jam menunjukkan pukul 8 pagi kana yang sudah selesai dengan aktifitas mandinya segera turun ke bawah untuk segera berangkat ke...?
kana menuruni tangga ia melihat anak perempuan berusia 15 tahun sedang duduk manis sambil memakan roti bakar, kana berdiri di depan nata, nata yang tengah sibuk mengunyah roti mengalihkan pandangannya ke arah kana mata bulatnya menatap kana penuh kagum ia tersenyum cantik melihat kana,
pipi yang memerah karena alami, nata beranjak dari duduknya menghampiri kana, dan dengan tiba-tiba nata memeluk Kana dengan erat menyembunyikan wajahnya di perut kana sambil terisak di sana,
kana membalas pelukan nata di perutnya mengusap punggung anak itu lembut, membiarkan sang anak menangis menyalurkan rasa yang nata rasakan, sedikit banyak kana mengerti perasaan nata anak ini sangat tertekan karena terus di teror oleh Amanda ibu kandungnya sendiri,
bagaimana tidak amanda selalu mengancam nata jika tak membantunya untuk kembali bersama sang Dedy dia dan sang kaka akan di bunuh, sekejam itu ibu kandungnya sendiri, itu sebabnya niat utama kana membantu pawat dan nata,
..
" hiks hiks hiks buna,
kana sempat tersentak kala anak itu memanggilnya buna' bagaimana tak kaget bukankah dia laki-laki bahkan dia bisa menghamili wanita tetapi kenapa ia di panggil buna, tapi kana tak menghiraukan ia paham perasaan nata' dan mencoba untuk mengerti keadaan nata.
kana melepaskan pelukan nata dan berjongkok mensejajarkan dirinya dengan nata, nata menatap kana dengan air mata yang terus mengalir di mata bulatnya,
🌻 jangan menangis nanti anak cantik ini tidak cantik lagi,
" hiks hiks hiks b,buna nata takut nata takut dia kesini lagi nata takut bun,
🌻 memang apa yang dia lakukan jika dia kesini,
" dia selalu mengancam nata jika tidak membantu untuk kembali bersama Dedy, dia akan membunuh nata dan abang, nata takut bun, kata abang buna mau bantuin kita natta seneng bun,
🌻 Hem say,
" buna,,,
🌻 tapi aku laki-laki kenapa harus buna, paling tidak panggilan lain'
" buna cantik lebih cantik dari dia,
🌻 kamu pintar membuai hem,
" engga bun nata serius tuh tanya Dedy iya kan ded,
ucap nata lantang berkata seperti itu, mew yang terkejut karena mengintip sedari tadi akhirnya keluar dari tempat persembunyiannya menggaruk tengkuknya yang tak gatal' akibat malu karena tertangkap basah ketahuan mengintip,
mew menghampiri kana dan nata lalu duduk di samping kana, tersenyum bodoh melihat ke arah kana,
" iya kan ded buna cantik,
KAMU SEDANG MEMBACA
BEDA USIA AGAIN JILID 3, ( END' )
Fantasiaai hai aku kembali, nah aku ga akan nulis deskripsi-nya biar tambah penasaran udah liat judulnya kan, yee kita ketemu lagi di BEDA USIA JILID 3, semoga cerita ini ga kalah seru dari season 1 dan 2, yang jelas di cerita kali ini akan banyak kejutan s...