bab 27,

724 123 29
                                    

jam menunjukkan pukul 7 pagi' kana yang sedari tadi akan beranjak dari kasur tapi terus di tahan oleh suaminya' dari semalam mew tak makan dan minum obat' ia terus merengek meminta nenen' tubuhnya semakin panas kana semakin khawatir' tapi mew enggan untuk melepaskan acara nenenya' malah tambah erat memeluk istrinya itu,

sampai akhirnya detik berikutnya mew merasakan perutnya di kocok merasa mual' akhirnya mew keluar dari baju kana dan langsung muntah di atas kasur' tak ada isinya hanya cairan bening yang keluar dari mulutnya' kana menghela nafasnya mengusap punggung suaminya,

,,

🌻 keras kepala..? ucapnya datar' mew yang mendengar itu menunduk takut mengusap mulutnya' kana ingin beranjak dari sana tapi lagi-lagi di Tahan oleh mew,

☀️ hiks hiks m,mual bun,

🌻 iya tunggu sebentar aku bersihin ini dulu yah,

☀️ ikut,,

🌻 huuu apa tidak pusing,

Mew hanya menggeleng kemudian beranjak menarik tangan istrinya' kana masuk kedalam kamar mandi mengambil handuk hangat dan' meminta suaminya berdiri di westafel' Kana dengan lembut membersihkan bekas muntahan suaminya tanpa rasa jiji' setelah selesai membersihkan suaminya kana mengambil seprei untuk menggantinya' tapi di Tahan oleh mew,

,,

🌻 kenapa hem,

☀️ bibi aja yang rapahin' buna peluk aja usap-usap perut ayah,

lagi-lagi kana Hanya bisa menurut menelpon sang maid untuk membersihkan kamar mereka' dan meminta sang main untuk membuatkan bubur dan teh hangat,
sedangkan kana membawa suaminya ke sofa untuk duduk sambil menunggu sang maid mengganti seprei,

..

..

beberapa menit akhirnya selesai mew juga sudah diberi makan dan obat' akhirnya merasa mulai mengantuk karena obat mew langsung tertidur pulas di pelukan istrinya di dalam tubuh kana' kana mengecek suhu tubuh suaminya yang masih terasa hangat'

kana mengambil handphonenya untuk mengabari lee' agar tidak menerima misi dulu kana akan menjaga suaminya' yang tak sakit saja mew sulit di tinggal apalagi ini sakit yang ada saat Kana pergi malah di susuli seperti yang sudah-sudah' apalagi mew tau dimana markas kana'

saat selesai menghubungi lee' tak lama pintu di ketuk ternyata anak-anaknya yang datang'

,,

" buna kata bibi ayah sakit' bukannya semalam gapapa bun,

🌻 sepertinya dari di pesawat ayah kalian sudah merasa tak enak badan' sampai akhirnya semalam mulai rewel dan saat buna chek ternyata badannya hangat' tapi tadi sudah buna beri obat,

" huuu ayah biasanya kalau sakit itu ga akan keluar kamar bun' maunya merem aja ga mau juga di ganggu sama abang sama ade' apalagi maid ayah akan jadi macan,

kana menggeleng' tapi apa ini dengannya suaminya itu malah manja ga ketulungan bahkan di tinggal saja tak mau,

🌻 ayah kalian rewel bahkan buna mau pipis aja ga di bolehin,

" dih manja banget biasa juga anteng kalau sakit' ngerem di kamar,

" hahaha ayah caper sama buna bang' yaudah buna ade sama abang balik lagi kamar ya' mau belajar buna sabar ya sama bayinya haha,

" perasaan yang bontot kamu dee,

" haha iya sekarang udah pindah ke ayah'

🌻 sudah jangan goda ayah kalian' nanti denger ngambek lagi' sana istirahat kalian sudah makan,

" heheh ok buna' udah bun tadi' buna udah makan mau Abang ambilin,

🌻 ga usah' buna udah tadi bareng ayah'

" ok deh bun, kita kekamar dulu ya,

🌻 iya' jangan main handphone,

" siap buan,,

..

..

kana menduduki menyadarkan dirinya di kepala ranjang' mengambil tab-nya untuk mengecek pekerjanya' tak lupa juga Kana memantau manda dan jay' saat ini mereka berdua ada di tempat yang jauh dari sini,

kana menggeleng saat mendengar ucapan Amanda' tak ada kapoknya pikirnya,

,,

" masih ingat bermain-main denganku,,,

,,

seringaian yang kana tunjukan membuat buluk kuduk siapapun merinding melihatnya' kana mengambil handphonenya untuk menghubungi lee,

,,

* ya tuan ada yang bisa saya bantu,,

* siapakan beberapa anak buah untuk pawat'

* apa terjadi sesuatu..?

* yah mereka sedangkan menyiapkan rencana busuknya' untuk beberapa hari ini saya tidak bisa kemanapun' jika urusan di sana sudah selesai minta lee dan apo kembali untuk menjaga pawat'

* baik tuan laksani' bagaimana dengan nona muda,

* saya akan meminta vegas dan earth untuk memantaunya,

* baik tuan' saya akan beritahu mile dan apo'

* kau tetap seperti biasa pantau perusahaan dan markas'

* siap tuan laksanakan,

* hem,,

,,

" kau ingin menyakiti anakmu lagi sekarang' dasar orang tua biadad,,,

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

sepi ga ni,,, masih mau lanjut ga ini ceritanya kalau engga secepatnya cinta end-nin

BEDA USIA AGAIN JILID 3, ( END' )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang