Written by: rara_1306
Jum'at siang kali ini, sekolah lagi jam kosong karna guru-guru sedang rapat bulanan. Raska yang merasa lapar lebih milih untuk pergi ke kantin. Dia mendudukkan diri di salah satu meja kantin yang kosong, dirinya tadi sudah mengirim pesan pada Zergi untuk menghampirinya di kantin.
Sementara itu, Aldi bersama teman-temannya juga memilih untuk ke kantin, dia terkejut kala menyadari kehadiran Raska. Aldi memang jarang ke kantin karena tidak punya uang, tapi ternyata sekali ke kantin langsung dipertemukan dengan pujaan hati, tidak salah Aldi merasa wajah Raska ini familiar. Dia tersenyum simpul melihat sang pujaan hati tengah duduk sendirian.
"Eh, Al, lu kesambet? Senyum gaje gitu."
"Tau, tuh. Bikin takut aja."
Aldi mengabaikan ocehan kedua temannya, dia memilih untuk menghampiri Raska."Eh, Ayang. Ketemu lagi kita. Emang bener jodoh gak akan kemana."
Raska yang tengah memainkan ponselnya mendongak, dia menghela nafas kesal. "Kenapa kau pertemuan aku dengan Jamet ini lagi, ya, Tuhan?" Batin Raska. "Ngapain lu? Pergi sana!"
"Gue mau makan, lah, ya kali mau mancing."
Aldi mendudukkan dirinya tepat di samping Raska, membuat Raska merasa risih.
"Ya kenapa harus duduk di sini?!"
"Kantin ini fasilitas buat semua murid tanpa pandang bulu, 'kan? Jadi bebas gue mau duduk dimana aja."
Raska menghela nafasnya kasar, jika si jamet terus ada di dekatnya, hidupnya akan sangat suram.
"Wih, ada Dek Raska manis, nih." Kedua teman Aldi mendudukkan diri mereka di depan Raska sambil membawa cemilan yang baru saja mereka beli. Ini membuat Raska semakin jengkel saja. Jelas dua teman Aldi ini tau tentang Raska, mereka tidak hanya bertemu di sekolah, tapi di luar sekolah pun orang tua ketiganya sering melakukan kerja sama. Aldi? Dia hanya orang biasa, tidak terlalu tahu dengan latar belakang murid-murid lain.
"Gue ganteng bukan manis!"
"Pfff–"
Mereka bertiga berusaha menahan tawa. Raska ganteng? Iya, sih, cuma lebih mendominasi cantik sama manis.
"Raska, Raska, semua anak sekolah aja tau lu, tuh, cantik. Ya, kan, Lang?"
"Yoih, Gam."
Raska berusaha menahan dirinya untuk tidak mengamuk menghadapi ketiga cowo di dekatnya ini.
"Aldi, Agam, Gilang ... mending kalian bertiga pergi, deh, sebelum ni meja gue belah dua!"
"Buseeet! Ngeri, boss."
"Meledaaak~"
"Apaan, tuh?"
Ketiganya kembali ketawa membuat Raska benar-benar kehabisan kesabaran.
"Bacot banget kalian!"
Raska berdiri, lebih baik dia yang pergi dari sini daripada harus mengghadapi ketiga jamet itu.
"Eh, Ayang mau kemana?"
Raska menatap pergelangan tangannya yang kini tengah digenggam oleh Aldi.
"Cieeeeeeeee~"
"Piw piww Raska."
Kedua teman Aldi terus-menerus meledek Raska, ngebuat wajah Raksa memerah menahan emosi + malu, kini mereka tengah ditatap seisi kantin.
"Aldi lepasin tangan gue!"
"Ihh! Ayang jahat. Aku, tuh, cinta berat~"Aldi bernyanyi sambil memasang wajah sedih, bukannya kasihan Raska malah merasa sangat jijik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love you, jamet!
Teen FictionBringas, tawuran sana-sini, susah diatur, dan keras kepala. Semua sikap itu identik dengan Aldi Wirawan. Aldi Wirawan akrab disapa Aldi atau Jamet. Ia merupakan siswa SMA Pelita, lebih tepatnya beban SMA Pelita. Aldi itu badboy, cowok nakal yang tak...