“ Kebiasaan Lo ”Omel William seraya menarik sabuk pengaman yang berada dibelakang tubuhkuApakah orang yang satu ini tidak pernah peduli bagaimana Gugupnya Aku setengah Mati? Dengan segala Tindakan yang ia Lakukan? Sungguh Jantungku Sangat-sangat tidak Aman bahkan Hidungku dan Hidungnya bersentuhan karena saking tipisnya jarak diantara kami berdua, Tentu saja Tubuhku mematung dibuatnya
“ Tuhan? Kenapa Anda Membiarkan Saya Disini? Sungguh Saya Tidak tahan berdua didalam satu Mobil dengannya. Ini lebih Tegang dari pada Berhadapan dengan Ribuan Musuh ”Batinku seraya menarik nafas dalam-dalam
“ Satu hal yang harus Lo ingat! Gue Gak Akan Pernah Lepasin Lo!!! ”Ucap William Penuh Peringatan
Huh...pupus sudah Harapanku yang ingin menjauhi William, sepertinya Takdir begitu senang mempermainkanku, entah bagaimana kedepannya aku menghadapinya. Yang jelas Aku harus Mempersiapkan mental yang Kuat agar tidak mudah terpesona dan agar tidak mudah jatuh hati padanya, menghadapi tingkah William adalah Ujian Terberat dari apapun
Setelah itu William menyalakan Mesin Mobil, dan Mobil tersebut pun melaju dengan kecepatan sedang membelah jalan raya yang lumayan sepi. Aku berusaha untuk terlihat baik-baik saja walaupun nyatanya Aku Tidak Baik-baik saja, Aku mencoba menghilangkan Rasa Gugup Akibat Ulah William sedangkan Sang Pelaku terlihat Biasa saja seperti tidak terjadi apapun, Apakah ia Sadar Bahwa Tindakannya Tidak Ramah untuk Kesehatan Jantung, bisa-bisa Aku Mati Jantungan dibuatnya
Aku menarik nafas dalam-dalam mencoba menghilangkan Rasa Gugup yang masih meliputiku, Aku juga berusaha menormalkan Detak Jantungku yang Sialnya masih Berdetak Tak Karuan. Aku tidak berani menatap William jangankan Menatapnya Meliriknya pun Aku Tak Berani, Aku hanya fokus melihat Lurus Ke depan tanpa mau melihat Kearah Sampingku, ternyata semua gerak-gerikku diperhatikan oleh William tanpa Aku sadari ia tersenyum melihat tingkahku yang menurutnya Sangat Lucu
“ Ayo Ayla, Lo harus Buang jauh-jauh hati Lo biar Gak Jatuh Cinta! ”Batinku
“ Gue bakal usahakan untuk menjauh dari William bagaimanapun Caranya, Gue Gak Peduli jika Tantangannya begitu sulit. Ini demi Kelangsungan Hidup Gue kedepannya jangan sampai Gue masuk kedalam Perangkap William dan Jatuh Cinta padanya! ”Batinku seraya menyakinkan Hatiku
Tanpa Aku sadari Kini Aku sudah berada didepan Gerbang Mansion Fernandez, aku segera membuka pintu Mobil tapi Sialnya Pintunya dikunci oleh William dengan cepat aku menatap orang yang berada disampingku yang sedang fokus memainkan Handphonenya. Dengan sekuat tenaga aku menahan agar tidak memaki manusia yang berada disampingku, aku menampakkan wajah sebiasa mungkin padahal dalam hati aku ingin sekali memakinya
“ Wil, Gue mau turun buka pintunya ”ucapku seraya menatap William
William mengalihkan pandangannya kearahku, lalu ia tersenyum miring kearahku Menyebalkan! William sedikit merasa aneh dengan tingkahku lagipula biasanya aku membuka pintunya sendiri walaupun ia kunci, tapi kenapa sekarang berbeda? Bahkan ia menyuruhku membuka pintu mobil bukankah itu sangat aneh?
“ Bukannya Lo terbiasa sendiri ”ucap William dengan cepat aku membuka kunci mobil tersebut
Setelah itu Aku keluar begitu saja dari dalam mobil, aku menutup pintunya dengan lumayan kencang sungguh rasanya aku benar-benar ingim memaki William. Aku menampakkan wajah Datar tanpa ekpresi seraya menatap William walaupun sangat Gengsi tapi aku juga mengucapkan kata Makasih
“ Thanks ”ucapku setelah itu pergi meninggalkan William
“ Selamanya Lo gak akan pernah Gue lepas! ”Batin William seraya menatap punggungku yang menghilang dari pandangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Transmigrasi
Teen FictionBagaimana jadinya jika Seorang Ayya Herley Cewek dingin yang hidupnya tidak pernah Bahagia masuk kedalam Sebuah Novel yang berjudul ' Only For You ' dan Sialnya ia menepati raga Seorang Figuran yang bernama Ayla Queen Fernandez Akankah Ayya mampu me...