9: smoke

99 13 2
                                    

Seperti biasa paginya Gianna dimulai dengan bersiap siap untuk berangkat ke kampus, Gianna menggunakan sneakersnya di anak tangga garasi depan rumahnya lalu membuka pintu mobilnya saat sepatunya sudah terpasang dengan benar.

Gianna memasuki mobilnya dan menstarter mobil miliknya, tapi anehnya mobilnya tidak kunjung menyala saat Gianna coba nyalakan.

"Eh kenapa ni" ucap Gianna sambil terus mencobanya.

"Aduh kalo gini gue bisa bisa telat nih" ucap Gianna.

Tuk tuk

Tiba tiba muncul suara gedoran dari kaca mobilnya Gianna menengok dan lagi lagi melihat laki laki termenyebalkan di pagi harinya yang harusnya cerah ini.

"Berangkat bareng" teriak Kale dari luar.

"Ga" ucap Gianna.

Lalu Kale menunjukan jam yang menunjukan pukul 07.35 yang artinya 25 menit lagi kelas Gianna akan mulai, ya dan akhirnya Gianna tidak punya pilihan lain selain ia harus keluar dari mobilnya dan berangkat bersama dengan laki laki ini.

*
Radio dinyalakan oleh Gianna untuk memenuhi kesunyiannya, saat ini ia sedang berada di perjalanan menuju ke kampusnya bersama dengan laki laki yang tidak disangka secara tidak langsung berangkat bersama dengannya, keduanya sedari awal masuk mobil diam tidak bergumam sama sekali.

Sedari tadi Gianna hanya fokus memperhatikan kaca disampingnya tidak berniat sama sekali menoleh ke Kale, dan bulak balik mengecek handphonenya.

Gianna tak sangka mobil yang biasanya ia lihat dimalam hari ini ternyata sangat bersih dan wangi, Gianna suka dengan parfum mobil yang digunakan oleh mobil Kale mungkin saat ia keluar dari sini nanti parfumnya akan masih tercium.

Sebenarnya Gianna sedikit penasaran juga apa parfum mobil yang digunakan oleh laki laki ini, tapi dari perawakannya Kale juga sih emang keliatan kalo Kale itu a clean and tidy boy, tidak sembrono karna everything about him its look expensive (?), bahkan Gianna saja tidak tahu saat ini ia mencium parfume mobil nya atau wangi laki laki ini.

Wangi yang tercium oleh Gianna seperti wangi yang sangat seductive, ya karna penasaran dengan parfum mobil yang digunakan oleh Kale, Gianna iseng memperhatikan diffuser kecil mobil Kale yang ada disetiap sudut AC mobilnya.

"Vanilla blends well with a woody scent"ucap Kale.

"I guess you have a good test on perfume" ucap Gianna yang akhirnya melihat ke arah Kale.

"You like it ?"

Gianna diam tidak membalas tidak tahu kenapa semenjak Kale yang berbicara disini suasananya menjadi lebih seductive apalagi didukung dengan wangi parfum yang tercium disekitarnya, mobil berhenti dan Gianna masih memperhatikan Kale saat ini yang sedang mendekat ke arahnya otomatis Gianna menjauh.

"Were here" ucap Kale, sambil melepas sabuk dan membuka pintu Gianna.

Tidak sadar Gianna sudah sampai di kampusnya, setelah itu Gianna langsung bergegas keluar dari mobil Kale dan berlari meninggalkan Kale ke kelasnya.

fuck gue kenapa - Gianna

hope she doesn't remember anything - Kale

*
Seperti biasa waktu istirahat Gianna selalu dihabiskan dengan Karina keduanya saat ini sedang berjalan ke arah taman sekitar lingkungan kampus, karna Karina yang ingin menghabiskan waktunya sambil merokok.

Di perjalanan Karina bertanya tanya tentang hubungannya dengan Jake sekarang bagaimana, tentu saja sedang diambang kehancuran bahkan mungkin bukan diambang kehancuran lagi memang mungkin sudah tidak ada harapan karna Gianna merupakan seorang gadis yang mempunyai gengsi yang sangat besar dengan lelaki yang ia sukai.

Bitter Sweet | lee heeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang