بسم الله الرحمن الرحيم
Happy Reading...
•
•
•Setelah sholat subuh, para santri kelas 12 diperintahkan untuk memakai baju berwarna hitam karena untuk acara wisuda kelulusan mereka serta pengumuman kelulusannya.
Dan terlihat santri santri sedang bersiap siap sembari mengobrol ringan dengan temannya.
"Kira-kira kita lulus gak yah?"
"Semoga aja kita semua lulus dan dapat nilai yang memuaskan."
"Aamiin."
Dan ya. Mereka sedang menunggu pengumuman kelulusan mereka tepatnya kelas 12 MA dan dilangsungkan dengan acara wisuda yang diadakan di Pesantren Al-Karim.
Terdengar suara pengumuman yang diharapkan seluruh santri kelas 12 untuk berkumpul di lapangan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap Ustadzah itu yakni Ustadzah Shanum.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh."
"Baik, sekarang adalah pengumuman kelulusan bagi kelas 12 dan saya berdiri disini akan mengumumkan siapa saja yang lulus dengan nilai terbaik."
Mendadak situasi pun mulai tegang dan mereka pun tak henti henti nya berdoa agar mereka lulus dengan nilai terbaik.
"Jadi, semuanya murid kelas 12 angkatan tahun ini dinyatakan lulus semua." ucap Ustadzah Shanum dengan lantang.
Para santri pun bersorak heboh dan ada yang berpelukan dengan temannya lalu ada yang sujud dan masih banyak lagi tingkah mereka.
"Silakan kalian maju kedepan untuk berfoto bersama dan silakan menikmati perpisahan terakhir kalian."
Para santri pun berbondong bondong maju kedepan dan mereka pun berfoto foto bersama untuk dijadikan kenangan dan mereka pun bersenang-senang bersama tetapi dengan jarak dan batas.
Skip aelah
Sesudah acara berfoto-foto, Zia pun berniat menghampiri orang tuanya yang berada di ndalem dan memasuki ndalem tak lupa mengucapkan salam lalu menyalimi tangan orangtuanya dan kebetulan Abang Zia dan istrinya pun ikut dan sedang duduk disisi Papa Rizal.
Mama Siska tersenyum kearah putrinya "Selamat ya nak, kamu sudah lulus dengan nilai terbaik Mama bangga sama kamu," ucapnya dengan memeluk Zia.
Zia pun membalas pelukan Mama Siska "Iya Ma, Zia juga seneng banget bisa lulus dengan nilai yang memuaskan."
Mereka pun melepaskan pelukannya, "Eh ada Kak Jasmine sama Bang Varo ternyata," ujar Zia dengan menyengir dan menggaruk kepalanya.
"Parah banget kita gak dianggap sama Zia ya sayang," ujar Bang Varo.
Kak Jasmine pun hanya tersenyum melihat tingkah adik kakak ini. "Oh iya Kak, Ila nya siniin dong mau aku ajak main boleh kan?"tanya Zia.
Kak Jasmine pun tersenyum dan mengangguk "Boleh dong, kalo Ila nya rewel bilang aja ya ke Kakak," Kak Jasmine pun menyerahkan Laila Anaknya kepada Zia.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU, MAS
Short StoryFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!! *** ----- "Tebarkanlah kebaikan walau hanya sebiji zarrah" ----- Ini kisah tentang seorang Gus menikah dengan Santrinya dikarenakan perjodohan yang sudah direncanakan oleh Kakek mereka. Apakah mereka akan saling mel...