Pagi ini Mark dan kedua orang tuanya serta Jeno sedang berada di kediaman Seo. Membicarakan tentang Haechan yang melihat Mark bersama dengan Giselle.
"Pagi semua" ucap Jaehyun pada sang pemilik rumah.
"Pagi, Jae"
"Bisa kita bicara?"
"Ah, tentu masuk masuk"
Haechan sedang berada di atas mempersiap kan mental mungkin? Padahal hanya menjelaskan apa yang dilihat nya sudah cukup untuk membuat keputusan.
Pagi yang panjang untuk dilalui oleh Haechan dan juga Mark. Tinggal bertemu dan membicarakan apa yang dilihat nya.
Orang tua Mark dan Haechan sedang mengintrogasi Mark perihal kemarin benar atau tidak nya dia pergi makan malam.
Sedang kan Haechan dia sudah turun untuk menemui yang lain. Haechan juga di tanya apakah benar dia melihat Mark makan malam, kemarin.
Pertemuan itu diakhiri dengan makan siang, wajah Mark yang penuh lebam, dan Haechan yang menangis tidak tau kenapa.
Ten sedang membersihkan meja makan dibantu dengan Haechan. Tiba tiba Haechan merasa mual, Haechan pikir itu efek karena terlalu memikirkan kejadian kemarin ditambah kejadian ini. Haechan juga menangis sepanjang malam karena itu.
Haechan dan Mark juga tidak jadi melangsungkan pernikahan untuk sementara waktu. Kenapa sementara waktu karena kalau terjadi apa apa dengan Haechan Johnny bisa langsung menikah kan mereka.
Ten yang melihat anak nya kurang sehat langsung mendekatinya dan bertanya.
"Sayang kau sehat?"
"Hu'um Mae, Echan gapapa"
"Istirahat gih biar Mae yang terusin"
"Iya Mae, Echan keatas dulu ya Mae"
"Iya sayang nanti Mae bawain obat"
"Hu'um" setelahnya Haechan pergi kekamar dengan keadaan yang kurang baik. Mungkin Haechan hanya demam besok sudah baik kembali.
TOK TOK TOKK
"Mbul gue masuk ya?"
Tidak ada jawaban dari dalam, tapi Hendery yakin bahwa Haechan tidak mungkin tidur siang. Hendery segera masuk ke kamar Haechan dan memeriksa nya.
"Mbul"
HOEKK HOEKK
"Mbul, lo kenapa?"
Hendery menghampiri Haechan dan membantu Haechan yang sedang mencoba mengeluarkan isi perutnya.
"Astaga mbul, lo kenapa sih?"
Hendery menggendong Haechan untuk berbaring ke kasur. Menyamankan posisinya dan meninggalkan nya keluar untuk memanggil Ten.
"Sayang, kenapa bisa kaya gini?"
Haechan tidak sanggup menjawab hanya gelengan kepala yang sanggup di berikan.
"Mae, Hendery ada kerjaan. Hendery tinggal dulu gapapa?"
"Iya gapapa, nanti kalo ada apa apa mae panggil temen nya Haechan aja"
"Iya maaf ya mae"
"Iya gapapa"
Setelah Hendery keluar, Ten ijin keluar untuk mengambil sesuatu dan makanan untuk Haechan. Sementara haechan memejam kan matanya sebentar.
Setelah 30 menit Ten dibawah menyiapkan makanan, Ten kembali dengan makanan dan sesuatu kotak di atas nampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO MY HUSBAND [MARKHYUCK] 🔞
Ficção AdolescenteAsli ide sendiri tidak meniru book milik siapa pun. Seorang CEO muda yang tidak tau apa apa di jodohkan dengan anak bungsu dari pemilik perusahaan yang berada di atas perusahaan nya. Seorang sekretaris muda yang memilih bekerja di sebuah perusahaan...