"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"
Jenar yang ada di perpus jadi galau liat chat grupnya "chat duluan gak yah, tapi takut kesannya gue pengen banget di traktir"
Sedangkan Sèan yang lagi istirahat abis latihan tepok bulu jadi rada overthinking
"Jenar janjian sama siapa yah" dia gigit jarinya cemas, "sama Jihan ? Tapi kayanya bukan,, Jihan aja gak ngomong apa-apa sama gue"
"Sè" panggil Sana "lanjut lagi yuk"
Sèan ngangguk jalan lagi ke lapangan,
"Gimana ini" Jenar agak frustasi dari tadi dia coba ngirim chat ke Jihan, tapi dia cuma ngetik lalu dia hapus gitu aja terus
"Apa gue minta bantuan Ughi yah" Jenar lalu bergidik sendiri "gak ah gengsi gue"
"Ayo donk,,Jenar berpikir" Jenar bentur benturin pelan kepalanya ke meja, sampai bunyi notif chat masuk berhentiin gerakan dia,
Kepalanya miring ke samping masih keadaan nempel di meja,,
Dengan malas dia buka chat itu, yang dia kira dari grup chatnya tapi ternyata
"Ini apa malihhh" jeritnya kecil dia sadar masih ada di perpus tapi Jenar gak bisa sembunyiin rasa bahagianya,,
Dengan kecepatan flazz Jenar langsung terduduk ngetik cepat balasan ke Jihan
KAMU SEDANG MEMBACA
Compliquè
Fanfictionmenurut mu kehidupan itu takdir atau pilihan ? ⚠️Jangan di nantikan up. Apalagi double up 🐋🐋🐋