Batas Jihan ?

255 56 0
                                    

"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"

"Sèan" jawab Jenar pelan

"HAAAAHHHH" Kontan aja Eren kaget sampe setengah teriak, dan berakhir jadi tontonan penonton secara pertandingannya aja belum mulai tapi Eren udah teriak semangat

"Stttt" desis Jenar,

Setelah minta maaf dan keadaan udah reda mereka lanjut ngobrol

"Sèan ? Sèan temen orok lo ? anak kedokteran?" Tanya Eren segera

"Iya,, tapi jangan di marah ya anaknya, dia juga kayanya salah paham"

'Salah paham pantat panci' batin Eren kesel, 'kok bisa-bisa si blonde ngomong jahat tentang Jihan, apa itu yang ada di pikirannya selama ini' terka Eren masih membatin

"dia niat ya baik kok, mau bantu gue nyari tau tentang Jihan aja"

"ngapain lo mau tau tentang Jihan ? Jangan-jangan lo suka dia" terka Eren

"ehem" Jenar garuk pelipisnya yang gak gatel, walau mereka deket tapi Jenar jarang bahas masalah percintaan kaya gini sama Eren, Ughi atau yang lain,

"ya iya gitu, gue suka Jihan" cicitnya

Mulut Eren terbuka lebar 'What The Fa" lafalnya tanpa suara

"Séan juga tau,, jadi ya ,,dia mau bantu gue deh"

'Ahhh i seee' batin Eren, sekarang dia rada mengerti maksud Sèan jelek-jelekin Jihan depan Jenar, dia pasti gak mau Jenar deketin Jihan,

'Wahh persaingannya gak sehat' cemooh Eren dalam hati,

"tapi kayanya gue udah telat ya Ren" pasrah Jenar

Tapi Eren masih tenggelam sama pikirannya dia bingung kenapa Sèan gak bilang aja dia lagi deket sama Jihan, toh dinilai dari kepribadian Jenar yang dia tahu, Jenar pasti bakal supportive dan mundur secara suka rela secara mereka bestie

Tapi karna terlalu semangat ngobrol sama hatinya sendiri Eren jadi gak denger omongan Jenar

"Ren" sentak Jenar pelan karna Eren malah sibuk sama pikirannya sendiri,

"Hah sorry, apa tadi"

"Ya itu,, gue telat yah" ulang Jenar murung

"Lo telat ? Telat apa nih" nadanya makin tinggi "lo hamil"

"Apaan sih" jengah Jenar "hamil pala lo bau matahari anak SD" sungutnya "Telat maksud gue tuh, telat deketin Jihan, secara lo bilang dia setia sama htsanya,,"

"Ohhh,, ini lo serius suka Jihan ?"

"iya Ren, jujur dari pertama gue liat dia" akunya malu

"Pandangan pertama ?" tanya Eren agak geli

Jenar ngangguk malu malu sambil mesem mesem

"Pas kemaren denger hal negatif tentang dia aja, gue kaya patah hati" cerita Jenar

"terus kenapa lo percaya aja"

"ya karna Sèan yang bilang jadi gue percaya" balas Jenar polos

"kalo lo suka, lo cari tau sendiri, jangan gampang nelen info langsung kaya gitu"

"iya iya jgn ngamukin gue mulu napa"

"abis gue kesel"

"iya gue janji gak bakal ngulang lagi"

"kalo lo bener suka, gue dukung lo" celetuk Eren tiba-tiba

Jujur Eren lebih suka Jenar di banding Sèan buat jadi pasangan Jihan, walau mereka berdua sama baiknya, tapi menurut dia Jenar itu polos dia bisa lakuin apapun asal Jihan bahagia, sementara Sèan orang yang terlalu pemikir, dia bakal milih yang menurut dia baik kadang tanpa mau perduli pendapat yang lain,

CompliquèTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang