Kyra and Ken 2

35.7K 175 24
                                    

"Sayang, kamu gapapa? Perutnya sakit banget? Kita ke rumah sakit ya? Sebentar aku ambil tas kamu dan baby dulu ya" ucap Ken terburu-buru karena sebenarnya ia panik melihat kondisi Kyra yang penuh peluh dengan wajah kesakitan. Ketika Ken ingin beranjak untuk mengambil tas yang berisi keperluan Kyra dan bayinya, Kyra memegang tangan Ken dan menahan Ken untuk pergi.

"Kenapa yang? Sakit banget ya? Iya, sebentar ya aku ambil tas dulu, kamu lepas dulu tangan aku biar aku ambil tasnya" Ken berusaha menenangkan Kyra yang sedang kesakitan dihadapannya.

"Kak, aku ga mau ke rumah sakit" ujar Kyra setelah rasa sakit di perutnya mulai mereda.

"Hah? Terus gimana yang? Kamu mau lahiran loh" Ken seketika stress mendengar penuturan istrinya itu, saat ini bukan saat yang tepat untuk Kyra meminta hal random.

"Please kak, aku takut hiks" kata Kyra sambil mulai menangis.

"Hey sayang, dengerin aku. Gimana kamu mau melahirkan kalau kamu ga ke rumah sakit? Aku ga mau kamu dan baby kenapa kenapa, jadi kita ke rumah sakit ya?" Ken yang melihat Kyra menangis menjadi tidak tega, ia segera duduk disebelah Kyra dan mengusap lembut kepala Kyra.

"Aku takut kak, aku takut kayak kak Kina" tangisan Kyra semakin menguat ketika ia menyebut nama Kina. Kina sebenarnya adalah kakak dari Kyra, mereka berbeda 5 tahun. 2 tahun yang lalu, ketika Kina melahirkan ia meninggal dunia beserta anaknya karena penanganan dokter yang salah pada kondisi Kina saat itu. Hal itu membuat Kyra trauma dengan rumah sakit. Bahkan ketika mereka melakukan pemeriksaan kesehatan pada kehamilan Kyra, Ken perlu membujuk Kyra selama 1 minggu setiap bulannya.

"Engga sayang, ga akan. Kita kan udah ganti rumah sakit yang. Dokter yang nanganin kamu kan juga beda. Gini deh, sebelum itu aku hubungin mama papa kita dulu ya" kata Ken lagi untuk menenangkan Kyra.

Lagi dan lagi Kyra menggeleng dan menghentikan Ken yang ingin menghubungi orang tua mereka.

"Kenapa lagi sayang?" ujar Ken bingung.

"Jangan kasih tau mama papa kalo aku mau melahirkan" perkataan Kyra sontak membuat Ken semakin bingung dan stress menghadapi istrinya ini.

Melihat Ken seperti itu Kyra segera menjelaskan, "Aku malu kak, ga tau kenapa aku malu aja kesakitan depan mama papa" ujar Kyra.

"Astaga sayang, apa yang bikin malu? Namanya mau melahirkan, ya sakit emang sayang. Ngapain malu?" Ken mulai tidak mengerti kenapa disaat seperti ini istrinya masih random.

"Akhh Kak Ken sakit, hikss. Pokoknya ga mau ke rumah sakit! Ga mau ada mama papa! Nanti aja kalo baby udah lahir baru kasih tau mereka kak. Kalau kakak ga mau nurut ya udah terserah kakak aku ga mau ketemu kakak lagi!" Kyra kembali meringis karena diserang kontraksi.

"Aduh sayang, jadi maunya apa?" Ken menggaruk kepalanya bingung sendiri.

"Ya udah aku hubungin dokter Clarice untuk ke sini aja deh ya? Stress aku lama lama liat tingkah random kamu yang" ujar Ken yang segera menghubungi dokter kandungan Kyra selama ini.

⟬ maiesiophilia ⟭

Pada pukul 11 malam tadi, pembukaan Kyra sudah sebesar 8 cm, itu artinya sebentar lagi Kyra dan Ken akan bertemu dengan bayi mereka.

"Kyra, ayo coba dibuka kakinya ya. Kakak mau cek bukaan kamu lagi" Clarice merupakan dokter kandungan muda yang masih seumur Ken, kerena itu Kyra menggunakan panggilan kakak kepada Clarice.

MaiesiophiliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang