Dia Datang Kembali

747 66 16
                                    

"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"

Di dalam sebuah mobil yang terparkir tepat di depan sebuah rumah kos, terdapat dua insan yang masih saling berpagut mesra, lumatan demi lumatan terjalin dengan lembut dari bibir masing - masing.

Karna merasa cukup Jihan menekan mundur dada orang di depannya, sehingga ciuman itu terlepas

"Udah yah,," ucap Jihan agak terengah

Orang di depan tersenyum kecil, mengusap bibir Jihan dengan ibu jarinya "bengkak" beritahunya pelan

Jihan ngangguk "gak papa"

Lalu orang itu memposisikan kembali duduknya menghadap setir yang tadinya agak condong ke arah Jihan

"Aku masuk yah, bentar lagi gerbang di kunci"  nadanya agak khawatir, maklum kosan Jihan nerapin jam malam ibu kosannya juga tegas kalo telat ya udah gak bakal dia di bolehin masuk

"Masih kangen tapi" rengek lawan bicaranya

Jihan terkekeh kecil, "besok kan ketemu lagi di kampus"

"Iya sih, ya udah deh masuk sana nanti ibu kos yang kaya ibu-ibu di film shaolin itu keluar lagi"

Jihan ketawa bentar "jangan gitu, gitu gitu dia baik tau, udah ah aku masuk yah kamu hati-hati"

"Iya sayang," balasnya

Jihan tersenyum kecut, sebelum menutupinya dengan senyum lebar menoleh ke arah gadis di depan kemudi itu

Setelah diluar mobil, Jihan melambaikan tangan "bye,,, besok jemput yah jangan lupa,,"

"Pasti, aku pergi yah" pamitnya

Yang di balas anggukan Jihan "kalo udah sampai kabarin"

"Iyaa,," mobil pun melaju pergi meninggalkan Jihan yang mulai berjalan masuk ke dalam gerbang

,,,,,,

Mobil Sèan baru aja berhenti di basement gedung Apart ya,

Keluar dari mobil dia jalan menuju lift buat naik kelantai 4, dimana terdapat unitnya

Drrtt

Drttt

Bunyi Hp yang di saku celananya ber bunyi, memasukan kunci mobil di saku sebelah Sèan lalu mengambil Hpnya

Senyum kecil tersungging di bibirnya kala melihat chat dari seseorang

Jihan menghela nafas kecil, bibirnya mengerucut setelah mendapat balasan dari Sèan,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihan menghela nafas kecil, bibirnya mengerucut setelah mendapat balasan dari Sèan,

"Di panggil 'sayang' tapi gak ada status" gumamnya sedih, "rasanya tuhh uchhhhh" dengan dramatis  Jihan memegang dadanya.

Tok tok tok,  "Han,,, Jihan" teriak seseorang di depan pintu kamar Jihan

mendengar pintu kamar yang di ketuk Jihan dengan malas berjalan kearah pintu lalu membukanya

CompliquèTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang