Sejak kejadian hari itu Bellva terus menghindari Benedict. Menurut Bellva hidupnya sudah cukup hancur karena kejadian saat itu dan kini ia sadar bahwa seorang sepertinya memang lebih baik berdiam dan tidak mencoba untuk berinteraksi dengan makhluk lainnya di dunia ini.
Hidup Bellva terasa semakin hancur ketika 2 bulan kemudian ia mendapati dirinya hamil anak dari Benedict. Namun kehamilannya tetap ia pertahankan tanpa meminta pertanggungjawaban dari Benedict. Menurut Bellva, usahanya akan sia sia jika ia meminta pertanggungjawaban dari Benedict. Bellva juga tidak menggugurkan bayi nya karena Bellva jelas tidak mau lagi menambah dosanya dan ia berpikir mungkin memiliki bayi untuk menjadi teman hidup nya bukanlah suatu hal yang buruk.
Kini usia kandungan Bellva telah menginjak 9 bulan. Perutnya terlihat buncit normal sesuai dengan badannya. Bellva tidak pernah menggunakan korset untuk menutupi perutnya. Bellva hanya menggunakan hoodie atau sweater oversize untuk menutupi itu. Kerena perut Bellva memang tidak sebesar itu, mengingat badan Bellva bisa dikatakan kurus pada awalnya.
Saat ini Bellva sedang melakukan pelajaran olahraga dan materi pelajaran olahraga hari ini adalah basket. Sebenarnya Bellva takut terjadi sesuatu yang dapat membahayakan bayi nya dan menyebabkan orang satu sekolahnya mengetahui bahwa ia sedang mengandung. Sayangnya hari ini Bellva tidak bisa izin untuk tidak mengikuti pelajaran olahraga, karena minggu lalu ia sudah izin tidak mengikuti kelas olahraga dengan materi lari sprint dengan 3 jarak yang berbeda.
Kini Bellva telah berada di lapangan outdoor sekolahnya. Panas terik matahari, jaket besar yang membalut tubuhnya, ditambah suasana yang ribut menambah rasa panas dan stress pada Bellva. Namun Bellva tetap melaksanakan serangkaian pelajaran olahraga sebelum permainan basket dimulai.
Permainan bola basket belum dimulai, namun perut Bellva sudah tidak nyaman karena serangkaian kegiatan olahraga yang disebut dengan pemanasan dan sebenarnya mulai sejak tadi malam perut Bellva kerap kali sakit dan membuat tidak nyaman. Bellva hanya dapat mengelus perutnya karena rasa sakit yang belum juga mereda, justru semakin menyakitkan. Bellva juga merasa ada yang menekan kandung kemihnya dan memenuhi bagian bawahnya. Karena itu, pada akhirnya Bellva izin kepada teamnya untuk berperan sebagai pemain cadangan saja dan untungnya hal itu disetujui oleh teman temannya.
Bellva kini hanya duduk di pinggir lapangan dengan posisi kaki selonjoran dan tangan yang terus memegang perutnya. Sakit dari perut Bellva sudah mulai menghilang dan yang Bellva takutkan adalah perutnya akan menjadi lebih sakit apabila ia bermain nanti.
10 menit kemudian Bellva diajak masuk ke lapangan untuk bermain. Sepertinya hari ini dewi keberuntungan tidak berpihak pada Bellva. Teman satu team nya cidera dan mau tidak mau Bellva harus menggantikannya.
Selang 15 menit, permainan bola basket itu pun sudah selesai. Bellva terus menerus memegang perutnya karena rasa sakit yang mulai tidak dapat ia tahan. Bellva hanya dapat meringis pelan lalu segera izin pergi ke kelas duluan pada guru olahraganya.
Setelah guru olahraganya mengizinkan, Bellva segera pergi ke taman belakang sekolah. Bellva pergi kesana bukan tanpa alasan, jelas jika ia ke kelas dengan keadaan yang buruk seperti ini maka akan terjadi kehebohan karena rahasia besarnya tersebar seantero sekolahnya.
Ketika Bellva telah sampai di taman belakang sekolah, ia segera duduk dan mengelus perutnya yang terasa sakit. Entah kenapa Bellva memiliki feeling bahwa ia akan segera melahirkan. Sedari tadi malam dorongan ke bagian bawah dirinya semakin terasa dna semakin keras.
Ketika Bellva sedang mencoba untuk menenangkan rasa sakit di perutnya, seseorang tiba tiba datang dan duduk disamping Bellva. Bellva tidak menyadari kehadiran seseorang tersebut sampai seseorang tersebut menyentuh perutnya pelan. Bellva yang mendapatkan perlakuan seperti itu lantas menegang. Pikiran dan gerakannya terhenti seketika akibat rasa panik karena ia yakin seseorang yang sedang memegang perutnya saat ini pasti sudah mengetahui kondisi kehamilannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maiesiophilia
General FictionCerita tentang kehamilan dan proses melahirkan. Cerita ini akan berfokus pada proses melahirkan. Scene lainnya hanyalah pendukung. Pemeran utama yang melahirkan hanya PEREMPUAN, bagi pecinta mpreg story I'm so sorry this story will not satisfy you...