sebulan kemudian.
senin pagi adalah hal yang menyebalkan untuk sebagian orang . sebab di senin pagi semua orang akan sibuk dan jalanan akan sangat macet , entah itu orang yang berangkat kerja maupun sekolah . dan hal paling menyebalkan lagi saat ini sedang dialami oleh si bungsu Zayo.
" ayolah kak , Zayo bisa telat ini " Zayo berkali-kali merengek pada sang kakak Zero.
" kakak juga gatau kenapa sama mesin mobil nya baby , biasanya juga ga pernah mogok " Zero berusaha memperbaiki mobilnya.
entah kenapa mobil yang di pakai Zero hari ini mati mendadak saat dalam perjalanan untuk mengantar sang adik berangkat kuliah . ya hari ini jadwal Zero mengantar sebab Zoya di antar Zeon. Dan sial nya mobil mogok di jalan yang cukup sepi , Zero bilang itu jalan pintas agar menghindari macet.
" telepon kak Zeon ayo kakkk " tengek Zayo lagi.
" Zeon udah sampe kantor Baby , Zena juga udah di rumah sakit dia ada operasi pagi ini " Zero berusaha menjelaskan adiknya . tak tega juga melihat sang adik yang hampir menangis.
" Zayo takut di hukum kakak , ini hari pertama Zayo belajar loh . nanti kalo Zayo kena marah bagaimana hiks " Zayo mulai menangis membuat Zero kelimpungan . pasalnya Zero tak ahli untuk menenangkan orang yang menangis , apalaagi Zayo yang menangis . Zero tambah pusing .
tin.. tin..
saat sedang menenangkan adiknya yang menangis sebuah mobil mengklakson dan berhenti tepat di depan mobil Zero.
tak lama keluar lelaki yang Zero cukup familiar." Kak Zero. Zayo kenapa kalian ada di sini " tanya lelaki itu.
" hah untung ada kau , bisa saya titip adik saya tidak? kau akan ke kampus bukan ? mobil saya mogok dan montir akan datang dalam 30 menit saya takut Zayo di marahi kalau terlambat di hari pertama " ucap Zero yang masih memeluk sang adik yang masih sesegukan.
" boleh kak lagi pula tujuan kami sama " jawab Zee.
" tapi kakak -
" udah ga ada tapi-tapian baby , daripada telat . udah sana jangan bikin Zee ikutan telat " sang kakak mendorong sang adik ke arah mobil Zee.
Zee membukakan pintu samping pengemudi untuk Zayo." titip ya Zee " ucap Zero lagi.
" iya kak , ya sudah kami duluan kak " setelah mendapat anggukan sebagai jawaban dari Zero akhirnya Zee pun pergi membawa mobilnya.
***
kampus di hebohkan dengan Zayo yang turun dari Mobil Zeandra . bagaimana tidak,bahkan sahabat Zeandra saja tidak di perbolehkan menaiki mobilnya. banyak dai penghuni kampus yang iri dengan Zayo. bukan hanya karena dari keluarga kaya raya tapi Zayo juga dekat dengan senior yang terkenal di kampus bahkan sekarang dekat dengan yang paling berpengaruh.
" sekali lagi makasih ya kak atas tumpangannya " Ujar Zayo sopan.
" hmm " Zee membalas dengan deheman setelah nya meninggalkan Zayo yang masih diam .
" dingin sekali seperti kak Zeon kalau interaksi dengan orang lain " gumam Zayo. setelahnya Zayo pun berjalan meninggalkan area parkir menuju kelasnya.
" BAYIII GUEEEEE " suara teriakan Peat terdengar nyaring saat Zayo masukk ke dalam kelas.
" kenapa sih Popo masih pagi teriak-teriak " ucap Zayo sambil duduk di bangku samping Peat. didepannya adalah bangku Nathan dan Neoul.
" dia udah heboh dari tadi pas denger kamu berangkat bareng sama kak Zee " jelas Neoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETULUSAN [ON GOING]
Romancesquel "SELEMBAR KERTAS" Menceritakan bagaimana kisah anak kelima Zeid dan Ronal . 🏆#9 : Zoya [17/01/2023]