KETULUSAN [ON GOING]

Dinner with Zeon

   jam menunjukkan pukul 17:45 . Zayo sedang menunggu kakaknya jemput di temani oleh Neoul sebab kedua temannya yang lain sudah pulang lebih dulu.

  " kamu nanti pulang gimana Neo?" tanya Zayo.

" mungkin aku naik bus atau taksi lagian ga jauh juga ko rumah ku " jawab Neoul.

" nanti bareng aku aja , biar di anter sekalian soalnya ini hampir malam , aku gamau kamu kenapa-kenapa nantinya " hawatir Zayo.

" haha kamu ini apaan deh , aku udah biasa tau naik kendaraan umum sendirian , lagi pula nanti malah repotin kakakmu , dia juga baru pulang kerja kan jadi pasti cape dan lagi aku nemenin kamu gini bukan mau minta tumpangan tapi aku mau mastiin kamu aman sampe kakak kamu jemput " jelas Neoul .

" ahhh pokonya aku mau antar Neo , gamau tau atau aku ngambek " ucap Zayo sambil memasang wajah cemberut. hal itu membuat Neoul gemas sendiri .

" oke oke tapi kalau kakak mu izinin ya " akhirnya Neoul nyerah sebab sahabat baru nya itu sangat keras kepala.

tin.. tin.. tin..

  sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan Zayo dan Neoul . keluarlah 3 orang yang membuat Zayo senang dan Neoul terkejut bukan main.

sekedar info yagesya , Zero itu yang rambutnya berwarna kalo yang rambut hitam always Zeon.

  " sorry kakak telat baby , tadi jemput Zena dulu dan sedikit macet " ucap Zeon lalu mencium kening dan kedua pipi sang adik di ikuti kedua kembarannya.