Author pov
Setelah sadar aisyah terus murung.ia tidak mau makan dan hanya menatap langit-langit rumah sakit.hal itu membuat iqbal khawatir.bahkan yang biasanya aisyah sering baca al-quran sekarang ia tidak menyentuh al-quran sama sekali.
"Ai,aku tau kamu sedih tapi kamu gak bisa terus begini.kamu harus ikhlas pasti ada hikmah dibalik semua ini"ucap iqbal.
"Tapi kenapa allah harus memberikan cobaan ini kak?"tanya aisyah.
"Itu tandanya allah mau menguji kita.sampai mana kita mampu menghadapi cobaan ini.jika allah memberikan cobaan ini saja kita tidak mampu.mana bisa kita menghadapi cobaan yang lebih berat.jika kita bisa belajar dari cobaan ini insya allah nantinya kita bisa memberikan pelajaran yang berharga untuk anak kita kelak"jawab iqbal.
Setelah mendengar nasehat iqbal.aisyah masih terlihat murung.ia masih belum ikhlas menerima semua ini.
Aisyah pov
Ya allah mengapa engkau memberikan cobaan ini padaku.aku dan kak iqbal sudah menunggu kehadiran anak kami.mengapa engkau mengambilnya bahkan sebelum aku dan kak iqbal sempat melihatnya.
Ini semua gak adil bagiku.aku sangat menginginkan kehadiran sosok anak diantara aku dan kak iqbal.ya allah aku sungguh belum bisa menerima semua ini.
"Kak temenin aku ke taman ya"ucapku.
"Ya udah tapi kamu pakai kursi roda ya"jawab kak iqbal.
Aku hanya menganggukkan kepala.kak iqbal pun segera mengambilkan kursi roda untukku.setelah aku duduk di kursi roda. kak iqbal mendorong kursi rodaku menuju taman rumah sakit.
Di taman rumah sakit banyak anak-anak dan orang tuanya sedang bermain.ada pasien yang juga sedang duduk di kursi taman.
Aku melihat sebuah keluarga.ada orang tua yang sedang menemani anaknya bermain.saat melihat itu rasanya aku ingin menangis.seharusnya beberapa bulan lagi aku bisa merasakan rasanya menjadi ibu.
Tapi kini semua itu hanya impian ku saja.ya allah kuatkanlah hamda dalam menghadapi semua ini.rasanya aku gak sanggup kehilangan calon anakku.
Aku jadi teringat dengan mimpiku.apakah anak kecil yang ada di mimpi itu adalah sosok calon anakku kalau ia sudah besar nanti.sungguh anak kecil itu sangat cantik dan manis.
Aku yakin jika anakku lahir pasti ia akan seperti anak kecil itu nantinya.tapi itu tidak bisa terjadi.seharus nya aku lebih hati-hati saat itu.kalau saja aku lebih hati-hati saat akan menyebrang pasti semua ini takkan terjadi.
"Kak andai waktu itu aku lebih hati-hati pasti tidak akan terjadi seperti ini.aku menyesal waktu itu kak.seharusnya anak kita masih ada dalam kandunganku.seharus nya aku aja yang pergi bukan anak kita kak..."ucapku sambil menangis.
Melihat aku menangis kak iqbal pun memelukku.
"Hey,tidak ada yang perlu disesali.ini semua sudah kehendak allah.gak baik kita menyalahi takdir.allah pasti tau mana yang baik dan mana yang tidak untuk kita.jika allah mengambil anak kita itu tandanya kita harus belajar lagi untuk menjadi orang tua yang baik nantinya"jawab kak iqbal.
Aku hanya mampu diam dan menangis.setelah tangisan ku reda kak iqbal pun membawa ku kembali ke ruang rawatku.saat sampai didepan pintu betapa kaget nya aku melihat....
****
Alhamdulillah update lagi.
Thanks dah vote dan comment.
Sorry kalo post nya lama karena aku masih sibuk sekolah...