5

925 69 3
                                    

Happy reading sijeuni..

Seperti yang pernah aku ketik sebelumnya,aku bakal mempersingkat cerita ya sijeuni..

Enjoyy

Hari ini adalah hari pernikahan Jeno dan mark,hanya sedikit tamu yang datang karena mark ingin mereka merahasiakan hal ini terlebih dahulu.hanya kerabat dekat kedua mempelai saja yang datang,setelah mengucapkan janji suci bersama akhirnya mereka dinyatakan sah sebagai suami-suami.

"Jeno jaga anak mama baik' ya,kalau kamu belum tau dia sedikit manja anak nya jadi agak repot."

"Haha tenang tante,jeno bakal jagain anak tante dengan sepenuh hati Jeno."

"Bagus,dan mark jangan buat Jeno repot ya,jangan bandel juga, ikuti apa kata Jeno dia suami kamu sekarang."

"Iya' ma."

Setelah mengucapkan selamat kepada anak nya dan menantu nya ibu nya langsung pergi bergabung dengan teman' nya membahas acara arisan.

Jika kalian bertanya' dimana ayah mark dan jeno,ya mereka sedari tadi sedang bermain catur,menentukan siapa yang paling hebat dalam bermain catur.keluarga ini memang agak berbeda.

"Sayang malam pertama nya jangan lupa ya." Jeno memperpendek jarak diantara mereka dengan memeluk pinggang mark dan sesekali merematnya

"Dih gak ada capek gua lagian disini masih banyak orang,lo gak usah bahas yang gituan kalau ada yang denger gimana." Mark mendengus malas mendengar nya,tidak tau saja jika badan nya itu pegal semua apalagi ia sedang membawa sebuah nyawa diperutnya.

"Salah mereka sendiri yang mendengar dan untukmu gak ada kata lo gua lagi diantara kita,paling tidak panggil aku daddy."

Mark memutar matanya malas mendengar perkataan dari jeno,ternyata laki' yang telah menjadi suami nya tersebut sedikit gila,untuk apa panggilan itu,alay sekali pikirnya.

"Terserah,yang penting ntar malam gak ada jatah badan gua sakit semua."

"Seo Mark."

"Iya' maaf aku lupa."

"Good boy." Jeno tersenyum sambil mengusap pipi mark.

"Gak usah pegang' najis." Mark menyingkirkan tangan Jeno dari wajahnya.

"Najis' bentar lagi paling nempel terus ke aku."

"Serah,anu aku mau pulang sekarang boleh gak?badan aku sakit semua pengen tidur."

"Baiklah,tunggu sebentar akan ku katakan pada ayah ku dulu."

Jeno pergi meninggalkan mark sendirian di pelaminan,Jeno itu anak piatu karena ibu nya meninggal saat melahirkan nya, namun mark tak masalah dengan hal itu.

Sedikit lama mark menunggu,akhir nya Jeno datang dan membawanya pergi dari tempat pernikahannya tersebut.

°°°°°°°°°°


Hari ini haechan berniat menelpon mark karena geng mereka sudah lama tidak berkumpul bersama.beberapa kali ia menelpon mark sampai akhirnya kali ini telpon nya dijawab juga.

"Halo sayang."

"Najis,ngapain lo nelpon gua."

"Galak banget calon istri,jangan galak' dong ntar manisnya hilang." Jeno yang sedikit mendengar percakapan mereka merasa mual saat mendengar bualan dari haechan.

sebuah ikatan. {nomark}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang