Figuran Transmigrasi

1

Disebuah kamar Mewah nan gelap Seorang Gadis eits maksudnya Wanita karena ia telah kehilangan Keperawanannya 3hari yang lalu,ia begitu menyesal dan selalu mengutuk dirinya sendiri atas kejadian yang menimpanya tidak ada satu orang pun yang tau jika ia terpuruk dan putus asa,dari semenjak kejadian itu ia mengurung dirinya didalam kamarnya setiap saat yang ia lakukan hanya menangis menyesali semuanya.

Ia adalah Ayya Harley Cewek brandalan yang tidak pernah merasakan apa itu Cinta dan apa itu Kasih Sayang, ia begitu membenci dirinya sendiri bahkan ia begitu jijik dengan dirinya karena ia sudah menjadi Wanita Paling kotor,hal yang harusnya ia berikan kepada suaminya kelak kini telah hilang direngut Seseorang yang bahkan tidak ia kenali.

“ Tuhan.... Gue nyerah,Gue capek dengan semua ini Gue lelah ”ucapku seraya menatap langit-langit kamar dengan tatapan yang begitu menyedihkan

“ Andai Gue diberikan kehidupan kedua Gue janji bakal menjaga yang seharusnya Gue jaga ”ucapku seraya memejamkan mataku tanpa ada keraguan aku memecahkan botol wine yang berada didekatku

Aku mengambil serpihan botol tersebut, tanpa berpikir panjang aku segera mengoreskannya tepat diurat nadiku darah segar keluar begitu saja aku hanya memejamkan mataku merasakan betapah perihnya pergelangan tanganku

Bruk.........

Tumbuhku ambruk begitu saja mengenai lantai yang begitu dingin dan mataku terpejam begitu saja secara sempurna tepat disebelah Novel yang telah aku baca 1 minggu yang lalu, takdir tidak ada yang tau bukan? Jadi entahlah apa yang terjadi setelah itu

Disisi lain Seorang Gadis tersenyum hambar ketika ia melihat Orang yang paling ia Cintai memilih Sahabatnya sendiri sakit bukan? Itulah yang dirasakan Ayla Queena Fernandez Pria yang sangat ia cintai ternyata memilih Sahabatnya bukan dirinya dan sialnya hubungannya dan Pria tersebut hanyalah sebuah taruhan hal itu yang membuat hatinya tambah sakit, bagaimana ia bisa sejahat itu mempermainkan perasaannya itulah yang ada dipikiran Ayla Gadis Cantik yang begitu tulus mencintai William Prince Smith

Setelah ia tau segalanya karena ia begitu larut dalam kesedihannya tanpa ia sadari ada mobil mendekat kearahnya dengan begitu kencang dan dengan tragedisnya ia terpental jauh sebagian tubuhnya tergores oleh aspal, ia merasakan sakit yang begitu pedih ia meneteskan air matanya sebelum ia benar-benar kehilangan kesadarannya ia mengucapkan sesuatu dengan lirih yang hanya dapat didengar olehnya dan Sang Maha Pencipta

“ Semoga ada seseorang yang dapat mengubah alur kehidupanku menjadi bahagia ”ucapnya dengan lirih setelah itu kesadarannya hilang begitu saja matanya tertutup begitu sempurna

Akhir hidupnya yang begitu tragedis dan menyedihkan ia Gadis yang tak pantas berada Di Dunia yang Kejam ini, maka Tuhan segera mengambilnya Tuhan begitu sayang terhadapnya

Tanpa ada yang tau Ayya berpindah Alam ia masuk kedalam Kehidupan Sebuah Novel, Novel yang terakhir kali ia baca hal ini memang sangat sulit diterima karena begitu Mustahil tapi itulah yang dialami seorang Ayya.

“ eugh.... ”suara lenguhan Seorang Gadis Cantik mengalihkan Pandangan Ketiga Gadis yang sedari tadi menemaninya

Dengan cepat mereka bertiga segera menuju brankar tempat Gadis tersebut berbaring, dengan perlahan Kelopak mata Gadis tersebut pun terbuka sedangkan Sang Gadis tersebut mulai mengumpulkan kesadarannya hal pertama yang ia lihat adalah Langit-langit berwarna putih ia mengerutkan keningnya ketika ia merasa Asing dengan Ruangan tersebut

“ Ay, Lo gak apa-apakan? ”ucap Gadis Kedua seraya menatap Kearahku

Dengan perlahan Aku pun Mendudukkan tubuhku, Waitttt Kenapa tanganku begitu Putih dan dimana Tato salib yang berada ditangan kananku kenapa menghilang begitu saja? Seingatku Aku tidak menghapus Tato tersebut lalu dimana tato tersebut, dan kenapa juga kedua pergelangan tanganku baik-baik saja bukankah aku mengoreskan kaca dipergelangan tanganku? Lalu kenapa sekarang terlihat baik-baik saja apa aku sedang bermimpi? Tapi kenapa terasa begitu Nyata?

