bab 5,

1K 152 27
                                    

jam menunjukkan pukul 1 siang kana baru menyelesaikan kelasnya, kana merapikan bukunya dan segera bergegas akan keluar, pawat sudah menunggu di depan kelas sang buna, menunggu kana.

..

" buna mau pulang pau ikut yah,

🌻 haruskah kau disini memanggil ku seperti itu,

" hehe gapapa si bun,

🌻 terserah, bukankah kau masih ada kelas,

" engga bun dosennya ada urusan,

🌻 emm,

setelah itu mereka berjalan untuk segera pulang, kana sudah mendapatkan kabar jika Amanda sudah dalam perjalanan menuju rumah mew, jadi saatnya menghadapi hama pengganggu ia ingin melihat bagaimana perusuh itu.

..

..

..

..

tak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di gerbang rumah mewah milik mew' dan benar saja saat ini Amanda sedang berdebat dengan satpam rumah mew' untuk memaksa masuk karena tak di izinkan, satpam mew yang melihat Motor kana dan pawat bersama kana segera membuka gerbang' Amanda yang melihat itu ikut masuk juga dengan wajah marah,

siapa pikir Amanda orang asing yang di izinkan masuk' tapi dia di tolak dengan emosi tinggi akhirnya Amanda ingin menarik tangan pawat' tapi dengan kana yang mengetahui itu segera menendang tangan Amanda hingga ia meringis kesakitan,

Mew yang sedari tadi melihat tanpa ingin meladeni Amanda' tapi saat tahu kana dan pawat pulang mew segera keluar bersama dengan nata, nata yang melihat sang buna segera menghampiri kana dan memeluknya,

..

" bunaaaa.." greb nata memeluk kana dengan erat menyembunyikan wajahnya di Perut kana,

kana mengusap kepala nata tersenyum tipis menanggapi nata, Amanda yang melihat itu meradang tidak suka siapa laki-laki ini kenapa anak-anaknya bisa akrab padanya bahkan apa tadi sang anak memanggilnya dengan sebutan buna' apa ia tak salah dengar pikirnya'

Amanda yang masih merasakan sakit pada tangannya tersadar Belum sempat ia marah' tapi ia sudah di kejutkan dengan sikap sang anak yang terlalu dekat dengan laki-laki itu,
Amanda meradang ia menarik nata tapi lagi-lagi kana tau itu, ia menepis tangan Amanda dengan kasar hingga membuat Amanda semakin marah besar.

..

" BANGSAT SIAPA SI LO KURANG AJAR BANGET BERANI-BERANINYA LO PELUK ANAK GW, DAN SIAPA LO MASUK KESINI TANPA IJIN GW HAAA, LO TAU SIAPA GW NYO,

🌻 mantan ibu mungkin..' jawab kana santai tanpa rasa takut sedikitpun, membuat Amanda tak tahan segera menghampiri kana ingin menamparnya,

tapi mew dengan gerakan cepat menahan tangan Amanda dan menepisnya begitu saja,
Amanda jelas terkejut dengan perlakuan Mew' karena baru kali ini mew kasar padanya ia tak percaya itu,

" apa-apaan kamu mew, kau membelanya kau kasar padaku,

☀️ jelas kenapa dia orang terpenting ku

" jangan gila kamu mew, aku ini istri kamu,

☀️ hahah lucu kau man' setelah apa yang kau lakukan padaku dan anak-anak kau masih memantaskan dirimu untuk kami'

" mew jangan bawa masalah kita pada orang asing dia tidak tau apapun tentang kehidupan kita, itu hanya kesalahan di masa lalu sebaiknya kita memperbaikinya ok, aku janji tidak akan melakukan itu lagi aku janji mew' aku Mohon anak-anak butuh ak,

" ENGGA KAMI GA BUTUH ANDA, KARENA ORANG TUA KAMI HANYA DEDY DAN BUNA SEKARANG,

☀️ see kamu sudah tidak di terima man' bahkan kau lihat nata menatap takut padamu,

