Author's Note :
Ada sedikit perubahan dari draft awal, tapi inti ceritanya tetap sama.Sesuai permintaanmu, Chika noonawang_zhan21
Semoga suka dengan hadiahnya.
--------------------------------------------------------Xiao Zhan hanya bisa diam tertegun. Langkahnya terhenti begitu memasuki lobi hotel mewah. Beberapa orang terlihat lalu lalang. Para wanitanya terlihat mengenakan gaun termahal yang bisa mereka dapatkan lengkap dengan dandanan dan perhiasan yang menghiasi tubuh dan wajah mereka. Sedangkan para pria mengenakan setelan jas atau tuxedo dengan rambut yang tertata rapi. Berbeda jauh dengan Xiao Zhan yang hanya mengenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang terbaik yang ia punya. Tentu saja, dengan pekerjaannya sebagai pengantar makanan, Xiao Zhan tidak mampu membeli satu stel jas. Lagipula daripada pakaian mahal seperti itu, lebih baik bila uangnya dipakai untuk membayar sewa tempat tinggal dan biaya hidupnya.
Ia menggenggam erat undangan berlapis beludru yang diterima ketika dua orang pria yang mengenakan jas dan mengendarai mobil mewah menjemputnya di depan tempat kerja Xiao Zhan. Pemuda itu hanya diberikan waktu untuk berganti baju sebelum akhirnya diantar ke hotel ini. Ia sendiri sempat membaca sekilas isi dari undangan tersebut. Selain bahwa namanya tertera di sana dan acara yang akan ia hadiri terkait dengan sebuah Gala Dinner dari keluarga Wang. Ia sendiri tidak tahu bagaimana dirinya yang hanya seorang pengantar makanan bisa diundang oleh salah satu dinasti keluarga yang paling terpandang di kota ini.
Xiao Zhan sempat terpikir untuk pulang. Ia yakin dirinya tidak sesuai memasuki ruangan tempat pesta itu berlangsung. Begitu ia hendak berbalik, salah seorang pria penjemputnya sudah menghampiri Zhan.
"Tuan Xiao Zhan, pestanya ada di sebelah sana, silakan ikuti aku," ujarnya seraya menunjuk ke arah pintu ganda tempat pesta berlangsung.
"Apa kau yakin tidak salah orang?" tanya Xiao Zhan. Ia kembali memandang ke arah pintu tersebut. Keinginan untuk pergi dari tempat itu semakin kuat dalam pikirannya.
"Tidak. Tuan Wang memang dengan khusus mengundang Anda," jawab penjemputnya tanpa ragu. "Silakan, Tuan." Ia kembali mempersilakan Xiao Zhan untuk masuk.
Bagaimana ini? Aku sangat yakin kalau aku akan dipermalukan di sana. Apa mungkin ini salah satu dari kegiatan para orang kaya yang senang mempermalukan orang lain?
Xiao Zhan masih sibuk dengan pikirannya, hingga ia tidak menyadari jika namanya telah dipanggil beberapa kali."Xiao Zhan?" tanya seseorang sembari menepuk pundaknya.
Pemuda itu menoleh dan berhadapan dengan seorang pria yang mengenakan turtleneck hitam dilapis setelan jas berwarna sama. Ia mengenakan sepasang anting perak. Rambutnya ditata dengan gaya sealami mungkin. Wajahnya pun hanya dirias dengan riasan minimalis, walau terlihat jelas riasan di bagian mata dan bibirnya yang terlihat mengkilat oleh lapisan lipgloss.
Xiao Zhan yakin pernah melihat pria tersebut, tapi mendadak seolah ingatannya menghilang entah ke mana.
"Ya, kau siapa?" tanya Xiao Zhan.
"Tuan Wang." Pria yang menjemputnya menunduk memberikan hormat.
"Biar aku saja yang mengantar Xiao Zhan. Kau boleh pergi," ujar pria yang dipanggil Tuan Wang . Pria itu sempat terdiam tapi lalu kembali membungkuk hormat dan pergi meninggalkan mereka berdua.
"Kau yang mengundangku?" Xiao Zhan kembali bertanya kepada Tuan Wang.
"Sayang sekali, bukan," ujar Tuan Wang sambil tertawa. "Tapi aku mengerti mengapa dia memilihmu." Tuan Wang menatap Xiao Zhan dari atas kepala hingga ujung kaki. "Kalau aku bertemu denganmu lebih dulu, aku juga akan memilihmu, Zhan," lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caught In The Lion's Snare
FanfictionXiao Zhan seorang pengantar makanan, mendadak mendapati dirinya diundang ke sebuah Gala Keluarga Wang yang terpandang, tanpa mengetahui siapa yang mengundangnya. Ia tidak mengetahui kalau undangan itu menjadi awal masuknya Xiao Zhan ke dalam konfl...