Halooo kangen gaa aku up cuma pemberitahuan teruss. Sorry yaa, aku mabok this is cecan cewe haechan.
Happy reading sayang kuu
Flashback on
"Mmh, apa? Kau memanggilku apa?" Dengan mata yang sedikit terbuka, pikiran yang masih kesana kesini. Mark terkejut akan teriakan Haechan.
"Bodoh!"
"Kau yang bodoh"
"Sudah cepat mandi, banyak pekerjaan yang harus ku kerjakan hari ini Mark"
Flashback off
Setelah Mark selesai mandi, Haechan segera turun ke bawah untuk memasak membantu ahjuma. Selesai sarapan Mark dan Haechan memakai sepatu, Haechan berangkat bersama Mark menuju kantor.
Sesampainya di kantor Haechan segera menuju ruangan nya dan Mark berbelok di devisi analyst.
Hari ini Geselle sudah mulai bekerja jadi Haechan harus memberi tahu apa saja yang harus di kerjakan sebelum memulai pekerjaan.
•••
Setengah hari sudah di lalui anak anak analyst, modeling, marketing, dan anak anak lainnya. Seharusnya masih banyak yang harus dikerjakan, tapi hari ini setengah hari saja sudah melelahkan apa lagi sampai nanti sore.
Memang perusahaan milik mark sedang melakukan kerja sama dengan perusahaan yang cukup besar. Maka dari itu kerjaan yang dimilik anak anak di devisi lain sangat banyak.
Berbeda dengan Mark bukan cuma 10-15 berkas yang harus di cek dan di tandatangani, tapi setengah hari ini harus sudah menyelesaikan 25 berkas dari perusahaan yang sama. Belum termasuk kerjasama dengan perusahaan lainnya.
Berdoa pada tuhan agar anak anak di perusahaan Mark tidak sakit pinggang akibat duduk terlalu lama semua.
•
•
•"Mbull, besok ada beberapa pemotretan sama si pak boss" ucap Renjun sambil membaca kembali chat dari perusahaan sebelah.
"Jam berapa?"
"Sebisanya, kalo bisa"
"Kerjaan gue gimana?" Tanya Haechan
"Ya kalo mau selesain dulu ya gapapa" jawab Renjun dengan kekehan.
Plakk'
Suara yang harus ada di dalam persahabatan bukan? Baru saja Haechan memukul kepala Renjun yang menyuruh nya menghabisi pekerjaan nya. Bukan maksud mau dimakan' tpi di kerjain gtu yaa
"Gila lo ga jelas, gue mau nyamper Sajangnim dulu" ucap Haechan
"Iye sana nanti bilangin sama anak anak kalo belum selesai pulang aja jangan terlalu larut." Lanjut Haechan dengan berjalan meninggalkan Renjun.
"Iya mbull"
Setelah nya Haechan segera kembali dan segera menemui Mark. Saat di tangah jalan menuju ruangan Mark ada Giselle yang ternyata baru saja keluar dari ruangan Mark.
Jujur saja itu membuat Haechan sedikit kesal. Bukan apa tapi tidak tahu saja jika Haechan merasa kesal dengan itu.
Haechan memandang Giselle saat Giselle melewatinya dengan sedikit membungkuk. Hanya di balas tatapan tidak suka.
Haechan langsung menuju ruangan nya dan tidak jadi menemui Mark. Haechan lebih memilih mengemasi barangnya dan menata ruangan nya terlebih dahulu agar terlihat tetap rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CEO MY HUSBAND [MARKHYUCK] 🔞
Fiksi RemajaAsli ide sendiri tidak meniru book milik siapa pun. Seorang CEO muda yang tidak tau apa apa di jodohkan dengan anak bungsu dari pemilik perusahaan yang berada di atas perusahaan nya. Seorang sekretaris muda yang memilih bekerja di sebuah perusahaan...