“ Ayla Lo gak apa-apakan? Apa ada yang sakit? ”ucap Gadis Pertama

Bentar, kenapa Namaku berubah? Bukankah Namaku Ayya Bukan Ayla? Terus kenapa juga mereka terus berdiri disampingku. Dengan cepat aku menatap ketiga Gadis yang berdiri tepat disamping brankarku What The Fuck!!!  Mereka bertiga siapa? Kenapa mereka begitu Asing dan juga kenapa mereka begitu Cantik? Sungguh Visual mereka begitu sangat Cantik

“ Ayla, Serius ya Gue nanya Lo gak apa-apakan? Lo kenapa diem aja sih? ”ucap Gadis yang Ketiga menatapku dengan heran

“ Coba Lo telpon William suruh dia kesini ”ucap Gadis pertama seraya menatap Temannya

“ yaudah Gue Telpon dulu William ”ucap Gadis kedua setelah itu ia keluar meninggalkan Ruangan tersebut

“ Ayla Lo kenapa sih? Jangan bilang Lo Kesurupan lagi? ”ucap Gadis Ketiga seraya menatapku dengan penuh tanda tanya

“ Mana mungkin Ayla Kesurupan, Orang dia cuma kena Bola Basket doang ”ucap Gadis Pertama

Aku hanya diam seraya menyimak obrolan mereka, Jujur aku begitu bingung dan bertanya-tanya sebenarnya aku berada dimana? Dan juga mereka siapa aku benar-benar tidak kenal dengan mereka. Aku tambah bingung ketika mereka mengatakan aku hanya terkena bola basket jelas-jelas aku bunuh diri dengan cara mengoreskan kaca dipergelangan tanganku

“ Ya Tuhan, Sebanarnya Gue dimana sih? Rasanya Asing Banget? ”Batinku bertanya-tanya

Pintu Ruangan terbuka dan Shittt Aku baru sadar ternyata Aku berada di Uks, Omg Kenapa aku bisa berada disini? Dan juga aku baru sadar ternyata Aku mengenakan baju seragam Kuliahan Ya Tuhan sejak kapan Aku Kuliah lagi? Aku semakin dibuat Depresi dengan semua ini, Aku menatap kearah Pintu yang terbuka dan Munculah Gadis Kedua tadi dibelakangnya ada 4 Orang Cowok dengan Ketampanan yang Begitu Memukau apalagi Cowok yang berada didepan tepat dibelakang Cewek Kedua tadi

Aku hanya diam seraya memperhatikan mereka satu persatu jujur saja Visual mereka begitu tidak Manusiawi, mereka Begitu Tampan dan Cantik Aku begitu iri kepada mereka semua, Keempat Cowok tersebut berdiri tepat disamping Brankar kiriku sedangkan Ketiga Cewek tadi berdiri tepat disamping Kananku sekarang aku dikelilingi eh mereka semua

“ Ayla Lo ngomong kek, jangan bikin kita semua Takut ”ujar Cewek Kedua seraya menatapku dengan Tatapan Sedihnya

“ Gue.... ”ucapanku terhenti karena Aku Kaget ketika mendengar suaraku sendiri, karena Suaranya begitu sangat beda

“ Sialan,kenapa Jiwa Gue pake acara salah masuk Raga segala lagi. Bikin repot aja ”Batinku ketika aku sudah yakin bahwa aku salah masuk raga

“ Bikin ribet tau gak, mana Gue kagak kenal mereka semua, jangankan mereka Nama si pemilik tubuh aja Gue gak tau! ”Batinku dengan kesal bagaimana tidak? Aku tiba-tiba langsung berada disini apalagi aku tidak mengenali mereka

“ William, Coba Lo ajak bicara dulu Ayla ”ucap Gadis Pertama seraya melirik William setelah itu mereka semua keluar dan kini tinggal Aku dan Cowok yang dipanggil William itu

See You Guys👋