MY CEO MY HUSBAND [MARKHYUCK] 🔞

1

Halooo
Ini soal gay atau bxb yang ga suka skip jangan dibaca.
Thank you

Happy reading

Haechan si pemuda Seo yang bekerja sebagai sekertaris di perusahaan terbesar nomor 3 di korea setelah perusahaan sang ayah Seo Johnny dan tuan Jung Jaehyun. Kenapa tidak bekerja di perusahaan ayahnya? Karena memang tidak mau, ia sendiri yang meminta ayahnya untuk tidak memaksanya untuk bekerja di perusahaan sang ayah. Lalu melihat perusahaan besar yang sedang membutuhkan pekerjaan Haechan langsung melamar untuk bekerja di sana.

Sudah 1 tahun 5 bulan Haechan bekerja di sana dan sudah 5 bulan surat pengunduran dirinya di tolak mentah-mentahan oleh sang CEO. Sejujurnya Haechan lelah pada sang CEO ya memang dia sekedar sekertaris tapi apakah dia tidak bisa mengeluh?

$$$

Haechan hari ini harus masuk lebih awal dari pada sang CEO, karena ada berkas untuk rapat pagi ini yang sangat penting. Setibanya di perusahaan Haechan selalu di sapa oleh karyawan yang berada di lobi maupun di luar perusahaan dengan sangat ramah.

"Pagi sekertaris Seo"

"Iya pagi juga"

"Semangat sekertaris Seo"

"Iya kalian juga semangat"

Pagi itu di awali dengan sapa menyapa antar pegawai perusahaan. Haechan sendiri juga sangat dekat dengan Na Jaemin dan Huang Renjun karyawan sekaligus teman dekat Haechan.

Sesampainya di meja kerjanya di lihat sang CEO belum juga datang. Haechan menghela nafas panjang, dia takut jika tidak segera datang kekantor besar itu. Karena bisa bisa dia di pecat, memang dia ingin mengundurkan diri tapi bukannya di pecat.

"Sekertaris Seo tolong bawakan berkas yang harus ditandatangani hari ini." CEO memanggil Haechan untuk memberikan berkas penting hari ini.

Seketika Haechan kaget bagaimana bisa perasaan dia tadi tidak melihat adanya sang CEO. Apa mungkin CEO nya itu tidur di dalam ruangan nya? Sudah lah dia harus cepat cepat membawakan berkasnya itu.

TOK TOK TOK

"Masuk!"

Suara berat milik sang CEO terdengar dari luar untuk menyuruhnya untuk segera masuk ke dalam ruangannya. Dengan cepat Haechan  melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam ruangan itu.

"Sajangnim ini berkas yang harus di tandatangani"

"Ya"

"Saya boleh keluar Sajangnim?"

"Temani saya disini"

"Tapi nanti akan mengganggu anda jika saya disini, Sajangnim"

"Selagi saya yang memintanya itu tidak akan mengganggu" hening beberapa saat sampai CEO nya itu bertanya.

"Kau sudah sarapan sekertaris Seo?"

"Oh, sudah Sajangnim"

"Kalau begitu temani saya untuk sarapan "

"Maaf apa Sajangnim tidak pulang semalam?"