WIBU I LOVE YOU [Junggo X Reader]

she is my beautiful devil!!!!!!!

Bintang nan indah menghiasi langit malam meski hujan gerimis mengguyur tapi pemuda bersurai pirang itu masih semangat menghajar lawannya dan sesekali mengayunkan pisau nya

"Tch..dasar bodoh"

"Maaf.. maafkan aku"pemuda didepannya tampak meringis dan menangis saat psikopat pirang itu menghujamkan pisaunya ke arah tubuhnya

"Mati kau sialan"

Pemuda didepannya terkulai berlumuran darah sama halnya dengan sang pelaku, tangannya berlumuran darah yang bukan miliknya

"[Name] sudah kau tak apa apa lagi sayang...kau aman"

"Hahahaha i like knife party......"pemuda itu lantas pergi meninggalkan gedung tua tersebut, penampilannya tampak acak acakan dengan tangan berlumur darah yang bukan miliknya.sosok tegap dan tinggi itu mulai menghilang tertelan cahaya silaunya matahari, meninggalkan pemuda lain dengan kondisi mengenaskan.

"Di temukan seorang pemuda tewas misterius di sebuah gedung tua dengan 200 tusukan pisau pemotong buah di tubuhnya, fakta terungkap,polisi menyatakan bahwa pemuda ini sudah menjadi buronan dunia sedari lama karena merupakan pengedar narkoba paling dicari,namun ada anggapan bahwa pembunuhnya adalah seorang psikopat karena tusukan dan barang bukti yang cukup unik juga sebuah bercak darah bertuliskan'jangan ganggu gadisku' semakin menambah kecurigaan polisi.motif sementara dari kasus ini adalah cemburu........."

'huh 200,mereka bodoh jelas aku hanya menusuknya 199 kali,tch dasar suka melebih lebihkan,lagian siapa suruh dia mengganggu [Name]'hati pemuda itu menggerutu kesal karena para polisi itu malah melebih lebihkan hal yang tak perlu di lebihkan

"Sudahlah [Name] tak baik menonton berita pembunuhan yang seperti itu"

"Eum iya"

Acara tv itu kini di alihkan ke acara kartun oleh sang pemuda,sang pemuda itu tampak menikmati film kartun yang menunjukan detektif anak kecil dengan jas biru tersebut sambil sesekali ber-oh ria

Kruuk......

"[Name] kau lapar?"

"Eh iya hehehe"

"Mau di masakin apa?"

"Apa aja asal kamu yang buat jiahkkk"gadisnya kini sudah mulai belajar menggombal walaupun gombalannya sedikit garing

"Hadeh siapa yang ngajarin?!"pemuda itu tampak menopang dagu dengan tangan dan di dekatkan ke wajah gadisnya

"Kau"senyum mengerikan terlukis di wajah [Name] dan Jung Goo,tak kuat menahan lapar keduanya terus beranjak pergi menuju area dapur meninggalkan ruang tengah dengan nuansa hitam dan abu-abu itu

Tampak pemuda dengan kacamata frame gold itu sedang kebingungan mencari sesuatu,matanya mendelik ke sana sini

"Cari apa"sang gadis yang tadi sibuk dengan handphone kini ada di sampingnya

"Celemek"

"Di atas kulkas"yah walaupun Jung Goo sering tinggal dan bermain di rumah [Name] tapi ia juga mudah lupa akan hal hal kecil,seperti celemek kesayangannya yang berwarna putih dengan renda pink yang lucu karena ada karakter kelinci di bagian dekat sakunya

Tangan [Name] berusaha untuk meraih celemek berdominan warna putih dan pink itu,dan tangan kekar pemuda itu juga ikut meraih celemek.bukannya menggenggam celemek justru tangan keduanya malah saling bersentuhan,bak tersetrum listrik [Name] merasakan sesuatu yang aneh menjalar ke seluruh tubuhnya

"EHHHH"kompak keduanya ber-eh ria

Kembali Jung Goo menetralkan suasana ia tak ingin hal bodoh lain malah terjadi,dia mulai mengambil dan memakaikan celemek kesayangannya itu ke tubuh kekarnya