2: Ann

117 18 0
                                    

Kejadian tadi di kampus tentunya membuat Gianna sangat malu, sesampainya di rumah Gianna langsung menghempaskan tubuh nya di kasur dan berteriak kencang, bisa bisanya hari pertamanya masuk kampus kejadian hal seperti itu.

Sebelnya lagi kalo diinget inget itu kaya scene drama FTV yang alay.

Sehabis selesai kegiatan MOS kampus, tidak buang buang waktu Gianna langsung bergegas menuju ke mobilnya untuk pulang.

Sementara Karina temennya kesal dengan Gianna yang meninggalkan dirinya sendiri di kantin begitu saja,

"Kurangajar ya lo ninggalin gue di kantin untung ada my baby Hans yang nemenin aku di kantin, makasih ya sayang" ucap Karina diseberang sana, yang sepertinya sedang bucin entah dimana.

"Yeu sorry rin, habisnya tadi ugh- gabisa gue jelasin"

"Kenapa sih ? Jangan bilang diem diem lo deket ama anak teknik"

"Dih apaan sih, nanti gue cerita deh kalo hujan duit"

"Ngaco lo mau cerita aja sampe harus nunggu keajaiban kek gitu, tapi btw lo sadar ga tadi lo nabrak siapa di kantin ?"

"Ga"

"Kale woe, lo tau ga Kale Mahessa Ambrawa, salah satu aktivis mahasiswa yang paling keren di kampus dan jurusan teknik, tapi sayangnya ya dia orangnya dingin banget lo ngeliat mukanya aja walaupun ganteng-

Oh gitu kamu suka sama dia." Ucap Hans pacarnya.

"Ih ga gitu sayang, kamu rumpiin aku males deh" Akhirnya Karina dan Hans pun cekcok dibelakang Gianna, daripada kupingnya panas mendengarkan perdebatan pasangan yang putus nyambung itu akhirnya Gianna memutuskan telfonnya.

"Huft, semoga gue ga ketemu sama dia lagi"

Doanya.

*
Ternyata sehabis memikirkan kejadian memalukan di kampus tadi membuat Gianna kelelahan dan alhasil ketiduran di kasurnya, Gianna bangun dari kasurnya saat cuaca sudah gelap, ada yang tidak beres dengan tubuhnya karna seberesnya pulang dari kampus bahkan saat di kampus Gianna tidak sempat memasukan sesuatu ke perutnya.

Krubuk

Ya Gianna lapar sangat lapar, yang membuat Gianna segera bangkit dan lari menuju dapur, Gianna membuka kulkas dan melihat ada beberapa masakan yang bisa Gianna hangatkan untuk makan malam.

Gianna mengambil sepotong ayam kentucky yang biasa dimasak oleh kakanya untuk makanan Gianna sehari hari yang sebelum disantap harus di goreng terlebih dahulu.

Segala peralatan dapur Gianna siapkan seperti panci, spatula, dan lain lainnya.

"Ehem" dehem seseorang yang terdengar seperti dari meja makan.

Gianna menoleh dan lagi lagi kaget dengan sesosok yang Gianna lihat lagi dan lagi.

"Elo ?!"

"Eh, Gi maaf gue ga ngasih tau ada Kale disini" ucap kakanya yang tiba tiba muncul ntah darimana. "Lo belum pernah kenalan ya sama Kale, dia kan sekampus sama lo"

"Ck thats the thing you always do, bring up the strangers in this home" ucap Gianna kesal, padahal dia laper banget setengah mampus tapi gara gara laki laki bernama Kale itu ada lagi dan lagi di hadapannya nafsu makannya seketika hilang, sebenernya ga hilang banget masih kerasa laper cuman perasaan yang Gianna rasakan sekarang lebih ke rasa kesal dibanding rasa laparnya.

Bitter Sweet | lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang