Aisyah pov
Setelah memuntahkan semuanya kak iqbal memberikan aku susu jahe.setelah meminum susu jahe aku langsung berbaring lagi dikasur.sekarang aku dan kak iqbal sudah berada di pesantren.setelah kak iqbal keluar dari kamar aku memutuskan mengambil test pack dan mencoba nya dikamar mandi.aku baru ingat bahwa aku telat seminggu.aku memasukkan test pack itu kedalam tempat yang sudah ada urin ku.
Aku menunggu dengan perasaan harap-harap cemas.1 menit
2 menit
Aku melihat satu garia muncul.
3 menit
Ya allah aku menangis haru.ada dua garis di kedua test pack yang kucoba.rasanya kakiku lemas.tapi hatiku bahagia.aku memutuskan mencuci muka lalu keluar dari kamar mandi.
Aku tidak melihat kak iqbal dikamar.aku memutuskan keluar kamar.aku heran kenapa dirumah sepi sekali.kak iqbal,umi,dan pak kyai kemana?.tanya ku dalam hati.karena dirumah sepi aku memutuskan keluar rumah dan berjalan-jalan kesekitar pondok.ada beberapa santriwati yang menyapaku.ya,mereka sudah tau aku sudah menikah dengan kak iqbal.setelah berjalan beberapa menit aku memutuskan menuju taman pesantren.
Setelah sampai taman aku duduk disebuab kursi yang ada ditaman.aku jadi teringat pertemuan pertama ku dengan kak iqbal.tak lama lagi kebahagiaan kami lengkap dengan hadirnya bayi yang ada didalam kandungan ku.aku sungguh tak menyangka allah secepat ini memberikanku dan kak iqbal seorang malaikat kecil yang ada didalam kandunganku.
setelah duduk ditaman selama beberapa menit aku memutuskan kembali kerumah.selama perjalanan menuju rumah aku melihat keadaan pesantren yang tidak berubah.aku kangen belajar lagi di pesantren bersama yang lain.aku juga mendapat kabar kemarin kalau rara juga sedang mengandung.aku bahagia sahabatku juga sedang mengandung.dan ternyata mas rudi dan kak iqbal rekan bisnis.
Setelah sampai rumah aku melihat keadaan rumah masih sepi.jadi aku memutuskan pergi ke kamar.aku kangen sama rara jadi aku memutuskan menelepon rara."halo,assalamualaikum raa"seruku setelah telepon tersambung."waalaikumsalam syah,aku kangen banget sama kamu"jawab rara."sama ra,aku juga kangen sama kamu"jawabku."oh ya ra,aku punya kabar bahagia buat kamu"seruku."apa kabar bahagianya?"tanya rara heboh."aku sekarang lagi hamil anaknya kak iqbal ra"jawabku."ah,serius lo?gw seneng banget syahhh"seru rara sambil teriak membuatku harus menjauhkan hp ku.
Setelah cukup lama berbincang kami pun mengakhiri sambungan.aku memilih tidur sambil menunggu kak iqbal pulang...
....
Thanks yang udah baca jangan lupa vote dan comment