Happy reading sijeuni...
"Mama!." Ji-sung yang masuk ke ruangan mark memekik senang lalu berlari ke arah nya, sedangkan mark ia terkejut saat melihat kehadiran mereka.
Tuan seo beserta istrinya baru sampai di rumah sakit, dan saat mereka masuk ke ruangan mark pertama kali yag mereka lihat adalah mark yang hanya diam dengan tatapan kosong.
"Mama ji-sung kangen." Ji-sung memeluk tangan ibu nya yang terpasang infus.
"Bagaimana keadaan mu mark?." Tanya tuan seo.
Namun mark hanya diam tak menjawab pertanyaan mertua nya.
"Sayang, bagaimana keadaan mu, apa ada yang sakit?" Kali ini ny seo yang bertanya sambil mengelus kepala mark, namun hanya gelengan kepala yang mereka dapat.
"Mark, dengarkan papa, kami tau kau sangat terpukul atas kepergian bayi mu, tapi jangan sampai kau mengabaikan Ji-sung, sudah cukup ia tak mendapat kasih sayang ayah nya, jangan sampai ia tak mendapat kasih sayang ibu nya juga." Ucap tuan seo padanya.
Mendengar hal itu mata mark kembali berkaca-kaca, ia tak dapat menahan tangisan nya, ia sangat terpukul atas kepergian bayi keduanya, namun Ji-sung juga masih membutuhkan nya.
"Maafkan mama ji-sung ah." mark beralih memeluk Ji-sung dan dibalas dengan baik oleh anaknya.
"Gapapa ma, yang penting mama selamat, ngeliat mama masih bisa buka mata ji-sung udah bahagia banget." Ucap Ji-sung sambil menduselkan kepalanya di leher mark.
Kedua orang tua yang ada disana terharu dengan apa yang mereka lihat, bahkan ny seo sampai menitikkan air mata melihat kedewasaan ji-sung padahal usia anak itu masih sangat kecil.
"Cucu nenek pinter, nenek bangga sama Ji-sung." Ny seo ikut bergabung dalam acara peluk memeluk itu.
"Kakek, sini." Ucap Ji-sung sambil melihat kakeknya.
Tn seo tersenyum kemudian ikut bergabung dengan mereka, tak lama dokter datang dengan satu suster dibelakangnya.
"Ekhm, maaf menganggu acara memeluknya, tapi saya harus memeriksa keadaan pasien terlebih dahulu." Ucap dokter itu dengan ramah.
Mereka kemudian menyudahi cara peluk memeluk itu dan perlahan menjauh dari ranjang mark supaya dokter dapat leluasa memeriksanya.
"Keadaan pasien sudah cukup membaik dan dia juga sudah diperbolehkan pulang, tapi pasien harus tetap beristirahat dengan cukup dan jangan lupa untuk meminum obatnya, saya permisi." Dokter kemudian pergi dari ruangan mark.
"Yeayy mama sudah boleh pulang!" Teriak Ji-Sung antusias.
"Haha, jangan berteriak Ji-sung sayang, kita dirumah sakit." Ucap ny seo.
Sedangkan Ji-Sung hanya terkikik mendengar ucapan neneknya.
"Baiklah ayo kita pulang." Ucap tn seo sambil menggendong Ji-sung.
"Let's go." Setelah mendengar hal tersebut, mereka kemudian tertawa bersama disana.
•••
"Jadi bagaimana dengan perjanjian kita?" Tanya jaemin menatap tajam jeno.
"Jaem, ini diluar dugaan saya, saya gak mengira hal ini akan terjadi, saya juga masih shock mendengar hyunjin yang mati dengan cara bunuh diri." Jelas jeno pada jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
sebuah ikatan. {nomark}
Teen FictionDua sejoli yang tidak sengaja bertemu di bar dan tanpa disangka mereka dipertemukan kembali oleh perjodohan. setelah menikah banyak lika-liku yang harus mereka lewati,sebagai pasangan hidup mereka harus mengerti satu sama lain tanpa harus ada kata c...