Omong Kosong! ”ucap William seraya terus saja mengikis jarak diantara kami, Damn Bahkan Aku kesulitan untuk bernafas sepertinya Oksigen Mendadak hilang dari Muka Bumi ini
“ Munduran Gue gak nyaman ”ucapku seraya Menahan William agar tidak semakin Mengikis jarak kami, Aku menyentuh Dada Bidangnya untuk menahan agar William tidak terus mendekat
“ Gue udah Ingetin Lo dari awal Pacaran, Jangan Pernah Dekat dengan Cowok Manapun! Tapi kayaknya Lo itu seneng banget bikin Gue Murka! ”ucap William seraya menatap kedua mataku dengan Tajam
GLEKKK....
Aku berusaha menelan salivaku walaupun begitu sulit, Kelemahanku hanya satu Aku tidak bisa ditatap Lama oleh Siapapun, dan Sialnya kini William melakukan itu sungguh Aku begitu Sesak nafas dan begitu gugup ketika harus ditatap Se Intens itu oleh William, yang Notabenya Cowok Paling Tampan jangan tanyakan bagaimana Nasib Jantungku yang pasti sudah meledak dibuatnya
“ Gu...Gue...Minta Maaf, Gue bener-bener Minta Maaf ”ucapku sudahlah Nyaliku menghilang ketika dihadapkan dengan William, dan Hanya William yang membuatku Diam Tak Berkutik
Dengan cepat Aku menundukkan Kepalaku, Sungguh Aku tidak tahan jika berlama-lama Bertatapan dengan William. Bisa-bisa Aku Gila dibuatnya Pesona yang dimiliki William sungguh membuatku tak bisa berkata-kata, Pesonanya Tidak Mampu untuk Di Tolak
“ Tatap Gue Ayla Queena Fernandez! ”ucap William dengan Dinginnya Sangat Menyeramkan
Aku masih Menunduk tidak Menghiraukan Ucapan William, Aku Melupakan Satu Fakta Bahwa Perkataan William Bersifat Mutlak dan Tidak Bisa Dibantah, Membantah sama saja Menyerahkan Nyawa kepada Malaikat Maut!
Dengan cepat William Mengangkat Daguku hingga Tatapan Kami saling bertemu, Yang Lebih Gila Mata Hitam Lengam milik William seakan-akan menghipnotisku dan menengelamkanku dan Yang Paling Sial Aku tidak bisa mengalihkan pandangan dari Matanya. Tanpa Aku sadari Ia tersenyum Devil Ketika menatapku ia tidak pernah berubah ia masih tetap menjadi Pria Licik dan Penuh Teka-teki
“ Sialan!!! Kenapa Gue Gak Bisa Mengalihkan Pandangan darinya! Oh Shittt Jangan sampai Gue Jatuh Cinta padanya, jika itu terjadi Akhir Hidup Gue akan tetap sama ”Batinku seraya berusaha untuk tidak Terpesona oleh apapun yang dimilki William
“ Gue Ulangi sekali lagi! Jangan Pernah Lo dekat dengan Cowok manapun Terkecuali Gue! Paham? ”ucap William seraya menarik daguku hingga tidak ada lagi jarak diantara kami berdua bahkan Bibir kami nyaris bersentuhan
Tentu hal itu membuatku Kaget Setengah Mati, bahkan Mataku terperanjat Kaget. Sumpah Tindakan William Diluar Perkiraan Siapapun, Dan yang lebih Sialnya Tubuhku malah terdiam kaku tanpa menunjukkan perlawanan dan malah Aku Terdiam bagaikan Patung tanpa menjauh sedikit pun
“ Jauhan, Jangan pernah Lo deket-deket Gue! ”peringatku ketika Kewarasan mulai mengendalikan tubuhku, Sekuat Tenaga aku berusaha Agar Tidak Terlena Oleh Pesona yang Dimiliki William
William hanya terkekeh pelan ketika melihat wajahku yang sudah merah bagaikan kepiting rebus, ia baru tau ternyata seseru itu bermain-main denganku. Dengan sekuat tenaga Aku Mendorong tubuh William agar menjauh dariku, Akhirnya Aku berhasil walaupun hanya beberapa centi tapi setidaknya Membuahkan Hasil, Sungguh Aku sangat-sangat Malu, Salting dan Gugup dibuatnya
See You Guys and Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Transmigrasi
Teen FictionBagaimana jadinya jika Seorang Ayya Herley Cewek dingin yang hidupnya tidak pernah Bahagia masuk kedalam Sebuah Novel yang berjudul ' Only For You ' dan Sialnya ia menepati raga Seorang Figuran yang bernama Ayla Queen Fernandez Akankah Ayya mampu me...