Halooo aku kembalii, maaf lama hehe.
Mark membuat susu dan juga membawa beberapa cemilan untuk Haechan. Mark tau Haechan menyukai cemilan, maka Mark membeli kan sedikit cemilan.
Setelah selesai Mark cepat menuju kamar Haechan dan memberikan nya susu itu. Jujur ini pertama kali untuk Haechan meminum susu vanila, selama ini Ten hanya memberi nya susu coklat.
Apalagi saat ini, Mark memberikan susu vanila yang susunya khusus untuk ibu hamil. Haechan dulu sudah pernah minum susu vanila tapi setelah meminum nya ia muntah. Tidak tau kenapa. Semoga saja susu vanila yang ini enak ya.
Mark naik ke kamar dan memanggil Haechan. Siapa tau Haechan sedang tidur dan takut mengganggu nya.
"Sayang.." Mark berjalan sambil membawa nampan berisi susu dan cemilan.
Haechan yang mendengar panggilan itu sontak langsung terbangun. Haechan duduk dengan bersender pada headboard kasurnya.
"Minum susu dulu ya?"
"Hum, tapi itu vanila"
"Iya ini vanila, kenapa?"
"Aku engga suka, nanti kalo mual?"
"Coba dulu sayang, kalo ngga suka aku cari susu yang coklat"
Mendengar ucapan Mark yang ingin mencari kan susu lain yang berasa coklat. Haechan segera mencoba meminum susu vanila yang di bawa Mark.
Humphh
Haechan berlari ke arah kamar mandi setelah meminum setengah dari susu tersebut.
"Duh sayang tau gitu aku beliin dulu aja, aku beliin sekarang aja gimana?" Mark membuntuti Haechan ke kamar mandi
"Enghh, enggaa ngga usah nanti sore ajahh" ucap Haechan dengan lemas.
"Balik ke kamar ya sayang"
Mark kembali ke kamar dengan menggendong Haechan. Menaruh Haechan di kasur dengan hati hati.
"Udah disini aja dulu, nanti sore ke supermarket beli susu coklat ya"
Hanya anggukan yang dapat di berikan Haechan untuk Mark. Mark membereskan semua yang di bawanya, seperti jelas dan piring piring. Turun ke bawah dan mencuci piring gelas tersebut.
Duh idaman banget ga sih kaya gini? -author
Ape sih lu thor -Mark
Suami orang juga -Haechan
Belum gue nikahin ya lu berdua -author
Oke lanjut lanjut
Mark kembali dan ikut masuk ke dalam selimut yang di pakai Haechan. Memeluk Haechan dari belakang. Mengecup leher Haechan, mengelus rambut serta perut.
"Mark"
"Hum?"
"Aku mau tidur" Haechan sedikit terganggu dengan acara Mark yang mencium leher nya
"Iya aku elus biar cepet tidur" beralih dengan mengelus perut haechan
"Jangann" rengek Haechan
"Kenapa?" Tanya Mark
"Ngga bisa tidur nanti" Haechan memutar balikkan badannya menghadap Mark
"Ya udah peluk aja sini" Mark memeluk Haechan dengan menepuk nepuk pantat nya agar cepat tertidur.
Siang ini harusnya Mark ada meeting yang sangat penting. Namun berhubung dia sedang bersama Haechan, ntah ingin membawa nya atau meninggalkan nya.
Hendery juga pasti langsung kerja, Ten dan Johnny belum pulang dengan waktu yang cepat. Jika ingin menyuruh Renjun dan Jaemin mereka juga bekerja.
Dan jika Haechan di bawa ke kantor nya sudah pasti tidak bisa tenang. Mungkin tenang tapi harus ada temannya.
"Babe.." panggil Mark dengan menepuk pantat Haechan.
"Eunghh Melk" bukannya bangun ia malah semakin mengeratkan pelukkan nya pada guling.
"Babe, aku ada meeting siang ini. Kamu mau ikut atau di rumah sendiri?" Tanya Mark
"Huh, meeting?" Dengan cepat Haechan langsung terbangun.
"Iyaa" ucap Mark dengan mengambilkan air untuk Haechan.
"Kenapa ga bilang kalo ada meeting, harusnya kamu ga kes- humphh" lelah mendengar kan Haechan mengomel, Mark membungkam mulut Haechan dengan mulut nya.
"Aku kesini buat siapa? Buat kamu, buat anak kita sayang" ucap Mark sambil mengelus surai tebal milik Haechan.
"Kalo kamu ga kesini juga masih ada abang kok" dengan sedikit panas di pipi akibat Mark, Haechan bicara dengan melihat ke arah lain.
"Iya deh iya sayangg, kamu mau ikut ga?" Tanya Mark sambil berjalan ke arah kamar mandi.
"Aku ikut, tapi di sana aku boleh main sama temen aku kan?" Tanya Haechan
"IYA SAYANG NANTI AKU SURUH MEREKA NEMENIN KAMU!" Ucap Mark dari dalam kamar mandi.
Setelah Mark selesai mandi, Haechan segera masuk ke kamar mandi dengan tergesa-gesa.
Mark sudah siap dengan baju kerja nya dan Haechan juga sudah siap dengan baju formal nya. Karena ia tidak mungkin di bolehkan untuk bekerja oleh Mark.
Selama perjalanan Haechan memandangi suasa luar di pagi hari, dengan alunan lagu "see you again" by Wiz Khalifa ft. Charlie Puth
Sedih? Tidak juga, Haechan memang suka mendengarkan lagu bernuansa sedih walau hatinya sedang senang. Disisi lain, Mark melihat Haechan dengan tatapan mata yang memperlihatkan jika Mark sedang jatuh cinta.
Jika dahulu Mark terkenal dengan sifat yang dingin, namun sekarang setelah ada Haechan sifat Mark bertolak belakang dengan sifat yang dulu.
Bahkan Lucas yang sudah bertahun tahun bersama Mark juga merasa terkejut setelah melihat ke dekatan Mark dan Haechan.
Jika di lihat dari tatapan nya kepada Haechan yang sedang bernyanyi kecil, Mark terlihat sangat jatuh di bawah Haechan. Jatuh yang se jatuh jatuhnya kepada Haechan.
Semoga dengan ada nya Haechan di hidup Mark bisa berdampak baik untuk diri nya. Atau bahkan dapat mengubah sifat nya yang di kenal kejam dan dingin.
Kalian kangen aku gaaaa, sorry to say. Wp aku suka eror, aku udah buat konsep nih pas mau aku publish suka ga ke simpen akhirnya aku buat ulang dan wp aku suka ke logout sendiri ga tau kenapa. Maaf banget ga nyambung, besok aku bakal up lagii, tungguin ya semuaaa. Love youu jgn lupa vote and komen nyaa babayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO MY HUSBAND [MARKHYUCK] 🔞
Ficção AdolescenteAsli ide sendiri tidak meniru book milik siapa pun. Seorang CEO muda yang tidak tau apa apa di jodohkan dengan anak bungsu dari pemilik perusahaan yang berada di atas perusahaan nya. Seorang sekretaris muda yang memilih bekerja di sebuah perusahaan...