Their Blessing

1.1K 79 2
                                    

Nani yang masih dalam keadaan kaget tidak tau harus merespon kata ii ibunya Dew yang berusaha meminta maaf.

Tapi untuk ibunya, walaupun rencana itu gagal untuk menikahkan Dew dengan sahabatnya dari kecil tetapi dia tetap mendapat calon menantu yang cantik.

"Gapapa kok tante, Nani juga paham kok kenapa suami tante ga terima Nani" kata ii yang menusuk hati ibunya Dew ketika melihat Nani yang tidak menunjukkan sebarang reaksi yang bercampur emosi selepas di bentak.

"Sekali lagi maafin suami tante ya Nani" ujar satu iinya wanita yang ada disana, tangannya itu sengaja ia letak di perut milik Nani.

Nani yang diperlakukan seperti itu tersenyum manis berserta Dew yang melihat sang ibu menerima pilihannya.

Ayahnya hilang entah kemana selepas mendengar cerita yang disampaikan oleh Dew, dari mula ia jatuh karna Nani hingga ia nekat melakukan itu.

Ayahnya tentu saja menolak dengan cara yang dibilang sangat kasar hingga mencaci maki Nani akibat memiliki status rendahan bagi laki ii, dan namanya juga akan dipandang rendah jika anaknya menjadi penyuka sesama jenis bukan?

Untung ibunya menerima calon pilihan Dew dengan senang hati apalagi dia juga membela Nani dan bukan suaminya, itu cukup membuat Dew tidak mendapatkan masalah yang lebih berat lagi.

..........

Malam hari ini lagi ii Nani dan Dew harus sekamar, ibu kepada Dew lagi yang menginap setelah ortunya Nani.

"Nani, kamu istirihat aja.. biar mama yang bersihin piring ii ini" setelah makan malam Dew lebih dulu pergi dari meja makan, ibunya dan Nani ditinggalkan berduaan lagian ibunya ingin mengenal Nani dengan lebih jauh.

"Tapi tan-.. maa, Biar Nani aja ya? Kan mama udah masak" perasaan Nani benar ii ga enak ketika ibunya Dew baik kelewat jalur sama dirinya, dia benar ii dimanjain sementara anaknya dilupakan.

"Kamu lagi hamil muda, gausah protes Nani kamu ke kamar aja temenin Dew" Dengan wajah yang pasrah Nani terpaksa mengganguk lagi lalu berjalan pergi.

Masuk saja ke kamar Dew Nani sudah diperlihatkan calon suaminya sedang melihat beberapa carta.

"Ngapain?"

"ANJIRR!" Bayangkan saja kepala manusia yang bernama Nani tiba ii nonggol di sebelah wajahnya Dew, tentu saja manusia itu kaget setengah mati.

"Gw nanya malah kaget"

"Jangan nonggol kek setan jink!" Nani yang diteriak hanya bisa tersenyum polos.

"Emang ngapain si lo? Serius amat"

"Kerja" Nani hanya bengong sambil menatap Dew, kerja apaan sampe jam segini.

Jam 12 malam, mereka masih belum tidur. Nani juga mulai bosen dan sesekali mengusap perutnya, dia masih berpikir bahwa dia harus menjaga nyawa seseorang di dalam sana dan ini realiti.

"Deww" panggil Nani, karna gak ada balasan dari Dew pupil matanya bergerak untuk melihat orang itu.

Terlihat jelas jika wajah Dew sedang dalam keadaan serius, karna gabut dan penasaran dia bangun dan berjalan ke arah Dew lagi.. sekadar untuk melihat apa yang ia lakukan saja.

One Life[BL]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang