"Maafin hanan bu"
Pemuda manis itu berlutut dihadapan ibunya meminta ampun.
"Dasar bajingan tak tau di untung"
Plak
Pukulan dan pukulan tidak ada ampun bagi Hanan, ntah apa yang diperbuatnya sampai ibunya semarah ini
"Maaf buu maaf hanan minta maaf"
"DENGAN MAAF MU APA SAYA BISA BALIKAN DENGAN SUAMI SAYA"
Prang
Pecahan gelas berserakan dimana-mana, tubuh Hanan sudah lemas bajunya sudah dipenuhi darah
"BUU CUKUP HANAN ITU ANAK IBU"
Jovan menangkap tubuh Hanan yang limbung ke depan, bibirnya tidak berhenti mengucapkan kata maaf
"Percuma Jovan dia sudah mati"
"IBUU" Jovan membentak ibunya masa bodoh dengan durhaka ia tidak peduli baginya ibunya itu sudah keterlaluan.
"Kamu sudah berani membentak ibu hanya karena anak pembawa sial itu cih"
"Bu....ibu sadar ini anak ibu, dia hanan bukan anak pembawa sial"
"Kau yang memberinya nama kan, anak ku cuman satu jovan"
"Buu han-
"Cukup jovan, bagi ku anak itu pembawa sial di keluarga kita"
Jovan menggeleng, ia tak percaya yang ada di hadapannya sekarang adalah ibunya. Bagaimna ia kejam dengan anak yang ia kandung selama 9 bulan lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hananta | Jeno Haechan |
FanfictionAnak adalah anugrah yang tuhan berikan, tapi bagaimana jika anugrah itu tidak diharapkan. Hanan cowok yang mempunyai sejuta alasan untuk tersenyum harus menelan pahitnya kenyataan kalau ibu yang telah melahirkannya tidak menginginkan kehadirannya di...