Figuran Transmigrasi

6

Happy Reading and Enjoy

Jangan Lupa Vote, Coment and Share

Thank You So Much😊

“ Mommy senang akhirnya kamu tersenyum lagi ”ucap Anne seraya melepaaskan pelukannya

“ Ayla minta maaf, atas perlakuan Ayla waktu itu ”ucapku seraya menatap Anne dengan raut wajah penuh penyesalan

“ Mari kita selesaikan satu demi satu masalah yang telah dibuat Ayla, Kita mulai dari awal dan membuat Akhir yang Indah ”Batinku dengan penuh semangat

Aku berjanji akan merubah akhir yang Buruk menjadi Indah, aku tidak ingin mati dengan sia-sia lagi. Aku tidak akan menyia-nyiakan Kesempatan yang telah diberikan Tuhan kepadaku akan aku buat kisah hidupku dengan Indah apapun yang akan terjadi akan aku hadapi

“ Mommy sudah memaafkannya, lagi pula itu salah Mommy karena terlalu membatasi kamu ”ucap Anne seraya menatap kearahku

Dengan cepat aku menggelengkan kepalaku sebagai bentuk protes dan tidak menyetujui hal yang dikatakan Anne, sudah benar ia melarangku untuk tidak pergi ke Club itu adalah bentuk perhatian dan sayangnya terhadapku

“ No Mommy, Ayla yang terlalu Kekanak-kanakkan dan terlalu Keras Kepala ”ucapku seraya menatap Anne

“ Ayla sangat menyesal telah Membentak Mommy dan bersikap Kurang Ajar ”ucapku dengan tulus

Anne tersenyum menatap Putrinya ia Sangat Bahagia ketika Permasalahannya dan Putrinya akhirnya berakhir juga, ia tersenyum menatap Putrinya yang Sudah Dewasa bahkan ia tertegun melihat caraku bersikap dan sikapku yang perlahan berubah. Ia Sangat Bahagia melihat Putrinya yang kembali Tersenyum ia berharap semoga Kebahagian selalu Menyertai Putrinya itu

“ Mommy berharap semoga selamanya kamu akan seperti ini, Mommy senang. kembali melihat Senyuman Indahmu ”Batin Anne

“ Daddy hanya berharap semoga senyuman selalu menghiasi wajah indahmu ”Batin Justin seraya tersenyum tipis melihat Putri Kesayangannya

“ Kalau gitu Ayla pamit ke kamar dulu ”ucapku setelah itu aku pergi meninggalkan Ruang Tamu dan berjalan menuju Lift

Sedangkan disisi lain, lebih tepatnya di Markas tempat Kumpulnya William beserta Sahabatnya, Mereka kini tengah berkumpul di Sebuah Ruangan Besar yang hanya diisi oleh Sahabat Dekatnya

“ Apakah ada yang membocorkan tentang Hubungan Gue dan Ayla? ”ucap William seraya menatap kearah Sahabatnya

" Maksud Lo? ”ucap Joven ia tidak mengerti dengan maksud Perkataan Sahabatnya itu

“ Ayla tau kalau Ia hanya Taruhan ”William kembali berucap hal itu membuat Ketiga Sahabatnya kaget

Bagaimana bisa aku tau Tentang Taruhan? Seingat mereka, mereka tidak pernah mengatakan apapun tentang Taruhan itu kepadaku, jadi bagaimana aku bisa mengetahuinya? Apakah Alexander memberitahu kepadaku tentang Taruhannya, tidak ini tidak boleh terjadi tentu William tidak akan Membiarkanku lepas begitu saja darinya

Ia sudah bertekad Tidak Akan Melepaskanku Apapun yang terjadi, Persetanan dengan Taruhan itu ia tak peduli. Urusan Alexander bisa ia urus belakang yang terpenting tidak membiarkanku pergi dan menghilang dari pandangannya sedetik pun!

Terdengar Tidak Waras bukan? Iya pun setuju dengan hal itu entah sejak kapan ia pun Sama Sekali Tidak menyadarinya, Ia Mulai Menyukaiku entah sejak kapan Aku Mulai Menarik dimatanya. Jelas padahal niat awal hanya Menjadikanku sebagai Kekasih Taruhannya tapi ini Terlalu Jauh, Karena baru beberapa minggu yang lalu Ia Mengadakan Acara Pertunangan