Aisyah pov
Aku membuka mataku karena aku mendengar bunyi alarm yang sudah aku setting pada jam 4 pagi.karena setiap santri dan santriwati disini harus bangun jam 4 pagi.aku langsung bangun dan menuju kamar mandi.
Sebelumnya perkenalkan namaku aisyah putri salsabila.aku berasal dari keluarga yang sederhana.aku anak satu-satunya.ayahku karyawan swasta.dan ibuku hanya seorang guru sma.umurku 20tahun.
Aku sudah lama tinggal di pesantren.dan sebentar lagi aku lulus dan akan melanjutkan hidupku untuk membantu ayah dan ibu bekerja.aku sarjana ekonomi.aku sudah lulus kuliah dari umur 19 tahun karena aku beberapa kali akselerasi.selama kuliah aku udah tinggal di pesantren(kalian pikir sendiri ya kenapa bisa gitu?).
Setelah mandi aku memakai baju dan hijabku.setelah itu bergegas menuju masjid.saat diperjalanan aku merasa seseorang memegang bahuku reflek aku membalikan badan.dan ternyata itu sahabatku namanya rara.lebih tepatnya khumaira azzahra.umurnya sama dengan ku 20tahun.tapi dia lebih dulu tinggal disini.
Kami berjalan menuju masjid dengan keheningan.sampai rara membuka pembicaraan."syah,lo tau gak kalo anak pak kyai yang kuliah di amerika itu mau kesini?"tanya rara.aku menghernyitkan dahiku bingung.aku selama ini gak tau anak pak kyai kuliah di amerika."gak ra,emang kenapa?kok kamu semangat gitu?"jawabku bingung dengan sikapnya."syah,anak pak kyai itu udah ganteng,tajir,soleh lagi"jawab rara dengan wajah yang senyum-senyum sendiri.
"Inget sama calon suami di jakarta.jangan macem-macem"ingat ku pada rara.ya rara memang sudah dilamar dan 2 bulan lagi mereka akan menikah dan pastinya aku akan terpisah dengan rara."aku kan cuman muji.tapi tetep dihatiku tetep mas rudi"jawab rara dengan wajah senyum-senyum sendiri.tak terasa kami sudah sampai di masjid.aku dan rara melaksanakan salat subuh setelah itu kami tadarus sampai pukul 6 pagi.setelah selesai salat dan tadarus aku dan rara memutuskan pergi kekamar.untuk membereskan kamar dan mengambil buku-buku.setelah itu aku dan rara menuju kelas pertama kami....