" ITU KARENA KAMU SELALU MENGHASUTNYA MEW, KAMU SELALU MENGATAKAN HAL BURUK TENTANGKU,

☀️ aku tidak mengatakan apapun tapi ingatannya masih sangat terasa jadi saya mohon jangan lagi ganggu mereka,

" itu ga akan pernah terjadi aku orang tuanya' dan dia dia siapa mew kau jangan lancang bawa dia masuk kedalam rumah ki,

🌻 muak sekali drama ini' nata masuklah dulu pau ajak adikmu'

" baik buna,

" engga pawat nata lihat mamah,

"/" enggaaa,,,ganggu,,,

" kurang ajar ya kalian' kalian harus mamah hukum plak,,,, tamparan keras mendarat di pipi nata, kana yang sudah geram menendang Amanda hingga tersungkur ia tak menyangka Amanda bisa melakukan itu pada anaknya sendiri.

mew tak berniat membantu ia malah tersenyum akhirnya ada juga yang berani melawan Amanda, bukan mew takut tapi mew malas melakukan itu' tapi jika itu kana tak masalah, kana menghampiri Amanda dan mencekram pipi Amanda dengan kuat,

🌻 pau bawa masuk ade obati lukanya,

" iya buna,

setelah pawat membawa masuk nata yang menangis' kana menatap Amanda dengan tatapan tajamnya tatapan yang ia lakukan kala melakukan pekerjaannya' hawa di sana tiba-tiba mencekam dan panas membuat manda tiba-tiba takut dengan sosok ini, tatapan menusuk nan dingin kana tersenyum manis sangat manis sampai Amanda ketakutan tapi ia berusaha melawannya, berusaha melepaskan cekraman kana tapi tak bisa.

🌻 apakah pantas dirimu di sebut ibu" sedangkan kau berani melayangkan pukulan pada darah dagingmu sendiri' aku tanya padamu Amanda Sartika Sanjaya ,,

Amanda menegang kalah mendengar nama belakangnya dari manah laki-laki ini tau indentitas aslinya bahkan mew saja tak tau,
kana tersenyum remeh kalah melihat Amanda terkejut..

🌻 kenapa kau bingung aku tau tentangmu, aku bahkan tau banyak tentang dirimu manda' bahkan aku tau rahasia terbesarmu tentang rahasia yang selama ini kau tutupi,, apa perlu aku mengungkapkannya di depan mantan suamimu,

" tidak,,,,, aa,apa ma,maksud mu,

amanda menatap mew Yang diem hanya menonton sedari tadi, jelas Amanda tidak akan membiarkan itu terjadi ia tak akan membiarkan itu, ia tak akan mau rahasianya terbongkar begitu saja, Amanda tidak boleh gegabah ia harus mencari tahu dulu siapa laki-laki ini, kenapa dia bisa tau tentang kehidupan Amanda, tanpa ingin melanjutkan untuk saat ini Amanda harus pergi dulu untuk menyelidiki pria ini,

Dengan gerakan cepat Amanda menepis tangan kana dan berlari dengan cepat, tanpa melihat mew' sedangkan mew jelas saja bingung baru kali ini melihat Amanda ketakutan seperti itu, dalam hati ia hanya bertepuk tangan karena merasa bangga pada kana, sedangkan ia jika ingin mengusir Amanda harus bertengkar dulu,

tapi kana hanya dengan tatapan dan ntah bisikan apa yang kana lakukan sampai membuat Amanda ketakutan setengah mati,
kana tersenyum manis meregangkan lehernya hingga berbunyi tersenyum menatap punggung Amanda yang berlari ketakutan,

" hama,,,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

jangan buru-buru yah musnahin Amanda kita ajak main dulu,,,

BEDA USIA AGAIN JILID 3, ( END' )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang