On The Way (jaemren ft nohyuck & harukyu)

9

#Double update#

Haechan tengah berada didalam kamarnya dengan perasaan cemas karena jeno mengajaknya jalan-jalan sebagai kencan pertama mereka. Haechan sudah mencoba menghubungi renjun tapi tak dibalas begitu juga dengan SMS yang tak dibalas sama sekali oleh renjun.

Tok...tok...tok...

"Haechan cepat turun, jeno sudah menunggumu dibawah." Ucap ten memanggil.

"Ne Hyung." Ucap Haechan lalu diapun menghembuskan nafas pelan dan keluar untuk menemui jeno sembari memaki renjun yang tak mengangkat bahkan membalas pesannya sama sekali.

Di lantai bawah.

Haechan melihat jeno yang telah menunggu di ruang keluarga dan keduanya saling menatap sebelum Haechan memutuskan kontak mata mereka.

"Kenapa kau sangat lama Haechan?"

"Tadi aku habis menjawab telpon dari renjun." Bohong Haechan pada ibunya.

"Kau ini. Mommy rak percaya padamu Lee Haechan, mommy yakin kalau kau hanya sedang gugup saja. Renjun mungkin sedang sibuk dengan tunangannya saat ini."

"Tidak kok mom. Justru dia telah menggangguku di pagi buta hanya karena keluaran moomin terbaru. Membuatku kesal saja " Ucap Haechan menutupi rasa gugupnya itu.

"Baiklah, mommy akan percaya. Sekarang kalian pergilah. Jaga dia ya jeno." Ucap Taeyeon.

"Ne imo, kami pergi dulu." Ucap jeno lalu diapun berjalan lebih dulu diikuti oleh Haechan.

Di perjalanan.

"Kita mau kemana?" Ucap Haechan membuka pembicaraan.

"Kesuatu tempat, aku, jaemin dan haruto pernah berjanji akan membawa pasangan kami ketempat ini bersama. Tadi aku menghubungi jaemin, katanya dia akan menyusul saat siamg bersama renjun, jadi aku memutuskan untuk pergi denganmu lebih dulu."

"Apa jauh?" Ucap Haechan.

*Tidak juga. Nanti kau juga akan tau." Ucap jeno fokus menyetir sedangkan Haechan hanya diam saja.

"Tapi sepertinya haruto tak akan ikut?"

"Kenapa?" Bingung Haechan, karena itu artinya Jun kyu tak akan ikut dan tak ada yang akan menemaninya karena renjun pasti akan di monopoli oleh jaemin nantinya.

"Haruto harus ikut dengan paman hanbin ke perusahaan karena ada kendala, mungkin hanya akan ada kita juga jaemin dan renjun." Ucap jeno dan Haechan hanya menganggukkan kepalanya pasrah. Karena mau bagaimana lagi? Dia juga tak bisa memaksa untuk keduanya ikut.

At. Mansion keluarga Huang.

Jaemin, renjun dan Doyoung sampai dan ketiganya langsung turun lalu masuk kedalam mansion itu.

"Kok pulang lagi njun? Ada yang tertinggal?" Ucap winwin tanpa melihat adik bungsunya karena sedang sibuk dengan tugas kuliahnya yang akan dikumpul besok.

"Aku pulang bersama seseorang."

"Jaemin maksudmu? Jangan bercanda renjun." Ucap winwin.

"Makanya Hyung berhenti dan lihat dulu." Ucap renjun kesal lalu winwinpun menghentikan pekerjaannya lalu diapun langsung membulatkan matanya melihat Doyoung kembali.

*Hyung!" Kaget winwin lalu diapun mendekat dan saling berpelukan dengan Doyoung. Disaat bersamaan Wendy kembali dari dapur dengan segelas kopi untuk Chanyeol yang memang memutuskan bekerja dari rumah karena sedang sedikit malas ke kantor, dan Chanyeol yang kebetulan keluar dari ruang kerja.

"Doyoung?!" Ucap wenyeol kaget.

"Mama baba." Ucap Doyoung melepaskan pelukan winwin dan memeluk keduanya.

"Kenapa tak bilang akan pulang pada Mama dan baba?" Ucap Wendy.

"Karena ini kejutan ma." Ucap Doyoung tersenyum setelah melepaskan pelukannya.

"Jadi, hanya rubah kecil itu yang tau?"

"Baba jangan marah sama injun, orang Hyung menyuruhku berbohong pada kalian." Kesal renjun.

"Lihat dia semakin menggemaskan bukan?" Ucap Chanyeol sengaja menggoda anak bungsunya itu.

*Baba benar." Ucap winwin dan Doyoung bersamaan.

"Hyung!" Kesal renjun sedangkan jaemin hanya tersenyum kecil.

"Baba, Mama, Hyung. Kalau begitu kami pergi dulu."

"Ohh baiklah, jangan lupa balikkan adikku dengan selamat nanti jaemin ."

"Baik Hyung." Ucap jaemin lalu diapun menggenggam tangan renjun dan membawanya pergi dengan boneka moomin yang masih di pegang oleh renjun.

"Baba dan mama memilihkan calon suami yang baik untuk renjun kita." Ucap Doyoung mengacungkan kedua jempolnya.

"Tentu saja." Ucap keduanya tersenyum

😎😎😎